commit to user 47
Nilai siswa yang disajikan pada tabel di atas menunjukkan bahwa sebanyak 4 siswa memperoleh nilai 60 ke atas. Nilai rerata 65,00 dengan tingkat
ketuntasan mencapai 100. Data ini menunjukkan bahwa pembelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada siswa
tunagrahita kelas VI SLB ABC Tawangsari telah memenuhi batas tuntas yang ditetapkan. Dengan demikian, pada kondisi siklus II ini pembelajaran
matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dapat dikatakan telah mencapai tujuan yang diharapkan.
Prestasi belajar matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat siklus II di atas dapat digambarkan dalam betuk grafik sebagai
berikut:
10 20
30 40
50 60
70 80
BYI BW
HI RW
Siklus II
Grafik 3. Prestasi Belajar matematika Siklus II.
d. Refleksi
Berdasarkan hasil observasi di atas, dapat diketahui bahwa siswa telah memanfatkan waktu dengan baik. Untuk menindaklanjutinya, pembelajaran
matematika perlu ditekankan pada siswa pentingnya pemanfaatan waktu. Siswa telah bersemangat dalam melakukan kegiatan pembelajaran
meningkatkan prestasi belajar matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dan seringnya tanya jawab dilakukan antara siswa dengan siswa
dan bertanya pada guru menjadikan siswa semakin paham akan pentingnya
commit to user 48
metode resitasi untuk meningkatkan prestasi belajar matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat sehingga siswa yang menghadapi
kesulitan ketika memahami materi matematika. Pada pembelajaran pada siklus II siswa telah mempersiapkan diri dan memperhatikan guru dalam penerapan
metode resitasi dalam pembelajara matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
Keaktifan siswa dalam bertanya kepada guru semakin meningkat. Siswa besemangat sehingga penerapan metode resitasi yang dilaksanakan guru
bermanfaat untuk menyempurnakan pemahaman terhadap peningkatan prestasi belajar matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Siswa
terus dibimbing dan diarahkan dan interaksi dengan siswa semakin sering sehingga pembelajaran semakin terarah.
B. Hasil Penelitian
Hasil evaluasi belajar matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat materi pada siklus I menunjukkan bahwa 2 siswa mendapat nilai
kurang dari 60,00 yang dinyatakan belum tuntas belajar matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Sedangkan 2 siswa mendapat nilai
60,00 atau lebih yang dinyatakan telah tuntas belajar matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Nilai rata-rata kelas 57,50.
Ketuntasan secara klasikal sebesar 50,00 yang dinyatakan belum tuntas belajar matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat secara klasikal.
Berdasarkan hasil tersebut, dapat diketahui bahwa proses pembelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat melalui metode resitasi pada
siklus I belum berjalan maksimal dan perlu perbaikan karena masih berada di bawah indikator kinerja ketuntasan belajar yang telah ditentukan 80 dari jumlah
siswa mendapat nilai 60,00 ke atas. Dari hasil tindakan siklus I yang belum tuntas baik secara individu maupun
secara klasikal, maka masih perlu diadakan perbaikan pembelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat melalui metode resitasi dari