commit to user 48
metode resitasi untuk meningkatkan prestasi belajar matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat sehingga siswa yang menghadapi
kesulitan ketika memahami materi matematika. Pada pembelajaran pada siklus II siswa telah mempersiapkan diri dan memperhatikan guru dalam penerapan
metode resitasi dalam pembelajara matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
Keaktifan siswa dalam bertanya kepada guru semakin meningkat. Siswa besemangat sehingga penerapan metode resitasi yang dilaksanakan guru
bermanfaat untuk menyempurnakan pemahaman terhadap peningkatan prestasi belajar matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Siswa
terus dibimbing dan diarahkan dan interaksi dengan siswa semakin sering sehingga pembelajaran semakin terarah.
B. Hasil Penelitian
Hasil evaluasi belajar matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat materi pada siklus I menunjukkan bahwa 2 siswa mendapat nilai
kurang dari 60,00 yang dinyatakan belum tuntas belajar matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Sedangkan 2 siswa mendapat nilai
60,00 atau lebih yang dinyatakan telah tuntas belajar matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Nilai rata-rata kelas 57,50.
Ketuntasan secara klasikal sebesar 50,00 yang dinyatakan belum tuntas belajar matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat secara klasikal.
Berdasarkan hasil tersebut, dapat diketahui bahwa proses pembelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat melalui metode resitasi pada
siklus I belum berjalan maksimal dan perlu perbaikan karena masih berada di bawah indikator kinerja ketuntasan belajar yang telah ditentukan 80 dari jumlah
siswa mendapat nilai 60,00 ke atas. Dari hasil tindakan siklus I yang belum tuntas baik secara individu maupun
secara klasikal, maka masih perlu diadakan perbaikan pembelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat melalui metode resitasi dari
commit to user 49
guru kelas. Guru berusaha meningkatkan aktivitas mengajar dengan melakukan perbaikan terhadap indikator yang masih kurang sehingga diharapkan pada siklus II
aktivitas guru mengajar dapat mencapai ketuntasan mengajar. Dari hasil pengamatan pada siklus II, diperoleh dari lembar pengamatan
aktivitas guru dalam pembelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru dalam
pembelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat melalui metode resitasi telah menunjukkan aktivitas yang diharapkan, guru telah
mendalami metode resitasi, dengan penekanan tersebut terdapat peningkatan yang signifikan terhadap aktivitas guru dalam pembelajaran matematika materi
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Dari hasil pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika
materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat melalui metode resitasi Siklus II aktivitas belajar siswa sudah sesuai yang diharapkan, guru terus memotivasi
belajar siswa dengan menjelaskan keuntungan dan kelebihan pembelajaran matematika melalui metode resitasi, dengan penekanan tersebut diharapkan dapat
meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hasil evaluasi belajar matematika materi penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat pada siklus II, menunjukkan seluruh siswa mendapat nilai di atas 60,00 yang dinyatakan telah tuntas. Nilai rata-rata kelas 65,00. Ketuntasan secara
klasikal sebesar 100 yang dinyatakan telah tuntas belajar matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat secara klasikal. Berdasarkan hasil
tersebut, dapat diketahui bahwa proses pembelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat melalui metode resitasi pada siklus II
telah berjalan maksimal dan sudah berada di atas indikator kinerja ketuntasan belajar yang telah ditentukan 80.
Berdasarkan hasil observasi, dengan upaya-upaya perbaikan yang dilakukan pada pembelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan
bulat melalui metode resitasi, hasil yang dicapai siswa mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari naiknya persentase hasil tes yang diperoleh
siswa.
commit to user 50
Tabel 6. Prestasi Belajar Matematika Materi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Setiap Siklus Melalui Menerapan Metode Resitasi.
No. Nama Siswa
Nilai Awal Siklus I
Siklus II
1 BYI
50 60
65 2
BW 45
55 60
3 HI
40 50
60 4
RW 60
65 75
Jumlah 195
230 260
Rata-Rata 48,75
57,50 65,00
Ketuntasan Belajar 25,00
50,00 100
Dari hasil nilai rata-rata secara individu dari setiap siklus dapat dibuat tabel perbandingan sebagai berikut:
10 20
30 40
50 60
70 80
BYI BW
HI RW
Nilai Awal Siklus I
Siklus II
Grafik 4. Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Materi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Setiap Siswa Melalui Metode
Resitasi.
Dari hasil nilai rata-rata secara klasikal dari setiap siklus prestasi belajar matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dapat dibuat tabel
perbandingan sebagai berikut:
commit to user 51
Tabel 7. Peningkatan Nilai Rata-rata Prestasi Belajar Matematika Materi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Setiap Siklus
S i k l u s Nilai Rata-rata
Peningkatan
Tes Awal 48,75
- Siklus I
57,50 8,75
Siklus II 65,00
7,50 Dari peningkatan prestasi belajar matematika materi penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat siswa kelas VI SLB ABC Tawangsari tahun pelajaran 20102011 melalui metode resitasi secara klasikal dapat digambarkan dalam bentuk
grafik sebagai berikut:
40 45
50 55
60 65
70
Prestasi Belajar Matematika Nilai Awal
Siklus I Siklus II
Grafik 5. Peningkatan Prestasi Belajar matematika Materi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Setiap Siklus.
Hasil penilaian melalui tes menunjukkan bahwa Rerata Nilai Matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat telah mencapai 67,50 dari 3
siswa seluruhnya mendapat di atas 60,00. Ketuntasan secara klasikal sebesar 100 siswa mendapat nilai 60,00 ke atas yang dapat diasumsikan indikator kinerja
secara klasikal telah mencapai batas tuntas.
commit to user 52
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode resitasi dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa tuna grahita kelas VI
SLB ABC Tawangsari Kabupaten Sukoharjo Tahun Pelajaran 20102011.
C. Pembahasan Hasil Penelitian