Riastri Helmy, 2014 Pengaruh Penggunaan Metode Problem Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta
Didik Sma Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Berikut ini adalah perhitungan uji coba intrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini, yaitu:
3.5.1 Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihaan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih
mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah Arikunto, 2006:168.
Untuk menguji validitas alat ukur, terlebih dahulu dicari harga korelasi antar bagian-bagian dari alat ukur secara keseluruhan dengan cara mengkorelasikan setiap
butir alat ukur dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir, dengan rumus Pearson Product Moment Riduwan, 2006: 80. Adapun langkah-langkah
untuk menguji validitas butir soal tes adalah sebagai berikut: 1.
Menghitung harga korelasi setiap butir soal dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment, yaitu:
= − .
.
2
−
2
. .
2
−
2
Keterangan : r
xy
: Koefisien korelasi n
: Jumlah responden ∑X : Jumlah skor item
∑Y : Jumlah skor total seluruh item
2. Selanjutnya dihitung dengan Uji-t dengan rumus :
ℎ �
= − 2
1 −
2
Keterangan : t
: Nilai t
hitung
Riastri Helmy, 2014 Pengaruh Penggunaan Metode Problem Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta
Didik Sma Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
r : Koefisien korelasi hasil r
hitung
n : Jumlah responden
3. Mencari t
tabel
dengan t
tabel
=t
α
dk = n- 2 dengan α = 0,05
4. Membuat kesimpulan dengan kriteria pengujian sebagai berikut:
Jika t
hitung
t
tabel
, berarti valid Jika t
hitung
t
tabel
, berarti tidak valid Untuk mengadakan interpretasi mengenai besarnya koefisien korelasi adalah
sebagai berikut :
Table 3.4 Klasifikasi Validitas Soal
Koefisien Korelasi Interpretasi
0,80 ≤ 1,00
Sangat tinggi 0,60
≤ 0,80 Tinggi
0,40 ≤ 0,60
Cukup 0,20
≤ 0,40 Rendah
≤ 0,20 Kurang
Sumber :Suherman 2003:113 Data diujicoba dengan bantuan Program SPSS versi 21.0, sehingga diperoleh
nilai koefisien korelasi validitas butir. Selanjutnya uji validitas butir soal intrumen dilakukan dengan membandingkan r
xy hitung
dengan nilai kritis
tabel
nilai tabel. Tiap item tes dikatakan valid apabila pada taraf signifikasi α = 0,05 didapat
hitung ≥ tabel.
Berikut ini hasil uji validitas butir intrumen dengan menggunakan Program SPSS versi 21.0
pada α = 0,05 dengan derajat bebas df = jumlah kasus n – 2. Jumlah kasus atau butir soal pada uji coba kali ini adalah 25 soal dengan sampel 59
peserta didik df = 59 – 2 = 57. Maka
tabel.
Pada uji satu arah adalah 0,05;57 =
Riastri Helmy, 2014 Pengaruh Penggunaan Metode Problem Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta
Didik Sma Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
0,256. Berkenaan dengan hal tersebut dibawah ini disajikan tebel asil uji validitas kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam pembelajaran ekonomi yang diolah
dengan menggunakan program SPSS versi 21.0.
Tabel 3.5 Uji Validitas Soal Tes Kemampuan Berpikir Kritis
Butir Soal
Corrected Item- Total Correlation r
hitung
r
tabel
Validitas 1
0,524 0,256
Valid 2
0,324 0,256
Valid 3
0,312 0,256
Valid 4
0,296 0,256
Valid 5
0,420 0,256
Valid 6
0,274 0,256
Valid 7
0,399 0,256
Valid 8
0,422 0,256
Valid 9
0,192 0,256
Tidak valid 10
0,295 0,256
Valid 11
0,369 0,256
Valid 12
0,268 0,256
Valid 13
0,070 0,256
Tidak valid 14
0,261 0,256
Valid 15
0,369 0,256
Valid 16
0,265 0,256
Valid 17
0,361 0,256
Valid 18
0,344 0,256
Valid 19
0,279 0,256
Valid 20
0,346 0,256
Valid 21
0,281 0,256
Valid 22
0,350 0,256
Valid 23
0,182 0,256
Tidak valid 24
0,298 0,256
Valid 25
0,361 0,256
Valid Sumber : Lampiran B.2
Riastri Helmy, 2014 Pengaruh Penggunaan Metode Problem Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta
Didik Sma Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Uji coba soal tes kemampuan berpikir kritis terdiri 25 soal berbentuk pilihan ganda beralasan. Berdasarkan hasil uji coba, terdapat 22 soal yang telah valid dan 3
soal yang tidak valid. Jumlah soal yang digunakan untuk pretest dan posttest berjumlah 22 soal Lampiran A.5 dan Lampiran A.6.
1.5.2 Reliabilitas