Riastri Helmy, 2014 Pengaruh Penggunaan Metode Problem Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta
Didik Sma Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Uji coba soal tes kemampuan berpikir kritis terdiri 25 soal berbentuk pilihan ganda beralasan. Berdasarkan hasil uji coba, terdapat 22 soal yang telah valid dan 3
soal yang tidak valid. Jumlah soal yang digunakan untuk pretest dan posttest berjumlah 22 soal Lampiran A.5 dan Lampiran A.6.
1.5.2 Reliabilitas
Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu intrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen
tersebut sudah baik Arikunto, 2006:178. Suatu intrumen memiliki tingkat reliabilitas yang memadai, bila intrumen tersebut digunakan mengukur aspek yang
diukur beberapa kali hasilnya sama atau relatif sama. Butir soal yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tes pilihan
ganda beralasan. Rumus yang digunakan untuk mencari koefisien realiabilitas adalah rumus
Cronbach’s Alpha Suherman, 2003: 154 yaitu: =
− 1 1
−
2 2
Keterangan : : Koefisen reliabilitas soal
: Banyak butir soal
2
: Variansi item
2
: Variansi total
Selanjutnya nilai r yang diperoleh dari perhitungan ditafsirkan dengan menggunkan interperetasi nilai r dari Guilford Sundayana, 2010:71 dan data yang
diperoleh dianalisis dengan SPSS versi 21.0 untuk mengetahui nilai Alpha, yaitu :
Tabel 3.6 Klasifikasi Tingkat Reliabilitas
Riastri Helmy, 2014 Pengaruh Penggunaan Metode Problem Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta
Didik Sma Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Besarnya R Tingkat Reliabilitas
0,00 ≤ r 0,20
Sangat Rendah 0,20
≤ r 0,40 Rendah
0,40 ≤ r 0,60
Sedang 0,60
≤ r 0,80 Tinggi
0,80 ≤ r 1,00
Sangat Tinggi Setelah dilakukan perhitungan, maka diperoleh koefisien reliabilitas tes
pilihan ganda beralasan sebesar 0,675 yang berarti soal-soal dalam tes yang diujicobakan termasuk dalam klasifikasi tingkat relibilitas tinggi. Perhitungan dalam
dilihat pada tabel 3.7 sebagai berikut:
Tabel 3.7 Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
.675 26
Sumber : Lampiran B.3
3.5.3 Tingkat Kesukaran
Bermutu atau tidaknya butir-butir item pada instrumen dapat diketahui dari derajat kesukaran atau taraf kesulitan yang dimiliki oleh masing-masing butir item
tersebut. Menurut Sudijono 2001: 370 butir-butir item tes hasil belajar dapat dinyatakan sebagai butir-butir item yang baik, apabila butir-butir item tersebut tidak
terlalu sukar dan tidak pula terlalu mudah. Dengan kata lain, butir-butir item tes baik jika derajat kesukaran item itu adalah sedang atau cukup. Tingkat kesukaran tes
dihitung dengan rumus Sundayana, 2010:77: =
+ 2.
Keterangan:
Riastri Helmy, 2014 Pengaruh Penggunaan Metode Problem Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta
Didik Sma Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
TK : Tingkat kesukaran
JB
A
: Jumlah peserta didik kelompok atas yang menjawab benar JB
B
: Jumlah peserta didik kelompok atas yang menjawab benar JS
A
: Jumlah peserta didik kelompok atas
Hasil perhitungan tingkat kesukaran diinterpretasikan dengan menggunakan kriteria tingkat kesukaran butir soal yang dikemukakan oleh Sundayana 2010 : 78
yaitu pada tabel 3.8
Tabel 3.8 Klasifikasi Tingkat Kesukaran
Tingkat Kesukaran Interpretasi
TK = 0,00 Terlalu sukar
0,00 TK 0,30
Sukar 0,30 TK
0,70 Sedang
0,70 TK 1,00
Mudah TK = 1,00
Terlalu mudah
Rangkuman hasil perhitungan uji tingkat kesukaran untuk tiap butir soal tes kemampuan penalaran matematis dapat dilihat pada tabel 3.9 berikut :
Tabel 3.9 Uji Tingkat Kesukaran Soal Tes Kemampuan Berpikir Kritis
No Soal Nilai
Interpretasi No Soal
Nilai Interpretasi
1 0,80
Mudah 14
0,60 Sedang
2 0,45
Sedang 15
0,65 Sedang
3 0,30
Sukar 16
0,72 Mudah
4 0,68
Sedang 17
0,68 Sedang
5 0,58
Sedang 18
0,27 Sukar
6 0,57
Sedang 19
0,67 Sedang
Riastri Helmy, 2014 Pengaruh Penggunaan Metode Problem Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta
Didik Sma Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
7 0,78
Mudah 20
0,62 Sedang
8 0,30
Sukar 21
0,62 Sedang
10 0,73
Mudah 22
0,80 Mudah
11 0,43
Sedang 24
0,88 Mudah
12 0,53
Sedang 25
0,65 Sedang
Sumber : Data Diolah Ms. Excel Lampiran B.4
Hasil uji tingkat kesukaran soal menunjukkan bahwa 3 soal termasuk dalam kriteria tingkat sukar, 13 soal termasuk dalam tingkat sedang, dan 6 soal yang
tergolong kedalam kriteria kesukaran mudah.
3.5.4 Analisis Daya Pembeda