Riastri Helmy, 2014 Pengaruh Penggunaan Metode Problem Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta
Didik Sma Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
7 0,78
Mudah 20
0,62 Sedang
8 0,30
Sukar 21
0,62 Sedang
10 0,73
Mudah 22
0,80 Mudah
11 0,43
Sedang 24
0,88 Mudah
12 0,53
Sedang 25
0,65 Sedang
Sumber : Data Diolah Ms. Excel Lampiran B.4
Hasil uji tingkat kesukaran soal menunjukkan bahwa 3 soal termasuk dalam kriteria tingkat sukar, 13 soal termasuk dalam tingkat sedang, dan 6 soal yang
tergolong kedalam kriteria kesukaran mudah.
3.5.4 Analisis Daya Pembeda
Daya pembeda sebuah soal adalah kemampuan soal tersebut untuk dapat membedakan antara testee yang berkemampuan tinggi dengan testee yang
kemampuannya rendah. Sebuah soal dikatakan memiliki daya pembeda yang baik bila memang peserta didik yang pandai dapat mengerjakan dengan baik, dan peserta
didik yang kurang tidak dapat mengerjakan dengan baik. Faktor yang mempengaruhi tingkat daya pembeda adalah pengetahuan yang dimiliki peserta didik dan
pengalaman belajar peserta didik telah mendorong peserta didik dalam memahami tentang konsep-konsep dalam mata pelajaran. Daya pembeda tes dihitung dengan
rumus Sundayana, 2010:77:
�� = −
Keterangan: DP
: Daya pembeda JB
A
: Jumlah peserta didik kelompok atas yang menjawab benar JB
B
: Jumlah peserta didik kelompok atas yang menjawab benar JS
A
: Jumlah peserta didik kelompok atas
Riastri Helmy, 2014 Pengaruh Penggunaan Metode Problem Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta
Didik Sma Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Hasil perhitungan daya pembeda, kemudian diinterpretasikan dengan klasifikasi yang dikemukakan oleh Sundayana 2010: 78 seperti pada tabel 3.10
dibawah ini:
Tabel 3.10 Klasifikasi Daya Pembeda
Daya Pembeda Interpretasi
DP 0,00
Sangat rendah 0,00 DP
0,20 Rendah
0,20 DP 0,40
Cukupsedang 0,40 DP
0,70 Baik
0,70 DP 1,00
Sangat baik
Rangkuman hasil daya pembeda tes kemampuan berpikir kritis disajikan pada tabel berikut ini:
Tabel 3.11 Uji Daya Pembeda Soal Tes Kemampuan Berpikir Kritis
No Soal Nilai
Interpretasi No Soal
Nilai Interpretasi
1 1,20
Sangat Baik 14
0,40 Cukup
2 0,37
Cukup 15
0,70 Baik
3 0,47
Baik 16
0,50 Baik
4 0,50
Baik 17
0,83 Sangat Baik
5 0,90
Sangat Baik 18
0,53 Baik
6 0,47
Baik 19
0,47 Baik
7 0,70
Baik 20
0,63 Baik
Riastri Helmy, 2014 Pengaruh Penggunaan Metode Problem Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta
Didik Sma Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
8 0,47
Baik 21
0,30 Cukup
10 0,47
Baik 22
0,60 Baik
11 0,73
Sangat Baik 24
0,63 Baik
12 0,40
Cukup 25
0,63 Baik
Sumber : Data Di Olah Ms. Excel Lampiran B.4
Dari hasil perhitungan daya pembeda pada soal uji instrumen dapat diketahui bahwa 4 soal yang termasuk dalam kriteria daya pembeda sangat baik, 14 soal yang
termasuk dalam kriteria daya pembeda baik, dan 4 soal termasuk dalam kriteria cukup.
3.6 Teknik Pengumpulan Data dan Pengolahan Data