Melakukan Uji Kesamaan Dua Rata-Rata

Riastri Helmy, 2014 Pengaruh Penggunaan Metode Problem Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Sma Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.6.1.2 Melakukan Uji Homogenitas

Uji homogenitas dimaksudkan untuk menguji terhadap kesamaan homogenitas beberapa bagian sampel, yaitu seragam tidaknya varian sampel yang diambil dari populasi yang sama. Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui data sampel pada setiap kelompok untuk dapat dikatakan homogen atau tidak, dan bisa atau tidaknya digabung untuk dinalisis lebih lanjut. Dalam hal ini, untuk menguji homogenitas data normalisasi gain dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah berikut: 1. Mencari nilai varians terbesar dan varians terkecil dengan rumus: F hitung = � � � � � � Sugiyono, 2011:276 2. Membandingkan nilai F hitung dengan F tabel dengan rumus: dk pembilang = n -1 untuk varians terbesar dk penyebut = n – 1 untuk varians terkecil a. Jika diperoleh harga F hitung F tabel , maka kedua variansi homogen b. Jika diperoleh harga F hitung F tabel , maka kedua variansi tidak homogen Dalam penelitian ini perhitungan homogenitas dilakukan dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 21.0. Uji homogenitas dilakukan pada skor hasil pretest dan posttest dengan ketentuan jika nilai signifikasi hitung lebih besar dari taraf signifikasi 0,05 5 maka skor hasil tes tersebut memiliki perbedaan varian atau homogen.

3.6.1.3 Melakukan Uji Kesamaan Dua Rata-Rata

Untuk menguji apakah terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang mendapat pembelajaran dengan metode problem solving dibandingkan dengan peserta didik yang memperoleh pembelajaran dengan metode konvensional, Riastri Helmy, 2014 Pengaruh Penggunaan Metode Problem Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Sma Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu maka dilakukan pengujian perbedaan dua rata- rata dengan taraf signifikasi α = 0,05. Adapun hipotesis yang akan diuji adalah : Hipotesis I H : Kemampuan berpikir kritis peserta didik sesudah pembelajaran dengan menggunakan metode problem solving sama dengan sebelum pembelajaran dengan menggunakan metode problem solving H 1 : Kemampuan berpikir kritis peserta didik sesudah pembelajaran dengan menggunakan metode problem solving lebih tinggi dibandingkan sebelum pembelajaran dengan menggunakan metode problem solving Hipotesis II H : Kemampuan berpikir kritis peserta didik sesudah pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah sama dengan sebelum pembelajaran dengan mengguanakan metode ceramah H 1 : Kemampuan berpikir kritis peserta didik sesudah pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah lebih tinggi dibandingkan sebelum pembelajaran dengan mengguanakan metode ceramah Hipotesis III H : Peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang memperoleh pembelajaran metode problem solving sama dengan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang memperoleh pembelajaran metode ceramah H 1 : Peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang memperoleh pembelajaran metode problem solving lebih tinggi dibandingkan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang memperoleh pembelajaran metode ceramah Hipotesis yang akan diuji adalah: Riastri Helmy, 2014 Pengaruh Penggunaan Metode Problem Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Sma Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu H : µ 1 = µ 2 H 1 : µ 1 µ 2 Keterangan : µ 1 = rata-rata skor kelas eksperimen µ 2 = rata-rata kelas kontrol Jika kedua rata-rata skor berdistribusi normal dan variansinya homogen maka uji statistik yang digunakan adalah uji-t dan jika variansinya tidak homogen, maka uji statistik yang digunakan adalah uji- t’ dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 21.0

3.6.1.4 Pengukuran Effect Size

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM POSING LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA PELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 8 SEMARANG TAHUN 2013 2014

0 15 205

Pengaruh Metode Problem Based Introduction (PBI) dan Metode Discovery Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik (Studi Kuasi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Pengantar Ekonomi Kompetensi Dasar Elastisitas Permintaan dan Penawaran di Kelas X Jurusan A

0 0 47

Pengaruh Metode Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik (Studi Kuasi Eksperimen Mata Pelajaran Ekonomi Kompetensi Dasar Menganalisis Permasalahan Ketenagakerjaan di Indonesia Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Sumedang

1 4 48

Pengaruh Penerapan Metode Problem-Based Learning dan Discovery Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik (Kuasi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Ekonomi Pada Peserta Didik Kelas X SMA Laboratorium-Percontohan UPI).

2 58 51

EFEKTIVITAS TEKNIK PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMBUATAN KEPUTUSAN KARIR : Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 1 Soreang Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 72

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN KEARSIPAN: Studi Eksperimen Kuasi pada Peserta Didik Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK N

0 6 37

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF PESERTA DIDIK :Studi eksperimen pada mata pelajaran IPS kelas VIII SMP Negeri 4 Cianjur.

0 2 59

EFEKTIVITAS PROBLEM SOLVING TRAINING UNTUK MEREDUKSI KECENDERUNGAN ADIKSI SITUS JEJARING SOSIAL PADA PESERTA DIDIK :Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Tiga Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 4 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014.

1 9 59

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK DALAM MATA PELAJARAN EKONOMI.

0 0 50

PENGARUH METODE INQUIRY DAN METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MA DARUL ULUM PURWOGONDO KALINYAMATAN JEPARA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - STAIN Kudus Repository

0 0 8