Metode Penelitian Desain Penelitian

Fajrin, Dadan. 2014 Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Student Team Achievement Division STAD Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share TPS Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran AktivitasSenam Lantai Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Menurut Sugiyono 2011:2, “Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Berdasarkan rumusan masalah, tujuan dan hipotesis yang telah dirumuskan maka jenis metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen menurut Sutedi 2009:54 adalah metode untuk menguji efektivitas dan efisiensi dari suatu pendekatan, metode, teknik atau media pengajaran, dan pembelajaran. Sehingga hasilnya bisa diterapkan jika memang baik, atau tidak digunakan jika memang tidak baik dalam pengajaran yang sebenarnya. Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah penelitian quasi experiment yang mana tidak memerlukan kelompok kontrol serta tidak adanya pengontrolan ketat variabel yang mungkin berpengaruh terhadap hasil. Seperti yang dikatakan oleh Sugiyono, 2011:77 “Desain ini mempunyai kelompok kontrol tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel- variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen ”. Pada penelitian ini tidak ada kelompok kontrol karena tujuannya adalah membandingkan dua model pembelajaran kooperatif yaitu tipe STAD X1 dan TPS X2 dalam hasil belajar Y siswa pada materi senam lantai.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono 2011:80, “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipela jari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Maka populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK Nusantara Raya Bandung.

2. Sampel

Menurut Sugiyono 2011:81, “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Sedangkan menurut Sidik dan Saludin 2009:103 adalah “Meneliti sebagian dari elemen-elemen populasi”. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 30 siswa kelas sebelas XI di SMK Nusantara Raya Bandung. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah secara purposive dengan pertimbangan bahwa kelas yang dipilih adalah kelas yang memiliki jumlah dan karakteristik yang sama. Sampel penelitian hanya di ambil pada satu kelompok rombel belajar siswa yang berjumlah 30 siswa.

C. Desain Penelitian

Arikunto 2006:51 mengemukakan bahwa “Desain penelitian adalah rencana atau rancangan yang dibuat oleh peneliti, sebagai rancangan kegiatan, yang akan dilaksanakan”. Desain penelitian yang digunakan adalah Non equivalent Pretest-Postest Design karena digunakan untuk membandingkan dua model pembelajaran. Dalam desain ini dilakukan pretest terlebih dahulu kemudian diberikan perlakuan dan dilihat hasilnya dengan dilakukan postest seperti pada tabel 3.1 berikut ini : Tabel 3.1 Desain Penelitian Subjek Pretest Perlakuan Posttest Eksperimen I T 1 X 1 T 2 Eksperimen II T 1 X 2 T 2 Sugiyono, 116:2008 Keterangan : T 1 = Pretest T 2 = Posttest X 1 = Perlakuan dengan model pembelajaran Tipe STAD X 2 = Perlakuan dengan model pembelajaran tipe TPS

D. Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM DI SMA LAKSAMANA MARTADINATA MEDAN.

0 1 13