2 2
11
1 1
t b
V k
k r
Y = skor total
Nilai r kemudian dikonsultasikan dengan r
tabel
r
kritis
. Bila r
hitung
dari rumus di atas lebih besar dari r
tabel
maka butir tersebut valid, dan sebaliknya.
Tabel 3.2 Koefisien Validitas Butir Soal
Koefisien korelasi Kategori
0,800-1,00 Sangat tinggi
0,600-0,800 Tinggi
0,400-0,600 Cukup
0,200-0,400 Rendah
0,000-0,200 Sangat rendah
Arikunto,2006:28
1. Uji Reliabilitas
Dalam menguji reliabilitas digunakan uji konsistensi internal dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach sebagai berikut.
Arikunto, 2006: 193 Dimana: r
11
= reliabilitas instrumen k
= banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
2 b
= jumlah varian butiritem
2 t
V
= varian total Kriteria
suatu instrumen
penelitian dikatakan
reliabel dengan
menggunakan teknik ini, bila koefisien reliabilitas r
11
0,6.
Tabel 3.3 Koefisien Realibilitas Butir soal
Koefisien korelaso Kategori
0,90≤r
11
≤ 1,00 Sangat tinggi
0,70 ≤ r
11
≤0,90 Tinggi
JS B
P
B A
B B
A A
P P
J B
J B
DP
0,40 ≤ r
11
≤0,70 Cukup
0,20 ≤ r
11
≤ 0,40 Rendah
r
11 ≤
0,20 Sangat rendah
2. Taraf Kesukaran TK
Menentukan taraf kesukaran TK digunakan rumus sebagai berikut:
Arikunto, 2005: 208 Dimana:
P =
Indeks kesukaran B
= Banyaknya siswa yang menjawab soal dengan betul JS
= Jumlah seluruh siswa peserta tes Dengan interprestasi tingkat kesukaran sebagaimana terdapat
dalam Tabel 3.4 berikut: Tabel 3.4
Interprestasi Tingkat Kesukaran Tingkat Kesukaran TK
Interprestasi atau Penafsiran TK
TK 0,30 Sukar
0,30 ≤ TK ≤ 0,70 Sedang
TK 0,70 Mudah
3. Daya Pembeda DP
Menentukan daya pembeda DP digunakan rumus sebagai berikut.
Dimana: J
= Jumlah peserta tes J
A
= Banyaknya peserta kelompok atas
J
B
= Banyaknya peserta kelompok bawah B
A
= Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar
B
B
= Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar
A A
A
J B
P
= Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar
B B
B
J B
P
= Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar Dengan interprestasi DP sebagaimana terdapat dalam Tabel 3.5 berikut:
Tabel 3.5 Interprestasi atau Penafsiran Daya Pembeda DP
Daya Pembeda DP Interprestasi atau penafsiran DP
DP ≥ 0,70 Baik sekali digunakan
0,40 ≤ DP 0,70 Baik digunakan
0,20 ≤ DP 0,40 Cukup
DP 0,20 Jelek
Setelah data skor hasil uji coba diperoleh, diurutkan dari yang terbesar sampai terkecil. Kemudian dari mulai urutan teratas diambil 27 sebagai
kelompok atas dan dari urutan paling bawah diambil 27 sebagai kelompok bawah. Sehingga banyak siswa kelompok atas = banyaknya siswa kelompok
bawah yaitu n
a
= n
b
= 5 siswa.
H. Pelaksanaan Pengumpulan data