48
yang berarti terhadap upaya pengentasan kemiskinan. BAZDA perlu memberikan prioritas pendayagunaan zakat pada fakir miskin untuk usaha produktif seperti
bantuan modal, usaha, peralatan, bantuan langsung untuk pengembangan pertanian, dan peternakan yang lebih memberikan dampak langsung pada
penciptaan para mustahik.
4.5 Keterampilan dan Pelatihan
Badan Amil Zakat BAZ menyalurkan dana zakat yang dihimpun dari masyarakat melalui kegiatan ekonomi produktif. Bantuan yang diberikan yaitu
bibit pertanian beserta uang untuk membeli perlengkapan kepada 20 orang dari 20 kecamatan di Kota Medan. Selain itu traktor, peralatan dan modal awal kepada 10
orang dari 10 kecamatan serta fasilitas dan biaya mengikuti pelatihan kepada 10 orang dari 10 kecamatan. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan warga,
diharapkan pemberian bantuan dapat memberikan sarana usaha agar mampu bekerja mandiri, memberikan bekal keterampilan menjahit bagi generasi muslim,
media dakwah Islam melalui bidang ekonomi. Diharapkan bantuan dapat memberikan motivasi berwirausaha kepada penerima bantuan.
4.6Karakteristik Responden 4.6.1Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Berdasarkan hasil penelitian 100 orang penerima zakatdi Medan yang menjadi sampel penelitian, maka diperoleh data tentang usia responden yang
dapat dilihat pada tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
49
Universitas Sumatera Utara
50
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
No Umur Tahun
Jumlah Responden orang
Persentase
1 20
8 8
2 21-30
24 24
3 31-40
18 18
4 41-50
20 20
5 51-60
16 16
6 61
14 14
Jumlah 100
100
Sumber : Hasil Olahan 2012
Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa penerima zakat di Medan paling banyak berumur 21-30 tahun.
4.6.2.Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Berdasarkan hasil penelitian 100 responden dari penerima zakat yang menjadi sampel penelitian, maka diperoleh data tentang jenis pekerjaan responden
yang dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4. 3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan
No Jenis Pekerjaan
Jumlah Responden orang
Persentase
1 Buruh
17 17
2 Petani
8 8
3 Pedagang
25 25
4 Penjahit
5 5
5 MahasiswaPelajar
20 20
6 Jompo
14 14
7 Lain-lain
11 11
Jumlah 100
100
Sumber : Hasil Olahan 2012
Universitas Sumatera Utara
51
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa bahwa penerima zakat yang lebih banyak adalah yang bekerja sebagai pedagang kecil. Ini menunjukkan bahwa
zakat mampu mengembangkan perekonomian bangsa, karena dengan adanya pembiayaan terhadap pedagang kecil akan mengurangi pengangguran dan
meningkatkan pendapatan negara.
4.6.3.Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan hasil penelitian 100 penerima zakat di Kota Medan yang menjadi sampel penelitian, maka diperoleh data tentang jenis kelamin responden
yang dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4. 4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah orang
Persentase
1 Laki-laki
40 40
2 Perempuan
60 60
Jumlah 50
100
Sumber : Hasil Olahan 2012
Dari data diatas dapat dilihat bahwa yang paling banyak penerima zakat di Kota Medan adalah perempuan. Hal ini sangat membantu dalam pengembangan
kaum perempuan.
4.7.Hasil Pengolahan Data 4.7.1. Uji Validitas dan Reliabilitas
Berdasarkan pengujian validitas dengan metode Product Moment, didapat bahwa semua variabel yang diteliti menghasilkan korelasi lebih besar daripada
nilai r tabel pada α = 10 dan N= 100 yakni 0, 361,yang memiliki arti bahwa
Universitas Sumatera Utara
52
instrument tersebut dapat dikatakan valid. Sedangkan untuk hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa semua faktor yang mempegaruhi penggunaan kereta api
menghasilkan koefisien Alpha Cronbach’s ≥ 0, 6 atau nilai r hitungnya lebih kecil
dari nilai r tabel r hitung ≤ 0 , 887. Hal ini menunjukkan bahwa pengukuran
terhadap variabel penelitian ini telah reliabel dan dapat memberikan hasil yang konsisten, apabila dilakukan pengukuran kembali terhadap subyek yang sama.
4.7.2.Hasil Metode Analisis Data 4.7.2.1.Deskripsi Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini variabel yang digunakan adalah kemiskinan sebagai variabel yang dipengaruhi dan variabel yang mempengaruhi adalah potensi zakat
dan pengaruh zakat, bantuan pinjaman modal, dan bantuan pendayagunaan zakat. Data-data dari variabel ini diungkap menggunakan kuesioner sebanyak 20
pertanyaan. Gambaran dari masing-masing variabel dilakukan dengan analisis deskriptif persentase. Berikut ini disajikan hasil analisis deskriptif persentase tiap
variabel.
a. Tanggapan Penduduk Terhadap Zakat Dalam Pengentasan Kemiskinan Y