Bantuan Pinjaman dan Modal oleh BAZ Pendayagunaan Zakat

46 BAZ adalah harta yang dapat dikurangkan dari labapendapatan sisa dari wajib pajak. BAZDA Kota Medan, selain jenis dan bentuk harta yang disebutkan diatas, sumber-sumber penerimaan lain adalah infaq Pegawai Negeri Sipil, infaq nikah, infaq haji, sadaqah, bagi hasil Bank Syariah dan sebagainya.

4.3. Bantuan Pinjaman dan Modal oleh BAZ

Dalam pelaksanaannya penyaluran zakat melalui Pinjaman Modal Usaha peniaga kecil dan Pegawai dilakukan dengan memberikan pinjaman bebas bunga Qadrul Hasan kepada mustahik yang ingin memiliki usaha atau ingin berwira usaha. Proses penyaluran zakat melalui program Bantuan Pinjaman dan Modal dapat dilihat pada gambar 4. 1. Pelaksanaaan kegiatan ini dimulai dari pengajuan dari masyarakat kepada BAZ Sumatera Utara untuk mendapatkan bantuan modal. Terdapat beberapa syarat bagi mustahik untuk mengajukan bantuan qadrul hasan, adapun ajuan tersebut adalah : 1. Asli Warga Kota Medan 2. Membawa surat permohonan kepada ketua BAZ Sumatera Utara 3. Menyerahkan Fotocopy KTP 4. Menyerahkan Fotocopy Kartu Keluarga 5. Menyerahkan Surat keterangan warga tidak mampu dari kelurahan setempat Universitas Sumatera Utara 47 Gambar 4. 1 Alur Penyaluran Zakat Program Bantuan Pinjaman dan Modal BAZ Selain berupa bantuan pinjaman dan modal usaha, bantuan produktif berupa penambahan dana abadi BAZDA Sumut di berbagai Bank Syariah, Biaya Klinik layanan kesehatan dhuafa BAZDA Sumut, dan penambahan BAZDA Sumut pada Bank Syariah.

4.4 Pendayagunaan Zakat

Pendayagunaan zakat adalah upaya penanggulangan kemiskinan melalui pengelolaan zakat secara professional sehingga mampu memberikan konstribusi Calon mustahik mengajukan bantuan modal produktif Pihak BAZ Sumatera Utara menerima dan melakukan survei Keputusan usaha yang dijadikan layak diberi bantuantidak beserta penentuan bantuan Jika dinyatakan layak, kemudian terjadi akad antara kedua belah pihak Bantuan diberikan, proses monitoring dan pembinaan berjalan Universitas Sumatera Utara 48 yang berarti terhadap upaya pengentasan kemiskinan. BAZDA perlu memberikan prioritas pendayagunaan zakat pada fakir miskin untuk usaha produktif seperti bantuan modal, usaha, peralatan, bantuan langsung untuk pengembangan pertanian, dan peternakan yang lebih memberikan dampak langsung pada penciptaan para mustahik.

4.5 Keterampilan dan Pelatihan