Populasi Sampel METODOLOGI PENELITIAN

34

a. Populasi

Populasi adalah himpunan yang lengkap dari satuan satuan atau individu- individu yang karakteristiknya ingin kita ketahui Jalil, 1997 : 4. Populasi dalam penelitian ini yang dipilih oleh penulis adalah masyarakat di Kota Medan pada 10 kecamatan yang ditetapkan dengan jumlah penduduk pada 10 kecamatan tersebut jumlah penduduknya sebanyak 944.521 orang, hal ini dikarenakan di 10 kecamatan tersebut banyak terdapat masyarakat miskin. Tabel3. 1 Populasi Penelitian No. Kecamatan Laki-Laki Perempuan Jumlah 1 Medan Belawan 48.889 46.617 95.506 2 Medan Tembung 65.391 68.188 13.579 3 Medan Labuhan 56.676 54.497 111.173 4 Medan Maimun 19.411 20.170 39.581 5 Medan Marelan 48.889 46.617 95.506 6 Medan Area 47.813 48.713 96.544 7 Medan Denai 71.181 70.214 141.395 8 Medan Helvetia 70.705 73.552 144.257 9 Medan Timur 52.635 55.998 108.663 10 Medan Selayang 49.293 50.024 98.317 Total 530.883 534.590 944.521 Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Medan

b. Sampel

Sampel adalah anggota populasi yang memberikan keterangan atau data yang diperlukan dalam suatu penelitian. Dengan kata lain, sampel adalah himpunan bagian dari populasi. Jalil, 1997 : 4. Pada keadaan ini dibutuhkan sebagian dari populasi yang mewakili keseluruhan objek penelitian tanpa mengurangi mutu penelitian yaitu penelitian sampel. Universitas Sumatera Utara 35 Ukuran sampel dihitung dengan menggunakan rumus Slovin Umar, 2004 : 108 yaitu : n = � 1+ �×� 2 Dimana : n = ukuran sampel N = ukuran populasi e = persen kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan sampel yang masihdapat ditolerir. Maka jumlah sampel yang diperolehdari jumlah populasi tersebut dengan tingkat kelonggaran 10 adalah : n = 944.521 1+944.521×0,1 2 = 99, 98 ~ 100 Berdasarkan hasil perhitungan terrsebut, sampel yang diperoleh berjumlah 100 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan melalui Purposive Sampling, yaitu penentuan sampel mempertimbangkan kriteria-kriteria tertentu yang telah dibuat terhadap obyek yang sesuai dengan tujuan penelitian. Setiap kecamatan diambil sampel dalam jumlah yang sama. Dimana sampel yang diperoleh dibagi sama rata untuk setiap kecamatan, yaitu masing masing 10 orang setiap kecamatan. Universitas Sumatera Utara 36 Tabel 3. 2 Sampel Penelitian No. Kecamatan Sampel 1 Medan Belawan 10 2 Medan Tembung 10 3 Medan Labuhan 10 4 Medan Maimun 10 5 Medan Marelan 10 6 Medan Area 10 7 Medan Denai 10 8 Medan Helvetia 10 9 Medan Timur 10 10 Medan Selayang 10 Jumlah 100 Sumber: Data diolah 2012 Dalam menentukan sampel, penulis menggunakan metode pengambilan cluster sampling area sampling. Teknik area sampling digunakan, disebabkan karena objek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas. Dari 21 kecamatan yang ada di kota Medan, penulis mengambil 10 kecamatan sebagai sampel dan dipilih secara random. 3.5.Metode dan Teknik Pengumpulan Data Metode pengambilan sampel yang digunakan oleh peneliti adalah Non- probabilitas yaitu suatu teknik pengambilan sampel dimana setiap anggota sample yang diambil populasi memiliki peluang yang sama untuk dijadikan anggota sampel. Teknik pengambilan sampelnya adalah Purposive Sampling Judgment Sampling yaitu teknik pengambilan sample berdasarkan penilaian karakteristik anggota sample yang disesuaikan dengan tujuan peneliti. Suharyadi, 2004:325. Universitas Sumatera Utara 37 Pengumpulan datadilakukan penulis dengan teknik pengumpulan data primer dan sekunder sebagai berikut: 1. Primer a. Kuisioner, yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan pertanyaan-partanyaan tertulis untuk memperoleh informasi dari responden yaitu orang yang menerima zakat. b. Observasi, yaitu dengan melakukan pengamatan langsung ke lapangan. c. Direct Interview, melakukan wawancara atau tanya jawab langsung kepada responden 2. Sekunder Data sekunder adalah data yang di peroleh dari BAZDASU, Badan Pusat Statistik BPS, buku, literatur, internet, jurnal, tesis serta bacaan lain yang berhubungan dengan penelitian yang digunakan sebagai data penunjang.

3.6. Jenis dan Sumber Data