b Validitas Konkuren
Validitas konkuren merupakan validitas yang melihat sejauhmana kesesuaian antara hasil ukur instrument tersebut dengan hasil ukur instrumen lain
yang sudah teruji kualitasnya atau dengan ukuran-ukuran yang dianggap dapat menggambarkan aspek yang diukur tersebut secara reliable. Dalam hal ini,
instrumen yang sudah teruji validitasnya atau ukuran yang dianggap tepat itu berlaku sebagai criteria validasi.
6. Hubungan Karakteristik Psikometri
Sebelumnya secara terpisah sudah dijelaskan mengenai karakteristik- karakteristik ketika menganalisis aitem, diantaranya indeks kesulitan aitem,
indeks diskriminasi aitem serta efektivitas distraktor, dimana menurut Murphy Davidshofer, 2003 ketiga karakteristik ini merupakan hal yang penting dari
sebuah analisis aitem. Ketiga karakteristik ini saling terkait satu sama lain dalam menentukan kualitas aitem dari suatu alat tes.
Keterkaitan antara indeks kesulitan aitem, indeks diskriminasi aitem serta efektivitas distraktor bisa dilihat dari keterkaitan antara efektiviras distraktor
dengan kesulitan aitem, kesulitan aitem dengan diskriminasi dan distraktor dengan diskriminasi.
Indeks kesulitan aitem sangat dipengaruhi oleh efektivitas distraktor, jika semua distraktor tidak berfungsi maka subjek akan dengan mudah untuk memilih
jawaban yang benar tanpa harus memiliki pengetahuan tentang hal yang
Universitas Sumatera Utara
ditanyakan tentu hal ini mempengaruhi tingkat kesulitan aitem, sehingga tingkat kesulitan aitem menjadi rendah.
Indeks kesulitan aitem secara langsung mempengaruhi indeks diskriminasi aitem. Aitem yang sangat susah p = 0 dan aitem yang sangat gampang p = 1
tidak dapat membedakan antara subjek yang memiliki pengetahuan dan subjek yang tidak memiliki pengetahun sehingga indeks diskriminai bernilai rendah.
Aitem yang memiliki efektivitas distraktor yang buruk tentu memiliki indeks diskriminasi yang buruk juga. Hal ini disebabkan karena distraktor yang
buruk akan membuat subjek dengan gampang menjawab pertanyaan atau sebaliknya membuat subjek susah untuk menjawab pertanyaan sehingga
berpengaruh juga terhadap diskriminasi aitem karena tidak dapat membedakan subjek yang memiliki pengetahuan baik dengan subjek yang tidak memiliki
pengetahuan baik. Demikian juga halnya dengan indeks reliabilitas yang berhubungan
langsung dengan nilai validitas. Validitas dan reliabilitas berjalan berdampingan dalam menentukan kualitas alat tes, dimana suatu alat tes harus konsisten, cermat
dalam mengukur apa yang hendak diukur, sehingga alat tes tersebit bisa dipercaya.
C. Intelligenz Structure Test IST