Pembahasan HASIL DAN PEMBAHASAN

4.4 Pembahasan

1. Variabel Working Capital Turnover WCTO Hasil uji r dan uji t PT Mustika Ratu, Tbk menunjukkan adanya pergerakan yang searah positif dan signifikan antara Working Capital Turnover dengan Return on Assets periode tahun 2005-2009 sesuai dengan pendapat Djarwanto, 2004: 87, yang menyatakan semakin tinggi perputaran modal kerja tersebut maka berdampak semakin tinggi tingkat penjualan yang pada akhirnya memberikan laba yang tinggi pula. Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Siregar 2008, yaitu: working capital turnover memiliki hubungan yang positif dan tidak signifikan dengan ROI dan Silitonga 2011, yaitu: Working Capital Turnover tidak berhubungan secara positif dan signifikan dengan rentabilitas ROI. Hasil uji r dan uji t . PT Mandom Indonesia, Tbk yang telah dilakukan menunjukkan tidak adanya hubungan yang nyata antara penjualan yang diperoleh perusahaan untuk tiap rupiah modal kerja dengan laba bersih yang diukur dengan Return on Assets ROA. Hasil penelitian ini berbeda dengan teori yang dikemukakan oleh Horne dan Wachowicz 2005:16 yang menyatakan bahwa, pengelolaan yang efisien terhadap aktiva lancar dan pendanaan pendukungnya modal kerja dapat memaksimalkan tingkat laba. Semakin tinggi Working Capital Turnover maka semakin efektif kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba. Demikian juga dengan pendapat Syamsuddin 2004:48, yang menyatakan semakin tinggi perputaran turnover dana, semakin efisien perusahaan didalam melaksanakan operasinya. Dalam artian memperoleh laba yang optimal dengan kemampuan Universitas Sumatera Utara mengelola modal kerjanya. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Siregar 2008. Sedangkan hasil uji r dan uji t pada PT. Unilever Indonesia, Tbk. Menunjukkan pergerakan yang berlawanan negatif dan tidak signifikan. Hal ini berarti bahwa tidak adanya hubungan yang nyata antara Working Capital Turnover dengan Return on Assets dapat disebabkan perusahaan tidak dapat membayar kewajiban jangka pendek tepat pada waktunya ini menyebabkan perusahaan mengalami masalah likuiditas. Perputaran modal kerja yang negatif menunjukkan utang lancar perusahaan lebih besar daripada aktiva lancarnya. Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Siregar 2008 dan Silitonga 2011. 2. Variabel Total Assets Turnover TATO Hasil uji r dan uji t PT Mustika Ratu, Tbk yang telah dilakukan menunjukkan adanya pergerakan yang searah positif dan tidak signifikan antara Total Assets Turnover dengan Return on Assets periode tahun 2005-2009. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori Horne dan Wachowicz 2005:222 total assets turnover menunjukkkan efisiensi relatif penggunaan total aktiva perusahaan untuk menghasilkan penjualan. Semakin tinggi rasio total assets turnover berarti semakin efisien penggunaan keseluruhan aktiva didalam meghasilkan penjualan. Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Silitonga 2011 yaitu adanya hubungan secara positif dan signifikan antara Total Assets Turnover dengan rentabilitas ROI. Hasil uji r dan uji t PT Mandom Indonesia, Tbk yang telah dilakukan menunjukkan adanya pergerakan yang searah Universitas Sumatera Utara positif dan tidak signifikan antara Total Assets Turnover dengan Return on Assets periode tahun 2005-2009. Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Silitonga 2011. Hasil uji r dan uji t PT Unilever Indonesia, Tbk yang telah dilakukan menunjukkan adanya hubungan yang tidak searah positif dan tidak signifikan antara Total Assets Turnover dengan Return on Assets periode tahun 2005-2009. Lemahnya hubungan tersebut dapat mengindikasikan ada variabel lain yang lebih berhubungan dengan return on assets dibandingkan total assets turnover. Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Silitonga 2011. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

Analisis Hubungan Perputaran Persediaan dan Perputaran Total AktivaTerhadap Return on Asset Pada Perusahaan Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 105 86

Analisis Hubungan Efektivitas Modal Kerja, Perputaran Total Aktiva Dan Rasio Hutang Terhadap Rentabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 51 93

Analisis Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Return On Asset (ROA) pada Perusahaan-Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

4 54 83

PENGARUH PERPUTARAN KOMPONEN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 3 18

Pengaruh rasio hutang dan perputaran modal kerja terhadap profitabilitas pada perusahaan kosmetik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 7 1

Pengaruh Perputaran Total Aktiva dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Pengembalian Investasi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Logam Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 11 1

ANALISIS PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA,PERPUTARAN TOTAL AKTIVA DAN PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP TINGKAT RENTABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 3 23

PANGARUH MODAL KERJA DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 6

SKRIPSI ANALISIS HUBUNGAN PERPUTARAN PERSEDIAAN DAN PERPUTARAN TOTAL AKTIVA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PERUSAHAAN TEKSTIL DAN GARMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 11

PENGARUH PERPUTARAN KAS DAN PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - POLSRI REPOSITORY

0 0 14