untuk menyatakan peringkat antar tingkatan, dan jarak atau interval antar tingkatan sudah jelas, dan memiliki nilai 0 nol yang mutlak.
3.7 Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui studi pustaka berupa literatur, jurnal, skripsi, dan buku-buku referensi untuk
mendapatkan gambaran masalah yang diteliti serta mengumpulkan data sekunder yang diperlukan yaitu laporan-laporan yang dipublikasikan oleh Bursa Efek
Indonesia.
3.8 Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Sekunder yang diperoleh melalui laporan yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia,
berbagai hasil penelitian dan buku-buku referensi.
3.9 Teknik Analisis
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
analisis deskriptif dan metode analisis statistik sebagai berikut: a. Metode Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif adalah suatu metode analisis dimana data yang dikumpulkan dan digolongkan kemudian dianalisis dan diinterpretasikan
secara obyektif.
Universitas Sumatera Utara
b. Metode Analisis Statistik
1. Analisis Korelasi Pearson
Analisis Korelasi Pearson berguna untuk mengetahui hubungan dua variabel yang berskala rasio yang menunjukkan hubungan yang linear Situmorang et
al, 2008:47. Pada pengolahan data ini digunakan software SPSS 16.0 for windows. Model ini dapat digunakan dengan rumus berikut:
[ ]
[ ]
[ ]
2 2
2 2
2
Y Y
n X
X n
Y X
XY n
r ∑
− ∑
∑ −
∑ ∑
∑ −
∑ =
Dimana: r
= Nilai Koefisien Korelasi X
= Variabel X Y
= Variabel Y N
= Jumlah Data koefisien korelasi Pearson berkisar dari -1 sampai 1, sehingga dapat ditulis -1
r 1. tanda positif menunjukkan arah hubungan dua variabel yang positif searah dan tanda negatif menunjukkan arah hubungan dua variabel yang
negatif tidak searah. Selain itu untuk melihat apakah terdapat hubungan yang signifikan dari korelasi Pearson yang diperoleh, maka dapat dilihat dari tingkat
signifikansi yang dihasilkan. Apabila tingkat signifikansi yang ditetapkan untuk penelitian
α = 5, maka terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X dengan variabel Y.
Universitas Sumatera Utara
2. Uji Statistik t
Pengujian ini dilakukan untuk menguji signifikansi dari koefisien korelasi yang diperoleh. Pengujian signifikansi menggunakan rumus sebagai berikut
Suharyadi dan Purwanto,2004:466:
2
1 2
r n
r t
− −
=
dimana: t
= Nilai t hitung r
= Nilai Koefisien Korelasi n
= Jumlah data pengamatan bentuk pengujian yang dilakukan adalah:
H : t = 0, artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel bebas
working capital turnover dan total assets turnover dengan variabel terikat return on assets.
H
1
: t ≠ 0, artinya ada hubungan yang signifikan antara variabel bebas
working capital turnover dan total assets turnover dengan variabel terikat return on assets.
Pengujian selanjutnya akan dilakukan uji signifikansi dengan membandingkan tingkat signifi
kansi α alpha = 5 dan derajat kebebasan n-2 dengan t
hitung
yang diperoleh. Jika t
hitung
t
tabel
berarti H ditolak atau terdapat hubungan
yang nyata signifikan antara variabel X perputaran modal kerja dan perputaran total aktiva dengan variabel Y Return on Assets dan sebaliknya.
Kriteria pengambilan keputusan uji-t ini adalah: H
diterima jika - t
tabel
t
hitung
t
tabel
pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
H
1
diterima jika - t
tabel
t
hitung
t
tabel
pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN