1. Hipotesis Pertama :
Y
1
= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 +…………b12X12 + ε
Dimana : Y
1
= Keputusan Pemberian Fasilitas Kredit Modal Investasi a =
Konstanta b
= Koefisien garis regresi masing-masing Xi,i = 1, 2, 3,………12 X1 =
Likuiditas X2
= Posisi Kas X3
= Struktur Modal X4
= Kelayakan Usaha X5
= Perputaran Piutang X6
= Perputaran Persediaan X7
= Skala Usaha X8 =
Profit Margin X9
= Jaminan Kredit
X10 = Reputasi Bisnis
X11 = Pendidikan
Debitur X12
= Diversifikasi Usaha ε
= Error
Hipotesis pertama diuji dengan menggunakan uji statistik regresi linier berganda dengan bantuan SPSS.
1. Uji F
Sugiyono 2009 pengujian terhadap koefisien regresi secara bersama-sama atau simultan untuk melihat pengaruh dari seluruh variabel bebas terhadap variabel
terikat. Merumuskan hipotesis null dan hipotesis alternative.
Universitas Sumatera Utara
Melakukan perhitungan dengan rumus untuk memperoleh nilai F yang
dibandingkan dengan F dengan tingkat resiko level of significant 95
α = 0,05.
hitung
tabel
Kriteria pengujian :
F
hitung
F
tabel
= H ditolak artinya terdapat pengaruh yang signifikan
F
hitung
F
tabel
= H
diterima artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan
2. Uji t
Sugiyono 2009 uji statistik ini akan menguji apakah variabel bebas X¡ berpengaruh signifikan atau tidak terhadap variabel terikat Y.
Merumuskan hipotesis null dan hipotesis alternative. Melakukan perhitungan dengan rumus untuk memperoleh nilai t
yang kemudian dibandingkan dengan t
pada tingkat keyakinan 95 α = 0,05.
hitung
tabel
Kriteria pengujian :
t
hitung
t
tabel
= H ditolak artinya terdapat pengaruh yang signifikan
t
hitung
t
tabel
= H diterima artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan
2. Hipotesis Kedua
:
Pengujian hipotesis kedua menggunakan uji regresi linier berganda dengan uji residual. Uji residual bertujuan untuk menentukan apakah variabel moderating benar
merupakan variabel moderating atau tidak. Analisis residual ingin menguji pengaruh penyimpangan dari suatu model. Fokusnya adalah ketidakcocokan yang dihasilkan
Universitas Sumatera Utara
dari penyimpangan hubungan linier antara variabel independen. Ketidakcocokan ditunjukkan oleh nilai residual di dalam regresi. Dalam hal ini jika terjadi kecocokkan
antara variabel independen dengan variabel moderating nilai residual kecil atau nol yaitu nilai variabel independen tinggi dan nilai variabel moderating tinggi maka nilai
variabel dependen juga tinggi. Sebaliknya jika terjadi ketidakcocokan antara variabel independen dengan variabel moderating nilai residual besar yaitu nilai variabel
independen tinggi dan nilai variabel moderating rendah, maka nilai variabel dependen akan rendah.
Hipotesis kedua adalah komponen rasio keuangan yang terdiri dari informasi akuntansi dan informasi non akuntansi berpengaruh terhadap keputusan pemberian
fasilitas kredit modal investasi dengan pengalaman sebagai variabel moderating pada Bank Bukopin Cabang Medan. Sedangkan untuk pengujian hipotesis kedua
digunakan analisis regresi dengan uji residual. Pengujian residual ini untuk menguji hipotesis yang menggunakan variabel moderating. Pengujian variabel moderating
bisa dilakukan dengan tiga cara yaitu uji interaksi, uji nilai selisih mutlak, dan uji residual Ghozali, 2009. Uji interaksi dan uji nilai selisih mutlak memiliki
kecenderungan akan terjadi multikolinearitas tinggi antar variabel independen. Multikolinearitas akan menyalahi asumsi klasik sehingga metode analisis data yang
digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah uji residual. Adapun model regresi yang dipakai dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
Universitas Sumatera Utara
M = a + b1X1 + b2X2 + .......... b12X12 + ε
a Y
2
= a + b1X1 + b2X2 + ...... b12X12 + b13M-X1 + b14M-X2 + ..... b b24M-X12 +
ε
Dimana : Y
2
= Keputusan Pemberian Fasilitas Kredit Modal Investasi a
= Konstanta b
= Koefisien garis regresi masing-masing Xi,i = 1, 2, 3,….24 X1
= Likuiditas X2
= Posisi Kas X3
= Struktur Modal X4
= Kelayakan Usaha X5
= Perputaran Piutang X6
= Perputaran Persediaan X7
= Skala Usaha X8
= Profit Margin X9
= Jaminan Kredit X10
= Reputasi Bisnis X11
= Pendidikan Debitur X12
= Diversifikasi Usaha X13abs1= absM-X1= Pengalaman memoderasi likuiditas
X14abs2= absM-X2= Pengalaman memoderasi posisi kas X15abs3= absM-X3= Pengalaman memoderasi struktur modal
X16abs4= absM-X4= Pengalaman memoderasi kelayakan usaha X17abs5 = absM-X5= Pengalaman memoderasi perputaran piutang
Universitas Sumatera Utara
X18abs6 = absM-X6=Pengalaman memoderasi perputaran persediaan X19abs7 = absM-X7= Pengalaman memoderasi skala usaha
X20abs8 = absM-X8= Pengalaman memoderasi profit margin X21abs9 = absM-X9= Pengalaman memoderasi jaminan kredit
X22abs10= absM-X10=Pengalaman memoderasi reputasi bisnis X23abs11= absM-X11=Pengalaman memoderasi pendidikan debitur
X24abs12= absM-X12= Pengalaman memoderasi diversifikasiusaha M
= Pengalaman sebagai variabel moderating ε
= Error
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Deskriptif Data Penelitian
Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, maksimum, dan minimum.
Untuk memberikan gambaran analisis statistik deskriptif, berikut ini akan kita analisis variabel likuiditas, posisi kas, struktur modal, kelayakan usaha,
perputaran piutang, perputaran persediaan, skala usaha, profit margin, jaminan kredit, reputasi bisnis, pendidikan debitur, diversifikasi usaha, pengalaman dan
keputusan. Deskriptif statistik variabel penelitian dapat dilihat pada Tabel 5.1. sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1. Deskriptif Data Penelitian Hipotesis Pertama
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum
Mean Std.
Deviation
Likuiditas_X1 136
.01 3.71
1.3412 1.08557
PosisiKas_X2 136
.00 4.09
1.1533 1.09655
StrukturModal_X3 136
.01 4.61
1.7560 .98655
KelayakanUsaha_X4 136
.19 4.54
2.3557 1.13724
PerputaranPiutang_X5 136
.00 4.38
1.7201 1.12153
PerputaranPersediaan_X6 136
.00 4.31
1.3726 1.16355
SkalaUsaha_X7 136
.03 4.27
1.0519 .86116
ProfitMargin_X8 136
.11 3.91
1.6183 .74455
JaminanKredit_X9 136
.22 1.28
.5101 .24502
ReputasiBisnis_X10 136
.00 1.76
.5750 .35771
PendidikanDebitur_X11 136
.00 .92
.2406 .29978
DiversifikasiUsaha_X12 136
.99 3.91
2.2496 .40480
Pengalaman_M 136
.00 1.95
.5353 .41930
Keputusan_Y 136
18.42 22.11
20.4828 .94236
Valid N listwise
136 Sumber
: Hasil Analisa Data, Lampiran
4
Dari Tabel 5.1. dapat dilihat jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 136 perusahaan. Nilai minimum, maksimum, rata-rata, dan standar deviasi dari masing-
masing variabel secara rinci dapat dilihat pada tabel tersebut. Dari Tabel 5.1. dapat disimpulkan bahwa likuiditas memiliki nilai minimum
0,01 nilai maksimum 3,71 nilai rata-rata 1,3412 dan nilai standar deviasi 1,08557; posisi kas memiliki nilai minimum 0,00 nilai maksimum 4,09 nilai rata-rata 1,1533
dan nilai standar deviasi 1,09655; struktur modal memiliki nilai minimum 0,01 nilai
Universitas Sumatera Utara
maksimum 4,61 nilai rata-rata 1,7560 dan nilai standar deviasi 0,98655; kelayakan usaha memiliki nilai minimum 0,19 nilai maksimum 4,54 nilai rata-rata 2,3557 dan
nilai standar deviasi 1,13724; perputaran piutang memiliki nilai minimum 0,00 nilai maksimum 4,38 nilai rata-rata 1,7201 dan nilai standar deviasi 1,12153; perputaran
persediaan memiliki nilai minimum 0,00 nilai maksimum 4,31 nilai rata-rata 1,3726 dan nilai standar deviasi 1,16355; skala usaha memiliki nilai minimum 0,03 nilai
maksimum 4,27 nilai rata-rata 1,0519 dan nilai standar deviasi 0,86116; profit margin memiliki nilai minimum 0,11 nilai maksimum 3,91 nilai rata-rata 1,6183 dan nilai
standar deviasi 0,74455; jaminan kredit memiliki nilai minimum 0,22 nilai maksimum 1,28 nilai rata-rata 0,5101 dan nilai standar deviasi 0,24502; reputasi
bisnis memiliki nilai minimum 0,00 nilai maksimum 1,76 nilai rata-rata 0,5750 dan nilai standar deviasi 0,35771; pendidikan debitur memiliki nilai minimum 0,00 nilai
maksimum 0,92 nilai rata-rata 0,2406 dan nilai standar deviasi 0,29978; diversifikasi usaha memiliki nilai minimum 0,99 nilai maksimum 3,91 nilai rata-rata 2,2496 dan
nilai standar deviasi 0,40480; pengalaman memiliki nilai minimum 0,00 nilai maksimum 1,95 nilai rata-rata 0,5353 dan nilai standar deviasi 0,41930; keputusan
memiliki nilai minimum 18,42 nilai maksimum 22,11 nilai rata-rata 20,4828 dan nilai standar deviasi 0,94236.
Statistik deskriptif diatas belum mampu memberikan gambaran yang jelas sehingga diperlukan pengujian lebih lanjut. Hal ini sesuai dengan tujuan statistik
Universitas Sumatera Utara
deskriptif yang hanya memberikan gambaran awal terhadap penelitian yang dilakukan.
5.2. Hasil pengujian Normalitas Model Pertama
Pengujian Normalitas dilakukan untuk melihat apakah nilai residual yang diperoleh dari model mengikuti distribusi normal atau tidak. Hasil pengujian
menunjukkan residual berdistribusi normal. Hal ini dapat dilihat dari grafik normal P-P Plot pada Gambar 5.1.
Gambar 5.1. Normal P-P Plot Residual Model Pertama
Sumber : Hasil Analisa Data, Lampiran 5
Dari gambar 5.1. dapat dilihat titik-titik berada di sekitar garis diagonal. Titik- titik yang menyebar disekitar garis diagonal menunjukkan residual berdistribusi
Universitas Sumatera Utara
normal. Uji normalitas juga dapat dilihat dengan menggunakan uji statistik yaitu uji one sample kolmogorov-smirnov seperti Tabel 5.2.
Tabel 5.2. Hasil pengujian Normalitas Model Pertama dengan Uji One Sample
Kolmogorov-Smirnov
One ‐Sample Kolmogorov‐Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 136
Mean .0000000
Normal Parameters
a,,b
Std. Deviation
.68729641 Absolute
.091 Positive
.062 Most
Extreme Differences Negative
‐.091 Kolmogorov
‐Smirnov Z 1.065
Asymp. Sig. 2‐tailed
.206 a.
Test distribution is Normal. b.
Calculated from data. Sumber
: Hasil Analisa Data, Lampiran 5
Dari Tabel 5.2. besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov Z adalah 1,065 dan nilai signifikansi sebesar 0,206
α 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan H diterima,
tidak ada perbedaan distribusi residual dengan distribusi normal, atau dapat dikatakan residual berdistribusi normal.
Universitas Sumatera Utara
5.3. Hasil Pengujian Multikolonieritas Model Pertama
Untuk menentukan adanya multikolonieritas dapat diketahui dengan melihat variance inflation factor dan nilai tolerance yang diperoleh. Dari hasil pengujian
diperoleh nilai variance inflation factor yang lebih kecil dari 10 dan nilai tolerance yang lebih besar dari 0,10 sehinggan disimpulkan bahwa tidak terjadi
multikolonieritas. Nilai variance inflation factor dan tolerance untuk masing-masing variabel dapat dilihat pada Tabel 5.3.
Tabel 5.3. Tolerance and Variance Inflation Factor
Coefficients
a
Collinearity Statistics
Model Toleranc
e VIF
Likuiditas_X1 .220
4.543 PosisiKas_X2
.318 3.148
StrukturModal_X3 .538
1.858 KelayakanUsaha_X4
.510 1.962
PerputaranPiutang_X5 .470
2.129 PerputaranPersediaan_X6
.383 2.609
SkalaUsaha_X7 .446
2.241 ProfitMargin_X8
.386 2.594
JaminanKredit_X9 .538
1.859 ReputasiBisnis_X10
.509 1.965
PendidikanDebitur_X11 .625
1.600 1
DiversifikasiUsaha_X12 .456
2.195 a.
Dependent Variable: Keputusan_Y Sumber
: Hasil Analisa Data, Lampiran 5
Universitas Sumatera Utara
5.4. Hasil Pengujian Heteroskedastisitas Model Pertama
Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Deteksi dapat dilakukan dengan menggunakan uji metode grafis
yaitu dengan melihat ada tidaknya pola tertentu yang tergambar pada scatterplot. Dasar pengambilan keputusan adalah jika ada pola tertentu yang teratur
bergelombang, melebar kemudian menyempit maka telah terjadi heteroskedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas serta tidak menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada
sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Hasil pengujian menunjukkan di dalam model tidak terjadi
heteroskedastisitas. Hal ini dapat dilihat dari Gambar 5.2. di mana titik-titik menyebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola tertentu.
Gambar 5.2. Scatterplot Uji Heteroskedastisitas Model PertamaSumber : Hasil Analisa
Data, Lampiran 5
Universitas Sumatera Utara
Selain itu juga menggunakan uji statistik yaitu uji glejser yang bertujuan untuk mengetahui jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi
variabel dependen, maka terjadi heteroskedastisitas. Apabila tidak ada variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen nilai
absolut Ut AbsUt dapat disimpulkan model regresi tidak terjadi heteroskedastisitas. Hasil pengujian menunjukkan didalam model tidak terjadi heteroskedastisitas. Hal ini
dapat dilihat dari Tabel 5.4. dimana angka signifikansinya 0,05.
Tabel 5.4. Tabel Uji Glejser
Coefficients
a
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Model B
Std. Error
Beta t
Sig.
Constant .071
.432 .165
.869 Likuiditas_X1
‐.027 .073
‐.067 ‐.366
.715 PosisiKas_X2
‐.024 .060
‐.059 ‐.389
.698 StrukturModal_X3
.030 .052
.067 .575
.566 KelayakanUsaha_X4
‐.026 .046
‐.067 ‐.562
.575 PerputaranPiutang_X5
.033 .049
.084 .676
.500 PerputaranPersediaan_X6
.051 .052
.135 .979
.330 SkalaUsaha_X7
‐.090 .065
‐.177 ‐1.385
.169 ProfitMargin_X8
.024 .081
.042 .303
.762 JaminanKredit_X9
.278 .208
.156 1.339
.183 ReputasiBisnis_X10
.147 .146
.121 1.006
.316 PendidikanDebitur_X11
.216 .158
.149 1.373
.172 1
DiversifikasiUsaha_X12 .080
.137 .074
.584 .561
a. Dependent Variable: AbsUt
Sumber : Hasil Analisa Data, Lampiran 5
Universitas Sumatera Utara
5.5. Hasil Pengujian Hipotesis Pertama
Pengujian hipotesis pertama yaitu untuk menganalisis pengaruh informasi akuntansi dan informasi non akuntansi terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit
modal investasi. Hasil analisis dengan menggunakan regresi linier berganda dapat dilihat pada Tabel 5.5. berikut ini :
Tabel 5.5. Hasil Analisis Pengaruh Informasi Akuntansi, Non akuntansi Terhadap Keputusan Pemberian Fasilitas Kredit Modal Investasi secara
Simultan.
ANOVA
b
Model Sum
of Squares
df Mean
Square F
Sig.
Regression 56.114
12 4.676
9.019 .000
a
Residual 63.771
123 .518
1 Total
119.885 135
a. Predictors: Constant, DiversifikasiUsaha_X12, JaminanKredit_X9, SkalaUsaha_X7,
StrukturModal_X3, PerputaranPiutang_X5, KelayakanUsaha_X4,
PendidikanDebitur_X11, ReputasiBisnis_X10, ProfitMargin_X8, PosisiKas_X2,
PerputaranPersediaan_X6, Likuiditas_X1
b. Dependent Variable: Keputusan_Y
Sumber : Hasil Analisa Data, Lampiran 6
Tabel 5.5. menunjukkan secara simultan informasi akuntansi, non akuntansi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi.
Hal ini dapat dilihat dari nilai Fhitung 9,019 F
0,05 11,123
2,444. Pengaruh yang signifikan juga dapat dilihat dari nilai signifikansi F 0,00
α 0,05. Dengan demikian, hipotesis yang menyatakan informasi akuntansi dan informasi non
Universitas Sumatera Utara
akuntansi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi diterima.
Secara parsial ada tujuh variabel yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi. Variabel yang berpengaruh
tersebut adalah likuiditas, posisi kas, struktur modal, kelayakan usaha, perputaran piutang, profit margin, reputasi bisnis. Variabel perputaran persediaan, skala usaha,
jaminan kredit, pendidikan debitur tidak berpengaruh signifikan. Hasil pengujian ini dapat dilihat pada Tabel 5.6. berikut ini :
Tabel 5.6. Hasil Analisis Pengaruh Informasi Akuntansi, Non akuntansi Terhadap Keputusan Pemberian Fasilitas Kredit Modal Investasi secara
Parsial.
Coefficients
a
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Model B
Std. Error
Beta t
Sig.
Constant 21.249
.718 29.611
.000 Likuiditas_X1
.278 .122
.321 2.288
.024 PosisiKas_X2
‐.352 .100
‐.410 ‐3.510
.001 StrukturModal_X3
‐.327 .086
‐.342 ‐3.813
.000 KelayakanUsaha_X4
‐.183 .076
‐.220 ‐2.393
.018 PerputaranPiutang_X5
‐.204 .081
‐.243 ‐2.529
.013 PerputaranPersediaan_X6
.047 .086
.058 .544
.588 SkalaUsaha_X7
‐.012 .108
‐.011 ‐.115
.909 ProfitMargin_X8
.505 .134
.399 3.767
.000 JaminanKredit_X9
.307 .345
.080 .892
.374 ReputasiBisnis_X10
.499 .243
.189 2.053
.042 PendidikanDebitur_X11
.386 .262
.123 1.476
.142 1
DiversifikasiUsaha_X12 ‐.349
.227 ‐.150
‐1.537 .127
a. Dependent Variable: Keputusan_Y
Sumber : Hasil Analisa Data, Lampiran 6
Universitas Sumatera Utara
Model yang dibangun dari hasil penelitian ini adalah:
Y = 21,249 + 0,278X1 - 0,352X2 – 0,327X3 – 0,183X4 – 0,204X5 + 0,047X6 – 0,012X7 + 0,505X8 + 0,307X9 + 0,499X10 + 0,386X11 – 0,349X12
Variabel likuiditas memperoleh nilai thitung 2,288 dengan signifikansi sebesar 0,024. Nilai thitung yang diperoleh lebih besar dari nilai t0,05, 123 1,979
dan nilai signifikansinya lebih kecil dari α0,05 dengan demikian dinyatakan bahwa
likuiditas berpengaruh signifikan terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi.
Variabel posisi kas memperoleh nilai thitung -3,510 dengan signifikansi sebesar 0,001. Nilai thitung yang diperoleh lebih besar dari nilai t0,05, 123 1,979
dan nilai signifikansinya lebih kecil dari α0,05 dengan demikian dinyatakan bahwa
posisi kas berpengaruh signifikan terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi.
Variabel struktur modal memperoleh nilai thitung 3,813 dengan signifikansi sebesar 0,000. Nilai thitung yang diperoleh lebih besar dari nilai t0,05, 123 1,979
dan nilai signifikansinya lebih kecil dari α0,05 dengan demikian dinyatakan bahwa
struktur modal berpengaruh signifikan terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi.
Variabel kelayakan usaha memperoleh nilai thitung -2,393 dengan signifikansi sebesar 0,018. Nilai thitung yang diperoleh lebih besar dari nilai t0,05,
Universitas Sumatera Utara
123 1,979 dan nilai signifikansinya lebih kecil dari α0,05 dengan demikian
dinyatakan bahwa kelayakan usaha berpengaruh signifikan terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi.
Variabel perputaran piutang memperoleh nilai thitung -2,529 dengan signifikansi sebesar 0,013. Nilai thitung yang diperoleh lebih besar dari nilai t0,05,
123 1,979 dan nilai signifikansinya lebih kecil dari α0,05 dengan demikian
dinyatakan bahwa perputaran piutang berpengaruh signifikan terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi.
Variabel perputaran persediaan memperoleh nilai thitung 0.544 dengan signifikansi sebesar 0,588. Nilai thitung yang diperoleh lebih kecil dari nilai t0,05,
123 1,979 dan nilai signifikansinya lebih besar dari α0,05 dengan demikian
dinyatakan bahwa perputaran persediaan tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi.
Variabel skala usaha memperoleh nilai thitung -0,115 dengan signifikansi sebesar 0,909. Nilai thitung yang diperoleh lebih kecil dari nilai t0,05, 123 1,979
dan nilai signifikansinya lebih besar dari α0,05 dengan demikian dinyatakan bahwa
skala usaha tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi.
Variabel profit margin memperoleh nilai thitung 3,767 dengan signifikansi sebesar 0,000. Nilai thitung yang diperoleh lebih besar dari nilai t0,05, 123 1,979
Universitas Sumatera Utara
dan nilai signifikansinya lebih kecil dari α0,05 dengan demikian dinyatakan bahwa
profit margin berpengaruh signifikan terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi.
Variabel jaminan kredit memperoleh nilai thitung 0,892 dengan signifikansi sebesar 0,374. Nilai thitung yang diperoleh lebih kecil dari nilai t0,05, 123 1,979
dan nilai signifikansinya lebih besar dari α0,05 dengan demikian dinyatakan bahwa
jaminan kredit tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi.
Variabel reputasi bisnis memperoleh nilai thitung 2,053 dengan signifikansi sebesar 0,042. Nilai thitung yang diperoleh lebih besar dari nilai t0,05, 123 1,979
dan nilai signifikansinya lebih kecil dari α0,05 dengan demikian dinyatakan bahwa
reputasi bisnis berpengaruh signifikan terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi.
Variabel pendidikan debitur memperoleh nilai thitung 1,476 dengan signifikansi sebesar 0,142. Nilai thitung yang diperoleh lebih kecil dari nilai t0,05,
123 1,979 dan nilai signifikansinya lebih besar dari α0,05 dengan demikian
dinyatakan bahwa pendidikan debitur tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi.
Variabel diversifikasi usaha memperoleh nilai thitung -1,537 dengan signifikansi sebesar 0,127. Nilai thitung yang diperoleh lebih kecil dari nilai t0,05,
Universitas Sumatera Utara
123 1,979 dan nilai signifikansinya lebih besar dari α0,05 dengan demikian
dinyatakan bahwa diversifikasi usaha tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi.
5.6. Hasil Pengujian Hipotesis Kedua
Hipotesis kedua berbunyi informasi akuntansi, non akuntansi berpengaruh terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi dengan pengalaman
sebagai variabel moderating. Hasil Pengujian model a yang menggambarkan pengaruh informasi akuntansi, non akuntansi terhadap pengalaman, dapat dilihat pada
tabel 5.7. hasil pengujian pengaruh informasi akuntansi, non akuntansi terhadap pengalaman dapat disimpulkan bahwa informasi akuntansi, non akuntansi
berpengaruh positif dan negatif terhadap variabel moderating pengalaman. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.7. Hasil Pengujian Pengaruh Informasi Akuntansi, Non Akuntansi Terhadap Pengalaman
Coefficients
a
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Model B
Std. Error
Beta t
Sig.
Constant .330
.336 .983
.328 Likuiditas_X1
.094 .057
.243 1.651
.101 PosisiKas_X2
‐.016 .047
‐.042 ‐.339
.735 StrukturModal_X3
.060 .040
.142 1.501
.136 KelayakanUsaha_X4
‐.209 .036
‐.567 ‐5.850
.000 PerputaranPiutang_X5
.025 .038
.068 .671
.504 PerputaranPersediaan_X6
.089 .040
.247 2.205
.029 SkalaUsaha_X7
‐.103 .050
‐.212 ‐2.043
.043 ProfitMargin_X8
.155 .063
.275 2.465
.015 JaminanKredit_X9
.205 .161
.120 1.272
.206 ReputasiBisnis_X10
.068 .114
.058 .598
.551 PendidikanDebitur_X11
.063 .122
.045 .513
.609 1
DiversifikasiUsaha_X12 .008
.106 .008
.074 .941
a. Dependent Variable: Pengalaman_M
Sumber : Hasil Analisa Data, Lampiran 6
Model a yang dapat dibangun dari hasil penelitian hipotesis kedua adalah:
M = 0,330 + 0,094X1 - 0,016X2 + 0,060X3 - 0,209X4 + 0,025X5 + 0,089X6 - 0,103X7 + 0,155X8 + 0,205X9 + 0,068X10 + 0,063X11 + 0,008X12
Dari model di atas dapat disimpulkan bahwa informasi akuntansi, non akuntansi berpengaruh positif dan negatif terhadap variabel moderating
pengalaman. Dari tabel 5.7. dapat disimpulkan bahwa variabel independen seperti
Universitas Sumatera Utara
kelayakan usaha, perputaran persediaan, skala usaha, profit margin yang diuji pada model a berpengaruh signifikan pada
α = 0.05. Hal ini ditunjukkan oleh angka signifikansi yang lebih kecil dari 0,05.
Hasil pengujian model b untuk melihat hubungan antara variabel independen yaitu likuiditas, posisi kas, struktur modal, kelayakan usaha, perputaran piutang,
perputaran persediaan, skala usaha, profit margin, jaminan, reputasi bisnis, pendidikan debitur, dan diversifikasi usaha yang sudah dimoderatingkan dengan
pengalaman terhadap variabel dependennya yaitu keputusan. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 5.8. hasil pengujian variabel moderating secara simultan diperoleh nilai
signifikan pengalaman yang lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000. Kemudian secara parsial adanya pengalaman sebagai variabel moderating berpengaruh signifikan pada
variabel kelayakan usaha. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel 5.8. Hasil Pengujian Variabel Moderating
Model Summary
b
Model R
R Square
Adjusted R
Square Std.
Error of the
Estimate 1
.841
a
.707 .640
.56530 a.
Predictors: Constant, abs_12, JaminanKredit_X9, abs_5, abs_9,
StrukturModal_X3, KelayakanUsaha_X4, SkalaUsaha_X7, PendidikanDebitur_X11,
ReputasiBisnis_X10, abs_10, abs_2, ProfitMargin_X8,
abs_6, abs_11, Likuiditas_X1, DiversifikasiUsaha_X12,
abs_7, PerputaranPersediaan_X6, abs_1,
PerputaranPiutang_X5, PosisiKas_X2, abs_4, abs_8, abs_3,
Pengalaman_M Sumber
: Hasil Analisa Data, Lampiran 6
Universitas Sumatera Utara
ANOVA
b
Model Sum
of Squares df
Mean Square
F Sig.
Regression 84.733
25 3.389
10.606 .000
a
Residual 35.152
110 .320
1 Total
119.885 135
a. Predictors: Constant, abs_12, JaminanKredit_X9, abs_5, abs_9, StrukturModal_X3, KelayakanUsaha_X4,
SkalaUsaha_X7, PendidikanDebitur_X11, ReputasiBisnis_X10, abs_10, abs_2, ProfitMargin_X8, abs_6, abs_11,
Likuiditas_X1, DiversifikasiUsaha_X12, abs_7, PerputaranPersediaan_X6, abs_1, PerputaranPiutang_X5, PosisiKas_X2,
abs_4, abs_8, abs_3, Pengalaman_M
Sumber : Hasil Analisa Data, Lampiran 6
Coefficients
a
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Model B
Std. Error
Beta t
Sig.
Constant 22.306
.699 31.934
.000 Likuiditas_X1
‐.442 .190
‐.509 ‐2.325
.022 PosisiKas_X2
‐.105 .207
‐.122 ‐.506
.614 StrukturModal_X3
‐.943 .718
‐.987 ‐1.314
.192 KelayakanUsaha_X4
.523 .315
.631 1.662
.099 PerputaranPiutang_X5
‐.138 .325
‐.165 ‐.426
.671 PerputaranPersediaan_X6
.025 .176
.031 .143
.887 SkalaUsaha_X7
.212 .166
.193 1.276
.204 ProfitMargin_X8
‐1.514 1.032
‐1.197 ‐1.468
.145 JaminanKredit_X9
.136 .313
.035 .436
.664 ReputasiBisnis_X10
.164 .205
.062 .798
.426 PendidikanDebitur_X11
.095 .226
.030 .422
.674 DiversifikasiUsaha_X12
3.397 2.890
1.459 1.176
.242 Pengalaman
‐1.215 2.513
‐.541 ‐.483
.630 abs_1
.906 .227
.909 3.995
.000 abs_2
‐.301 .220
‐.300 ‐1.369
.174 abs_3
.610 .735
.660 .830
.408 abs_4
‐.761 .319
‐1.067 ‐2.387
.019 abs_5
‐.097 .359
‐.089 ‐.270
.787 abs_6
.168 .236
.157 .714
.477 abs_7
‐.200 .217
‐.155 ‐.924
.358 abs_8
1.885 1.026
1.433 1.838
.069 abs_9
.230 .345
.068 .666
.507 abs_10
‐.439 .296
‐.126 ‐1.482
.141 abs_11
‐.389 .277
‐.147 ‐1.406
.163 1
abs_12 ‐4.192
2.900 ‐2.211
‐1.446 .151
a. Dependent Variable: Keputusan
Sumber : Hasil Analisa Data, Lampiran 6
Universitas Sumatera Utara
Model b dapat dibangun dari hasil pengujian adalah :
Y = 22,306 – 0,442X1 – 0,105X2 – 0,943X3 +0,523X4 – 0,138X5 + 0,025X6 + 0,212X7 –
1,514X8 + 0,136X9 + 0,164X10 + 0,095X11 + 3,397X12 + 0,906X13 – 0,301X14 +
0,610X15 – 0,761X16 – 0,097X17 + 0,168X18 – 0,200X19 + 1,885X20 + 0,230X21 –
0,439X22 – 0,389X23 – 4,
192X24
2
Dari hasil pengujian model b secara simultan diperoleh nilai signifikan pengalaman yang lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000. Kemudian secara parsial adanya
pengalaman sebagai variabel moderating berpengaruh signifikan pada variabel kelayakan usaha. Hal ini ditunjukkan oleh angka signifikan yang lebih kecil dari 0,05
dan memiliki koefisien negatif sehingga semakin memperkuat hubungan variabel tersebut dalam keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi. Akan tetapi tidak
berpengaruh signifikan pada variabel likuiditas, posisi kas, struktur modal, perputaran piutang, perputaran persediaan, skala usaha, profit margin, jaminan kredit, reputasi
bisnis, pendidikan debitur, dan diversifikasi usaha. Hal ini ditunjukkan oleh angka yang lebih besar dari 0,05 dan memiliki koefisien positif dan negatif sehingga
semakin memperlemah hubungan variabel tersebut dalam keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi.
Universitas Sumatera Utara
5.7. Pembahasan
Pengujian hipotesis pertama secara simultan variabel informasi akuntansi dan informasi non akuntansi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pemberian
fasilitas kredit modal investasi. Secara parsial, ada tujuh variabel yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi. Variabel
yang berpengaruh tersebut adalah likuiditas, posisi kas, struktur modal, kelayakan usaha, perputaran piutang, profit margin, dan reputasi bisnis. Sedangkan variabel
persediaan piutang, skala usaha, jaminan kredit, pendidikan debitur dan diversifikasi usaha tidak berpengaruh signifikan. Uraian dari masing-masing variabel dapat dilihat
sebagai berikut : 1.
Likuiditas Dari hasil pengujian pada Tabel 5.6. diperoleh nilai thitung sebesar 2,288
dengan signifikansi sebesar 0,024. Nilai thitung yang diperoleh lebih besar dari nilai t0,05; 123 1,979 dan nilai signifikansi lebih kecil dari
α 0,05, dengan demikian hipotesis yang menyatakan likuiditas berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi diterima. Dengan demikian likuiditas berpengaruh terhadap keputusan pemberian
fasilitas kredit modal investasi. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Suroso 2003 yang menyatakan bahwa
likuiditas berpengaruh terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi karena jika likuiditas perusahaan baik berarti perusahaan tersebut
Universitas Sumatera Utara
mampu membayarkan hutangnya kepada bank. Namun hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Hasibuan 2003, Handayani 2004, Karo-
Karo 20011 yang menyatakan bahwa likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit.
2. Posisi Kas
Dari hasil penelitian pada Tabel 5.6. diperoleh nilai thitung -3,510 dengan signifikansi sebesar 0,001. Nilai thitung yang diperoleh lebih besar dari nilai
t0,05, 123 1,979 dan nilai signifikansinya lebih kecil dari α0,05, dengan
demikian hipotesis yang menyatakan posisi kas berpengaruh signifikan terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi diterima.
Dengan demikian posisi kas berpengaruh terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian
sebelumnya yang dilakukan oleh Suroso 2003 yang menyatakan bahwa posisi kas berpengaruh terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit modal
investasi karena jika kas perusahaan besar berarti perusahaan tersebut mendapatkan keuntungan jika perusahaan mendapatkan keuntungan maka
perusahaan tersebut bisa membayar hutangnya kepada bank sehingga bank bisa memberikan pinjaman kepada perusahaan tersebut. Namun hasil
penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Hasibuan 2003, Handayani 2004, Karo-Karo 2011 yang menyatakan bahwa posisi kas tidak
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit.
Universitas Sumatera Utara
3. Struktur Modal
Dari hasil penelitian pada Tabel 5.6. diperoleh nilai thitung 3,813 dengan signifikansi sebesar 0,000. Nilai thitung yang diperoleh lebih besar dari nilai
t0,05, 123 1,979 dan nilai signifikansinya lebih kecil dari α0,05 dengan
demikian dinyatakan bahwa struktur modal berpengaruh signifikan terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi diterima.
Dengan demikian struktur modal berpengaruh terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi karena jika modal perusahaan besar maka
perusahaan tersebut mampu untuk mengembangkan usahanya. Jika usahanya semakin berkembang maka perusahaan tersebut akan mendapatkan
keuntungan sehingga perusahaan tersebut mampu membayar hutangnya kepada bank. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian sebelumnya
yang dilakukan oleh Suroso 2003, Hasibuan 2003, Handayani 2004, Karo-Karo 2011 yang menyatakan bahwa struktur modal tidak berpengaruh
terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit. 4.
Kelayakan Usaha Dari hasil penelitian pada Tabel 5.6. diperoleh thitung sebesar -2,393 dengan
signifikansi sebesar 0,018. Nilai thitung yang diperoleh lebih besar dari nilai t0,05; 123 1,979 dan nilai signifikansi lebih kecil dari
α 0,05, dengan demikian hipotesis yang menyatakan kelayakan usaha berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi diterima.
Universitas Sumatera Utara
Dengan demikian kelayakan usaha berpengaruh terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi. Hasil penelitian ini sejalan dengan
penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Suroso 2003 yang menyatakan bahwa Kelayakan Usaha berpengaruh terhadap keputusan pemberian fasilitas
kredit modal investasi karena jika perusahaan layak maka perusahaan tersebut akan mendapatkan keuntungan sehingga perusahaan tersebut mampu
membayarkan hutangnya kepada bank. Namun hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Hasibuan 2003, yang menyatakan bahwa
kelayakan usaha tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit.
5. Perputaran Piutang
Dari hasil penelitian pada Tabel 5.6. diperoleh thitung sebesar -2,529 dengan signifikansi sebesar 0,013. Nilai thitung yang diperoleh lebih besar dari nilai
t0,05; 123 1,979 dan nilai signifikansi lebih kecil dari α 0,05, dengan
demikian hipotesis yang menyatakan perputaran piutang berpengaruh signifikan terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi
diterima. Dengan demikian perputaran piutang berpengaruh terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi karena jika perputaran
piutang baik maka jalannya perusahaan akan lancar. Kalo perusahaan lancar maka perusahaan mendapatkan keuntungan sehingga perusahaan tersebut bisa
membayar hutangnya kepada bank. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan
Universitas Sumatera Utara
penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Suroso 2003, Hasibuan 2003, Handayani 2004, Karo-Karo 2011 yang menyatakan bahwa perputaran
piutang tidak berpengaruh terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit. 6.
Perputaran Persediaan Dari hasil penelitian pada Tabel 5.6. diperoleh thitung sebesar 0,544 dengan
signifikansi sebesar 0,588. Nilai thitung yang diperoleh lebih kecil dari nilai t0,05; 123 1,979 dan nilai signifikansi lebih besar dari
α 0,05, dengan demikian hipotesis yang menyatakan perputaran piutang berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi ditolak. Dengan demikian perputaran persediaan tidak berpengaruh terhadap
keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Suroso 2003,
Hasibuan 2003, Handayani 2004, Karo-Karo 2011 yang menyatakan bahwa perputaran persediaan tidak berpengaruh terhadap keputusan
pemberian fasilitas kredit karena jika perputaran persediaan buruk maka operasi perusahaan akan terhambat. Jika operasi perusahaan terhambat maka
perusahaan mendapatkan kerugian sehingga perusahaan tersebut tidak bisa membayar hutangnya kepada bank.
7. Skala Usaha
Dari hasil penelitian pada Tabel 5.6. diperoleh thitung sebesar -0,115 dengan signifikansi sebesar 0,909. Nilai thitung yang diperoleh lebih kecil dari nilai
Universitas Sumatera Utara
t0,05; 123 1,979 dan nilai signifikansi lebih besar dari α 0,05, dengan
demikian hipotesis yang menyatakan skala usaha berpengaruh signifikan terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi ditolak. Dengan
demikian skala usaha tidak berpengaruh terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian
sebelumnya yang dilakukan oleh Suroso 2003, Hasibuan 2003, Handayani 2004, Karo-Karo 2011 yang menyatakan bahwa skala usaha tidak
berpengaruh terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit karena jika skala usaha buruk maka pendapatan perusahaan akan menurun sehingga perusahaan
tidak mampu membayar hutangnya kepada bank. 8.
Profit Margin Dari hasil penelitian pada Tabel 5.6. diperoleh thitung sebesar 3,767 dengan
signifikansi sebesar 0,000. Nilai thitung yang diperoleh lebih kecil dari nilai t0,05; 123 1,979 dan nilai signifikansi lebih besar dari
α 0,05, dengan demikian hipotesis yang menyatakan profit margin berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi diterima. Dengan demikian profit margin berpengaruh terhadap keputusan pemberian
fasilitas kredit modal investasi. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Karo-Karo 2011 yang menyatakan bahwa
profit margin berpengaruh terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi karena jika profit margin besar maka perusahaan mampu
Universitas Sumatera Utara
membayar hutangnya kepada bank. Namun hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Suroso 2003 dan
Hasibuan 2003 yang menyatakan bahwa profit margin tidak berpengaruh terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit.
9. Jaminan Kredit
Dari hasil penelitian pada Tabel 5.6. diperoleh thitung sebesar 0,892 dengan signifikansi sebesar 0,374. Nilai thitung yang diperoleh lebih kecil dari nilai
t0,05; 123 1,979 dan nilai signifikansi lebih besar dari α 0,05, dengan
demikian hipotesis yang menyatakan jaminan kredit berpengaruh signifikan terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi ditolak. Dengan
demikian jaminan kredit tidak berpengaruh terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian
sebelumnya yang dilakukan oleh Suroso 2003, Hasibuan 2003, Handayani 2004, Karo-Karo 2011 yang menyatakan bahwa jaminan kredit tidak
berpengaruh terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit karena jika jaminan kecil maka debitur tidak akan sungguh-sungguh membayar
hutangnya kepada bank sehingga apabila terjadi kredit macet maka bank akan mencairkan jaminan kredit dengan nilai yang rendah sehingga bank akan
mengalami kerugian.
Universitas Sumatera Utara
10. Reputasi Bisnis
Dari hasil penelitian pada Tabel 5.6. diperoleh thitung sebesar 2,053 dengan signifikansi sebesar 0,042. Nilai thitung yang diperoleh lebih kecil dari nilai
t0,05; 123 1,979 dan nilai signifikansi lebih besar dari α 0,05, dengan
demikian hipotesis yang menyatakan reputasi bisnis berpengaruh signifikan terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi diterima.
Dengan demikian reputasi bisnis berpengaruh terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi karena jika reputasi bisnis baik maka
perusahaan akan mampu mengembalikan hutangnya kepada bank karena perusahaan tersebut tidak ingin nama perusahaan jelek di mata pihak lain.
Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Suroso 2003, Hasibuan 2003, Handayani 2004, Karo-
Karo 2011 yang menyatakan bahwa reputasi bisnis tidak berpengaruh terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit.
11. Pendidikan Debitur
Dari hasil penelitian pada Tabel 5.6. diperoleh thitung sebesar 1,476 dengan signifikansi sebesar 0,142. Nilai thitung yang diperoleh lebih kecil dari nilai
t0,05; 123 1,979 dan nilai signifikansi lebih besar dari α 0,05, dengan
demikian hipotesis yang menyatakan pendidikan debitur berpengaruh signifikan terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi
ditolak. Dengan demikian pendidikan debitur tidak berpengaruh terhadap
Universitas Sumatera Utara
keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Suroso 2003,
Hasibuan 2003, Karo-Karo 2011 yang menyatakan bahwa pendidikan debitur tidak berpengaruh terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit
karena jika pendidikan debitur rendah maka debitur tidak akan mampu untuk mengelola perusahaan sehingga perusahaan akan merugi sehingga perusahaan
tidak mampu membayarkan hutangnya kepada bank. 12.
Diversifikasi Usaha Dari hasil penelitian pada Tabel 5.6. diperoleh thitung sebesar -1,537 dengan
signifikansi sebesar 0,127. Nilai thitung yang diperoleh lebih kecil dari nilai t0,05; 123 1,979 dan nilai signifikansi lebih besar dari
α 0,05, dengan demikian hipotesis yang menyatakan diversifikasi usaha berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi ditolak. Dengan demikian diversifikasi usaha tidak berpengaruh terhadap
keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Suroso 2003,
Hasibuan 2003, Handayani 2004, Karo-Karo 2011 yang menyatakan bahwa diversifikasi usaha tidak berpengaruh terhadap keputusan pemberian
fasilitas kredit karena jika badan usaha yang dikelola dabitur sedikit maka kelangsungan hidup perusahaan tidak berjalan baik sehingga perusahaan akan
Universitas Sumatera Utara
mengalami kerugian sehingga perusahaan tidak mampu membayar hutangnya kepada bank.
Dari duabelas variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini hanya tujuh variabel yang memberikan pengaruh terhadap keputusan pemberian fasilitas
kredit modal investasi. Hal ini diduga terjadi karena kreditur masih kurang memperhatikan variabel-variabel independen dalam penelitian ini untuk pengambilan
keputusan. Kemudian sebab lainnya adalah data yang sangat bervariatif mempengaruhi hasil analisis.
Pengujian hipotesis kedua secara simultan diperoleh Fhitung 10,606 dan nilai signifikan sebesar 0,000. Sedangkan secara parsial diperoleh thitung -2,387 dan nilai
signifikan sebesar 0,019 untuk variabel kelayakan usaha yang sudah dimoderatingkan dengan pengalaman karena jika debitur memiliki pengalaman yang tinggi maka
debitur bisa menjalankan perusahaan dengan baik sehingga perusahaan tersebut menjadi layak untuk berbisnis. Apabila perusahaan layak maka perusahaan tersebut
akan mendapatkan keuntungan sehingga perusahaan tersebut mampu membayarkan hutangnya kepada bank. Akan tetapi tidak berpengaruh signifikan kepada variabel
likuiditas, posisi kas, struktur modal, perputaran piutang, perputaran persediaan, skala usaha, profit margin, jaminan kredit, reputasi bisnis, pendidikan debitur, dan
diversifikasi usaha karena kondisi perekonomian yang relatif tidak stabil dan terjadinya bencana alam yang tidak dapat dihindari.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data serta pembahasan yang dilakukan pada bagian sebelumnya, maka penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Pengujian hipotesis pertama secara simultan serempak variabel informasi
akuntansi dan informasi non akuntansi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi. Sedangkan secara
parsial individu dari duabelas variabel independen yang diuji memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit modal
investasi adalah likuiditas, posisi kas, struktur modal, kelayakan usaha, perputaran piutang, profit margin dan reputasi bisnis.Likuiditas, posisi kas,
struktur modal, kelayakan usaha, perputaran piutang, profit margin dan reputasi bisnis berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pemberian fasilitas kredit modal investasi. Sedangkan perputaran persediaan, skala usaha, jaminan kredit, pendidikan debitur dan diversifikasi usaha tidak
berpengaruh terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Suroso
2003 yang menyatakan bahwa likuidita, posisi kas dan kelayakan usaha
Universitas Sumatera Utara
memiliki pengaruh dan signifikan terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit. Dan sesuai juga dengan penelitian ini yang dilakukan Karo-Karo2011
Universitas Sumatera Utara
yang menyatakan bahwa profit margin berpengaruh terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit.
2. Kesimpulan hipotesis kedua menjelaskan bahwa secara simultan diperoleh
nilai signifikan pengalaman yang lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000. Kemudian secara parsial adanya pengalaman sebagai variabel moderating berpengaruh
signifikan pada variabel kelayakan usaha. Hal ini ditunjukkan oleh angka signifikan yang lebih kecil dari 0,05 dan memiliki koefisien negatif sehingga
semakin memperkuat hubungan variabel tersebut dalam keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi. Akan tetapi tidak berpengaruh signifikan pada
variabel likuiditas, posisi kas, struktur modal, perputaran piutang, perputaran persediaan, skala usaha, profit margin, jaminan kredit, reputasi bisnis,
pendidikan debitur, dan diversifikasi usaha. Hal ini ditunjukkan oleh angka yang lebih besar dari 0,05 dan memiliki koefisien positif dan negatif sehingga
semakin memperlemah hubungan variabel tersebut dalam keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi.
6.2. Kerbatasan Penelitian
Peneliti telah berusaha melakukan penelitian dengan optimal tetapi terdapat beberapa kendala yang terjadi, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Periode penelitian yang singkat. Periode yang diamati dalam penalitian ini
hanya 1 tahun yaitu tahun 2010. 2.
Tidak mencantumkan nama perusahaan karena Bank Bukopin Cabang Medan ingin menjaga kerahasian data debiturnya.
6.3. Saran
1. Kepada peneliti yang ingin melakukan penelitian lanjutan tentang keputusan
pemberian fasilitas kredit modal investasi, disarankan sebaiknya periode waktu penelitian lebih dari 1 tahun.
2. Kepada peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian lanjutan tentang
keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi, disarankan sebaiknya mencantumkan nama perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Ghozali, Imam, 2009. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Edisi Keempat, Penerbit Universitas Diponegoro.
Handayani, Juli, 2004. Pengaruh Informasi Akuntansi dan Bukan Akuntansi Terhadap Persetujuan Kredit Yasa Griya Pada PT. Bank Tabungan Negara
Persero Kantor Cabang Medan. Tesis S2. Program Pascasarjana, Universitas Sumatera Utara.
Hasibuan, Takiyuddin, 2003. Pengaruh Informasi Akuntansi Terhadap Keputusan Pemberian Fasilitas Kredit Modal Kerja Pada Bank Bumiputera Cabang
Medan. Tesis S2. Program Pascasarjana, Universitas Sumatera Utara.
Ikatan Akuntan Indonesia, 2002. Standar Akuntansi Keuangan, Penerbit Salemba Emban Patria, Jakarta.
James, A.H, 2001. Sistem Informasi Akuntansi, Penerbit Salemba Emban Patria, Jakarta.
Karo-Karo, Sastra, 2011. Pengaruh Informasi Akuntansi dan Bukan Akuntansi Terhadap Pengembalian Keputusan Kredit Pada PT. Bank Sumut Cabang
Imam Bonjol Medan. Tesis S2. Program Pascasarjana, Universitas Sumatera Utara.
Kasmir, 2002. Manajemen perbankan, Edisi Pertama, Penerbit Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Lubis, Ade Fatma, dan Adi Syahputra, 2008. Pedoman Penulisan Proposal dan Tesis, Penerbit Waty Grafika, Medan.
Prawironegoro, Darsono, dan Ari Purwanti, 2008. Akuntansi Manajemen, Edisi Kedua, Penerbit Mitra Wacana Media, Jakarta.
Rimsky, K.J, 2002. Sistem Moneter dan Perbankan di Indonesia, Penerbit Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan RD, Penerbit Alfabeta, Bandung.
Suroso, 2003. Pengaruh Informasi Akuntansi Terhadap Pengambilan Keputusan Kredit Pada PT. Bank Mandiri Tbk. Cabang Medan Imam Bonjol. Tesis S2.
Program Pascasarjana, Universitas Sumatera Utara. Sutojo, Siswanto, 1997. Analisa Kredit Bank Umum, Cetakan X, Penerbit BPFE,
Yogyakarta. Suwardjono, 2003. Akuntan Pengantar 1, Penerbit BPFE, Yogyakarta.
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2009, Tentang Perbankan. Warren, Reeve, Fess, 2005. Accounting, Pengantar Akuntansi, Penerbit Salemba
Empat, Jakarta. Wilkinson, J.W, Michael, J.C, Vasant Raval dan Bernard Wong-On-Wing, 2000.
Accounting Information Systems, Essential Concepts and Applications, Fourth Edition, John Wiley and Son, New York.
http:bambang77001.blogspot.com200911kredit-perbankan.html [Akses 210311]
http:jurnal-sdm.blogspot.com200904uji-asumsi-klasik-regresi- berganda.html
[Akses 020411] http:skripsi-manajemen.blogspot.com201102pengertian-pengalaman-
kerja.html [Akses 210311]
http:statisticsanalyst.wordpress.com20090821asumsi-regresi-uji-normalitas- residual-dengan-kolmogorov-smirnov
[Akses 020411] http:wahyupsy.blog.ugm.ac.id20101221gambar-model-analisis-dengan-
menggunakan-variabel-moderator [Akses 020411]
http:www.bukopin.co.idIDprofil_sekilas_perusahaan.htm [Akses 170211]
http:www.bukopin.co.idIDprod_kreditukm.htm [Akses170211]
Universitas Sumatera Utara
http:www.bukopin.co.idIDprod_kreditkomersial_kreditinvestasi.htm [Akses
170211] http:www.peutuah.comregresi-linear
[Akses 020411]
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Populasi Data Penelitian
Perusahaan yang memberikan laporan
keuangan 2 tahun terakhir 2009-2010
Permohonan kredit modal investasi diperuntukkan
untuk barangjasa yang produktif periode 2009-2010
No. NOMOR PERUSAHAAN
2009 2010
2009 2010
1 1
√ √
√ √
2 2
√ √
√ √
3 3
√ √
√ √
4 4
√ √
√ √
5 5
√ √
√ √
6 6
√ √
√ √
7 7
√ √
√ √
8 8
√ √
√ √
9 9
√ √
√ √
10 10
√ √
√ √
11 11
√ √
√ √
12 12
√ √
√ √
13 13
√ √
√ √
14 14
√ √
√ √
15 15
√ √
√ √
16 16
√ √
√ √
17 17
√ √
√ √
18 18
√ √
√ √
19 19
√ √
√ √
20 20
√ √
√ √
21 21
√ √
√ √
22 22
√ √
√ √
23 23
√ √
√ √
24 24
√ √
√ √
25 25
√ √
√ √
26 26
√ √
√ √
27 27
√ √
√ √
28 28
√ √
√ √
29 29
√ √
√ √
30 30
√ √
√ √
31 31
√ √
√ √
32 32
√ √
√ √
33 33
√ √
√ √
34 34
√ √
√ √
35 35
√ √
√ √
36 36
√ √
√ √
37 37
√ √
√ √
Universitas Sumatera Utara
Perusahaan yang memberikan laporan keuangan 2 tahun
terakhir 2009-2010 Permohonan kredit
modal investasi diperuntukkan untuk
barangjasa yang produktif periode 2009-
2010 No. NOMOR
PERUSAHAAN
2009 2010
2009 2010
38 38
√ √
√ √
39 39
√ √
√ √
40 40
√ √
√ √
41 41
√ √
√ √
42 42
√ √
√ √
43 43
√ √
√ √
44 44
√ √
√ √
45 45
√ √
√ √
46 46
√ √
√ √
47 47
√ √
√ √
48 48
√ √
√ √
49 49
√ √
√ √
50 50
√ √
√ √
51 51
√ √
√ √
52 52
√ √
√ √
53 53
√ √
√ √
54 54
√ √
√ √
55 55
√ √
√ √
56 57
56 57
√ √
√ √
√ √
√ √
58 58
√ √
√ √
59 60
59 60
√ √
√ √
√ √
√ √
61 61
√ √
√ √
62 62
√ √
√ √
63 63
√ √
√ √
64 64
√ √
√ √
65 65
√ √
√ √
66 66
√ √
√ √
67 67
√ √
√ √
68 68
√ √
√ √
69 69
√ √
√ √
70 70
√ √
√ √
71 71
√ √
√ √
72 72
√ √
√ √
73 73
√ √
√ √
74 74
√ √
√ √
75 75
√ √
√ √
76 76
√ √
√ √
Universitas Sumatera Utara
Perusahaan yang memberikan laporan keuangan 2 tahun
terakhir 2009-2010 Permohonan kredit
modal investasi diperuntukkan untuk
barangjasa yang produktif periode 2009-
2010 No.
NOMOR PERUSAHAAN
2009 2010
2009 2010
77 77
√ √
√ √
78 78
√ √
√ √
79 79
√ √
√ √
80 80
√ √
√ √
81 81
√ √
√ √
82 82
√ √
√ √
83 83
√ √
√ √
84 84
√ √
√ √
85 85
√ √
√ √
86 86
√ √
√ √
87 87
√ √
√ √
88 88
√ √
√ √
89 89
√ √
√ √
90 90
√ √
√ √
91 91
√ √
√ √
92 92
√ √
√ √
93 93
√ √
√ √
94 94
√ √
√ √
95 95
√ √
√ √
96 96
√ √
√ √
97 97
√ √
√ √
98 98
√ √
√ √
99 99
√ √
√ √
100 100
√ √
√ √
101 101
√ √
√ √
102 102
√ √
√ √
103 103
√ √
√ √
104 104
√ √
√ √
105 105
√ √
√ √
106 106
√ √
√ √
107 107
√ √
√ √
108 108 √
√ √
√ 109 109
√ √
√ √
110 110 √
√ √
√ 111 111
√ √
√ √
112 112
√ √
√ √
113 113
√ √
√ √
Universitas Sumatera Utara
Perusahaan yang memberikan laporan
keuangan 2 tahun terakhir 2009-2010
Permohonan kredit modal investasi diperuntukkan
untuk barangjasa yang produktif periode 2009-2010
No. NOMOR PERUSAHAAN
2009 2010
2009 2010
114 114
√ √
√ √
115 115
√ √
√ √
116 116
√ √
√ √
117 117
√ √
√ √
118 118
√ √
√ √
119 119
√ √
√ √
120 120
√ √
√ √
121 121
√ √
√ √
122 122
√ √
√ √
123 123
√ √
√ √
124 124
√ √
√ √
125 125
√ √
√ √
126 126
√ √
√ √
127 127
√ √
√ √
128 128
√ √
√ √
129 129
√ √
√ √
130 130
√ √
√ √
131 131
√ √
√ √
132 132
√ √
√ √
133 133
√ √
√ √
134 134
√ √
√ √
135 135
√ √
√ √
136 136
√ √
√ √
137 137
√ √
√ √
138 138
- √
√ √
139 139
- √
√ √
140 140
- √
√ √
141 141
- √
- √
142 142
√ √
√ -
143 143
- √
- √
144 144
- √
√ √
145 145
- √
- √
146 146
√ √
√ √
147 147
√ √
√ √
148 148
- √
√ √
149 149
√ √
√ √
150 150
- √
- √
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Sampel Data Penelitian No Y
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7
X8 X9 X10 X11 X12
M Keputusan Likuiditas Kas Modal Kelayakan Piutang Persediaan Skala
Profit Jaminan Reputasi Pendidikan Diversifikasi Pengalaman Rp
1 2415000000 79
79 2104 1199
7595 155 4
220 40
100 10
20 2 2100000000
146 76 54
332 7
1068 12 14
182 350
100 10
53 3 200000000
116 136 13
583 56 42
220 375
100 37
100 4 1600000000 1109 1109 2
675 908
14 26 127
24 50
20 15
5 100000000 340
210 2 1717
1260 348
21 54 210
90 50
20 60
6 100000000 1230 5945 2 410
7 61 37
206 40
100 10
60 7 650000000
9 50 4
945 9 82
192 200
100 10
126 8 500000000
15 37 7
205 9
950 203 11
135 70
100 4
40 9 1000000000
23 52 14
121 13
702 162 26
135 75
100 13
47 10 150000000
12 27 15
194 9
502 147 19
144 70
100 4
40 11 500000000
18 27
8 253
11 750
184 17 143
70 100
4 40
12 100000000 340
210 101 1805
1260 348
21 54 210
250 50
10 100
13 2000000000 1731
1922 21 410
202 197
65 32
268 60
100 10
26 14 2500000000
720 13
22 830
375 187
8 125
300 100
10 46
15 1000000000 240
9 42
690 400
565 134 22
125 60
100 10
120 16 125000000
175 17 15
1367 1420
490 83 22
125 80
100 10
53 17 800000000
320 14 17
320 510
290 40 11
150 580
50 10
193 18 1846000000
446 225 21
496 500
230 34
13 168
140 100
10 46
19 2500000000 63
55 52
308 722
997 560 19
129 60
50 10
86 20 2500000000
74 60
47 398
108 1331
19 14
266 80
50 10
60 21 1500000000
115 56
55 312
7 1008
12 14
180 310
100 10
52 22 950000000
144 71 51
619 6
1020 12 11
172 330
100 10
52
Universitas Sumatera Utara
No Y X1 X2
X3 X4 X5 X6 X7 X8
X9 X10 X11 X12
M Keputusan
Likuiditas Kas
Modal Kelayakan
Piutang Persediaan
Skala Profit
Jaminan Reputasi Pendidikan Diversifikasi Pengalaman Rp
23 1350000000 128
65 52
412 7
1082 14
13 173
350 100
10 54
24 4000000000 164
74 58
251 7
1064 14
12 125
350 100
10 52
25 1400000000 103
61 42
1799 799
709 110 10
124 60
75 10
50 26 2500000000
104 65
40 1907
820 715
122 8
127 60
75 10
52 27 2000000000
103 64
39 1907
823 723
122 8
127 40
40 10
51 28 2500000000
105 65
40 1905
823 720
122 8
127 100
50 10
52 29 2500000000
104 65
40 1908
824 724
123 9
127 60
50 10
52 30 2500000000
105 66
39 1950
825 725
123 8
127 100
50 10
52 31 2500000000
104 66
41 825
725 124
123 12 208
60 50
10 53
32 2500000000 105
67 40
1908 826
726 123 12
127 100
75 10
53 33 3500000000
160 72
64 251
7 1024
13 10
125 160
100 10
45 34 1750000000
106 65
42 1855
822 714
120 10 150
70 75
10 48
35 2000000000 184
73 58
261 8
1200 15
13 139
350 100
10 50
36 100000000 22
24 20 162
25 50
12 18 135
100 100
2 100
37 200000000 26
24 23 152
25 56
14 21 135
100 100
2 100
38 500000000 42
33 25 160
30 17
21 18 136
100 100
2 700
39 1000000000 9
65 5
965 9
90 150
200 100
10 66
40 700000000 8
63 4
942 8
81 170
200 75
10 126
41 650000000 9
61 4
939 9
79 170
200 50
10 126
42 650000000 8
61 5
937 9
80 170
200 100
10 126
43 800000000 8
63 4
942 9
81 170
200 100
10 126
44 685000000 9
65 6
946 9
85 170
200 100
10 126
45 600000000 9
58 4
925 8
76 170
200 100
10 126
46 700000000 8
62 4
940 8
80 170
200 100
10 126
Universitas Sumatera Utara
No Y X1
X2 X3
X4 X5
X6 X7
X8 X9
X10 X11 X12 M
Keputusan Likuiditas
Kas Modal
Kelayakan Piutang
Persediaan Skala
Profit Jaminan Reputasi Pendidikan Diversifikasi Pengalaman
Rp
47 650000000 8
60 5
935 9
78 170
200 100
10 126
48 680000000 8
65 6
940 9 180
170 200
100 10
126 49 670000000
8 65
6 940
8 81
170 200
100 10
126 50 620000000
8 58
4 925
8 76
170 200
100 10
126 51 550000000
4075 1822 17 2912
9 6222
7119 137 170
40 100
10 81
52 450000000 317
92 33 622
6230 7117
105 18 134
60 100
10 60
53 500000000 271
36 28 522
8 71 25
137 80
100 10
53 54 210000000
210 22 32
5271 8
5312 81 22
160 80
100 10
60 55 450000000
251 28 15
527 10
623 41 19
137 60
100 10
33 56 600000000
251 55 16
371 6
875 71 21
133 60
100 10
46 57 800000000
211 41 27
371 8
46 27 136
60 100
10 80
58 460000000 225
43 27 7
10 411
41 16 161
60 100
10 46
59 300000000 222
87 28 371
6 912
41 16 214
80 100
10 33
60 500000000 186
55 31 187
5 921
80 17 150
60 100
10 40
61 410000000 223
50 27 511
4 725
72 17 160
90 100
10 60
62 600000000 286
61 27 321
631 572
97 18 171
90 100
10 40
63 300000000 211
47 27 411
417 911
123 21 191
40 100
10 40
64 511000000 171
33 24 471
421 1712
187 17 131
50 100
10 60
65 600000000 186
33 37 371
438 2100
108 22 144
40 100
10 53
66 1200000000 225
90 11
2022 1309
500 90
13 127
40 100
20 206
67 2000000000 181
98 17
6860 1904
7444 1069 14
125 70
75 10
36 68 1700000000
150 150 30
2033 159
932 536 18
143 62
50 20
117 69 1500000000
285 139
4 852
2019 478
53 15
136 58
50 20
140 70 600000000
256 203 2
9338 6662
4397 559 3
180 78
75 20
28
Universitas Sumatera Utara
No Y X1 X2
X3 X4 X5 X6 X7 X8
X9 X10 X11 X12
M Keputusan
Likuiditas Kas
Modal Kelayakan
Piutang Persediaan
Skala Profit
Jaminan Reputasi Pendidikan Diversifikasi Pengalaman Rp
71 1200000000 137
52 9
8803 7983
2083 178 10
360 56
100 10
117 72 2100000000
192 171 17
775 4840
3166 152 14
125 64
75 10
40 73 500000000
1523 660 11
6209 378
62 132 9
208 68
75 10
100 74 500000000
109 100 57
5536 5600
5704 1024 3
125 54
100 10
68 75 500000000
175 100 57
5536 5600
5704 1024 2
125 82
75 10
66 76 300000000
142 62 30
6483 1747
682 172 14
128 58
100 10
152 77 2000000000
106 63
38 1982
927 760
127 9
127 70
75 10
53 78 1600000000
1109 1109 1
461 14
26 127
24 50
10 21
79 2000000000 1732
1923 22 411
203 198
66 33
268 60
50 10
27 80 2500000000
108 65
40 1922
939 779
130 9
127 70
75 10
55 81 500000000
135 108 21
2015 135
721 380 16
143 60
50 20
112 82 2000000000
140 185 38
2040 160
1005 690 19
150 72
50 20
118 83 1500000000
145 145 28
2025 145
832 436 17
143 60
50 20
115 84 2000000000
135 142 26
2024 145
821 421 17
143 60
50 20
115 85 1500000000
135 152 28
2035 145
831 431 18
143 60
50 20
125 86 1500000000
145 152 28
2025 135
825 421 17
143 60
50 20
115 87 800000000
128 108 28
2008 136
725 336 16
125 60
50 20
112 88 1500000000
145 145 28
2025 146
842 450 17
143 60
50 20
115 89 1000000000
125 132 26
2015 145
832 421 17
143 60
50 20
112 90 1500000000
145 152 28
2025 135
835 421 17
143 60
50 20
115 91 1500000000
145 144 29
2027 146
833 438 18
142 60
50 20
116 92 500000000
135 108 21
2015 135
721 380 16
143 60
50 20
115 93 2000000000
135 142 26
2024 146
825 425 17
143 60
50 20
115 94 600000000
125 105 26
2005 135
721 326 16
125 60
50 20
112
Universitas Sumatera Utara
No Y X1 X2
X3 X4 X5 X6 X7 X8
X9 X10 X11 X12
M
Keputusan Likuiditas
Kas Modal
Kelayakan Piutang
Persediaan Skala
Profit Jaminan Reputasi Pendidikan Diversifikasi Pengalaman
Rp
95 1250000000 104
64 41
1899 824
709 120 10
127 70
75 10
50 96 2000000000
145 76
53 331
7 1060
12 15
181 351
50 10
52 97 2000000000
144 73
53 330
6 1035
13 14
162 350
100 10
52 98 2100000000
143 76
24 333
1069 12
14 183 200
350 100
10 54
99 2200000000 146
75 35
334 7
1066 11
13 160
350 100
10 50
100 2000000000 145
75 53
330 7
1067 12
14 160
300 50
10 52
101 500000000 1500
661 12 6200
377 63
131 9
208 67
75 10
100 102 100000000
1230 5940 2
410 7
60 35
206 41
100 10
60 103 500000000
16 27
6 203
8 955
200 10 134
70 100
4 40
104 2100000000 147
76 5
331 7
1069 12
14 183
350 100
10 53
105 500000000 15
38 7
200 8
966 200 12
125 80
100 10
40 106 100000000
1230 5950 3
400 7
60 36
206 40
100 10
60 107 500000000
1520 658 10
6210 380
63 134 10
210 70
75 10
102 108 500000000
1525 655 13
6211 382
64 135
9 205
72 75
10 104
109 500000000 1530
657 13 6313
385 66
136 8
210 75
50 10
105 110 500000000
1529 659 14
6315 386
67 138
9 212
73 100
10 108
111 500000000 1527
660 15 6317
388 69
140 10 214
75 75
10 109
112 500000000 1530
661 16 6318
390 70
142 12 216
74 75
10 104
113 500000000 1532
670 18 6320
392 100
140 30 214
72 100
10 107
114 500000000 1535
675 20 6325
400 120
145 32 218
74 75
10 108
115 520000000 1540
680 28 6330
405 125
148 34 220
76 100
10 110
116 500000000 1543
686 32 6337
410 130
149 37 220
82 100
10 115
117 500000000 1545
684 30 6335
408 128
150 35 221
80 100
10 112
118 500000000 1546
685 30 6340
411 132
150 40 225
84 75
10 118
Universitas Sumatera Utara
No Y X1 X2
X3 X4 X5 X6 X7 X8
X9 X10 X11 X12
M Keputusan
Likuiditas Kas
Modal Kelayakan
Piutang Persediaan
Skala Profit
Jaminan Reputasi Pendidikan Diversifikasi Pengalaman
Rp 119 500000000
1550 683 35
6342 4
135 152 42
227 86
75 10
120 120 500000000
1552 685 38
6344 415
137 154 44
230 88
100 10
122 121 500000000
1554 686 40
6346 413
138 155 46
231 85
100 10
124 122 500000000
1558 689 45
6350 415
140 160 49
232 86
100 10
128 123 2000000000
1730 1920 20
410 201
196 64
30 266
60 50
10 25
124 2000000000 1728
1920 20 400
201 195
63 30
265 60
100 10
24 125 100000000
1228 5943 2
408 7
35 32
206 40
50 10
58 126 100000000
1250 5960 3
420 8
63 39
206 40
50 10
62 127 2000000000
1733 1924 22
412 204
199 67
34 270
60 100
10 28
128 100000000 1230
5946 3 411
7 62
38 206
40 100
10 61
129 2000000000 1730
1921 20 409
201 196
64 31
267 60
100 10
25 130 100000000
61 5946 3
411 7
62 38
206 40
100 10
61 131 2000000000
1740 1923 21
410 203
198 66
33 268
60 50
10 27
132 2000000000 1732
1923 22 411
203 198
66 33
269 40
100 10
27 133 100000000
1230 5947 2
412 8
56 39
206 40
100 10
62 134 2000000000
101 63
38 1918
873 724
120 9
127 70
75 10
53 135 1000000000
103 63
37 1901
821 717
120 9
127 70
75 10
51 136 2500000000
105 66
41 1909
825 725
124 10
127 70
75 10
53
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 3 DAFTAR PERTANYAAN PENELITIAN
Daftar Pertanyaan ini dipergunakan untuk mengumpulkan data sehubungan dengan keperluan penelitian mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Sumatera
Utara dengan judul :
Pengaruh Informasi Akuntansi, Non Akuntansi dan Pengalaman sebagai Variabel Moderating Terhadap Keputusan Pemberian Fasilitas Kredit Modal
Investasi Pada Bank Bukopin Cabang Medan.
Penelitian ini dilakukan dalam rangka penyusunan tesis mahasiswa Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui
pengaruh informasi akuntansi, non akuntansi dan pengalaman sebagai variabel moderating terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit modal investasi.
Mengingat data penelitian ini dipergunakan untuk tidak mewakili salah satu pihak, maka kami mengharapkan bantuan dan partisipasi Saudara untuk mengisi
daftar pertanyaan terlampir. Daftar pertanyaan dibuat tanpa nama perusahaan dan kami akan menjaga kerahasiaan data yang kami dapatkan.
Atas bantuan Saudara kami ucapkan terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa akan membalas budi baik Saudara.
Pembimbing
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PERTANYAAN PENELITIAN
PENGARUH INFORMASI AKUNTANSI, NON AKUNTANSI DAN PENGALAMAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBERIAN FASILITAS KREDIT MODAL INVESTASI PADA BANK BUKOPIN CABANG MEDAN
No. Perusahaan :
Petunjuk : 1.
Mohon bantuan untuk diisi dengan huruf cetak. 2.
Mohon beri tanda X untuk pertanyaan yang jawabannya sudah tersedia dan dipilih salah satu.
3. Kalau ada pertanyaan yang tidak jelas, mohon ditanyakan.
1. Sudah berapa lama perusahaan ini menjadi nasabah di Bank Bukopin?
Tahun, Bulan 2. Kapan perusahaan ini didirikan?
Tanggal Bulan Tahun 3. Berapa jumlah pemilik atau pemegeng saham perusahaan ini?
Jumlah orang 4. Sudah berapa lama pimpinan puncak atau direktur utama mengelola perusahaan
ini? Tahun, Bulan
Universitas Sumatera Utara
5. Berapa jumlah taksiran nilai jaminan kredit yang dimiliki calon debitur untuk
memperoleh kredit yang akan disetujui bank? Rp
6. Berapa jumlah kredit yang telah disetujui untuk diberikan kepada calon debitur?
Rp 7.
Likuiditas = Aktiva Lancar dibagi Hutang Lancar Tahun 2009 Tahun 2010
8. Posisi Kas = Aktiva lancar dikurangi persediaan dibagi hutang lancar Tahun 2009 Tahun 2010
9. Struktur modal = Total hutang dibagi ekuitas Tahun 2009 Tahun 2010
10. Kelayakan Usaha = Laba sebelum pajak dan bunga pinjaman dibagi bunga pinjaman
Tahun 2009 Tahun 2010 11. Perputaran Piutang = Penjualan kredit dibagi rata-rata piutang usaha
Tahun 2009 Tahun 2010 12. Perputaran Persediaan = Harga pokok penjualan dibagi rata-rata persediaan
Tahun 2009 Tahun 2010 13. Skala Usaha = Penjualan bersih dibagi jumlah aktiva
Tahun 2009 Tahun 2010 14. Profit margin = Laba bersih dibagi penjualan
Tahun 2009 Tahun 2010 15. Jaminan = Nilai jaminan kredit dibagi fasilitas kredit
Tahun 2009 Tahun 2010
Universitas Sumatera Utara
16. Reputasi Usaha = Lama calon debitur menjadi nasabah dibagi jangka waktu pinjaman
Tahun 2009 Tahun 2010 17. Pendidikan debitur = Jenjang pendidikan debitur dibagi jenjang pendidikan strata
satu Tahun 2009 Tahun 2010
18. Diversifikasi Usaha =Jumlah sektor usaha yang dikelola dibagi sektor usaha yang ada
Tahun 2009 Tahun 2010 19.
Pengalaman = Jumlah tahun debitur mengelola usaha dibagi 15 tahun sebagai dasar pijkan usaha established
Tahun 2009 Tahun 2010
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Deskriptif Data Penelitian Hipotesis Pertama
Descriptive Statistics N
Minimum Maximum Mean
Std. Deviation
Likuiditas_X1 136
.01 3.71
1.3412 1.08557
PosisiKas_X2 136
.00 4.09
1.1533 1.09655
StrukturModal_X3 136
.01 4.61
1.7560 .98655
KelayakanUsaha_X4 136
.19 4.54
2.3557 1.13724
PerputaranPiutang_X5 136
.00 4.38
1.7201 1.12153
PerputaranPersediaan_X6 136
.00 4.31
1.3726 1.16355
SkalaUsaha_X7 136
.03 4.27
1.0519 .86116
ProfitMargin_X8 136
.11 3.91
1.6183 .74455
JaminanKredit_X9 136
.22 1.28
.5101 .24502
ReputasiBisnis_X10 136
.00 1.76
.5750 .35771
PendidikanDebitur_X11 136
.00 .92
.2406 .29978
DiversifikasiUsaha_X12 136
.99 3.91
2.2496 .40480
Pengalaman_M 136
.00 1.95
.5353 .41930
Keputusan_Y 136
18.42 22.11
20.4828 .94236
Valid N listwise 136
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Hasil Uji Asumsi Klasik
1. Hasil pengujian Normalitas Model Pertama
Universitas Sumatera Utara
Hasil pengujian Normalitas Model Pertama dengan Uji One Sample Kolmogorov‐Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized
Residual N
136 Mean
.0000000 Normal Parameters
a,,b
Std. Deviation .68729641
Absolute .091
Positive .062
Most Extreme Differences Negative
-.091 Kolmogorov-Smirnov
Z 1.065
Asymp. Sig. 2-tailed .206
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
2. Hasil Pengujian Multikolinearitas Model Pertama