Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Keaslian Penelitian

permasalahan harta perkawinan antara suami isteri. Perjanjian perkawinan dibuat dengan tertulis, dibuat atas kesepakatan para pihak suami isteri dihadapan dan disahkan oleh Pegawai Pencatat Nikah sewaktu proses penandatangan. Dalam Hukum Islam, perjanjian semacam ini sudah tertera di halaman akhir buku nikah, yang disebut sighat ta’liq dan dibacakan suami. ”Perjanjian perkawinan baru sah apabila dilakukannya sesudah perjanjian. Sebab itulah taklik talak, yang juga termasuk dalam perjanjian, dilaksanakan sesudah perkawinan dilangsungkan.” 8 Perjanjian pernikahan sebenarnya berguna untuk acuan jika suatu saat timbul konflik. Meski semua pasangan tentu tidak mengharapkan konflik itu akan datang. Ketika pasangan harus bercerai, perjanjian itu juga bisa dijadikan rujukan sehingga masing-masing mengetahui hak dan kewajibannya.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimanakah kedudukan perjanjian perkawinan dalam UU No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam ? 2. Bagaimanakah peran Notaris dalam pembuatan akta perjanjian Perkawinan ? 3. Bagaimanakah akibat hukum yang timbul dari pelaksanaan perjanjian perkawinan dan penyelesaiannya ? 8 T. Jafizham, Ibid., hal. 112. Universitas Sumatera Utara

C. Tujuan Penelitian

Bertitik tolak dari perumusan masalah tersebut diatas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui kedudukan perjanjian perkawinan dalam UU No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam. 2. Untuk mengetahui peran Notaris dalam pembuatan akta perjanjian Perkawinan. 3. Untuk mengetahui akibat hukum yang timbul dari pelaksanaan perjanjian perkawinan dan penyelesaiannya.

D. Manfaat Penelitian

Ada dua manfaat yang dapat diperoleh dalam penelitian ini, yaitu bersifat teoritis dan bersifat praktis; 1. Bersifat Teoritis Mengharapkan bahwa hasil penelitian ini dapat mengembangkan pemikiran di bidang ilmu hukum, khususnya dalam disiplin ilmu hukum perkawinan dan khususnya lagi memberikan masukan terhadap kalangan akademisi dan praktisi dalam hal perjanjian perkawinan. 2. Bersifat Praktis Mengharapkan hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan bagi setiap kalangan, baik para pelaksana hukum di bidang perkawinan serta masyarakat luas. Universitas Sumatera Utara

E. Keaslian Penelitian

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di perpustakaan di Universitas Sumatera Utara, khususnya di Sekolah Pascasarjana, mahasiswa yang telah melakukan penelitian tesis dengan topik perjanjian perkawinan adalah: 1. Penelitian yang dilakukan oleh Irma Febriani Nasution, 2005, dengan judul penelitian Perjanjian Perkawinan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Dan Hukum Islam, yang membahas tentang: a. Bagaimana perbedaan ketentuan perjanjian perkawinan dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 dan Hukum Islam ? b. Bagaimana bentuk perjanjian perkawinan yang diatur dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 dan Hukum Islam ? c. Bagaimana akibat hukum yang timbul dari pelaksanaan perjanjian perkawinan tersebut baik di dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan Hukum Islam ? Berkaitan dengan uraian diatas, bila dihubungkan dengan permasalahan yang akan dibahas dalam tesis ini adalah tidak sama, walaupun Sdri. Irma Febriani Nasution dalam tesisnya membahas mengenai akibat hukum yang timbul dari pelaksanaan perjanjian perkawinan tersebut baik di dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan Hukum Islam, tetapi karena penelitian ini merupakan penelitian di Kota Medan, maka hasilnya akan berbeda. Universitas Sumatera Utara

F. Kerangka Teori Dan Konsepsi