4. Tehnik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh hasil yang objektif dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, maka dalam penelitian tesis ini dipergunakan tehnik pengumpulan data
sebagai berikut : a.
Penelitian Kepustakaan Library Research Pengumpulan data dilakukan dengan cara menghimpun data yang berasal
dari kepustakaan, berupa buku-buku atau literatur, jurnal ilmiah, majalah- majalah, peraturan perundang-undangan yang ada hubungannya dengan
masalah yang diteliti serta tulisan-tulisan yang terkait dengan perjanjian perkawinan.
b. Penelitian Lapangan Field Risearch
Penelitian lapangan ini dimaksudkan untuk memperoleh data primer yang berkaitan dengan materi penelitian.
Metode yang digunakan yaitu wawancara depth interview secara langsung kepada responden
21
dan informan
22
dengan menggunakan pedoman wawancara yang telah dipersiapkan terlebih dahulu. Yang dijadikan responden yaitu :
1 Kantor Departemen Agama.
21
Herman Warsito, Pengantar Metodologi Penelitian, Buku Panduan Mahasiswa, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1997, hal. 71, menyatakan responden merupakan pemberi informasi
yang diharapkan dapat menjawab semua pertanyaan
22
Burhan Ashshofa, Metode Penelitian Hukum, Rineka Cipta, Jakarta, 2001, Hal. 4, Menyebutkan informan adalah sumber informasi untuk pengumpulan data. Informan juga dapat
didefinisikan sebagai orang yang dianggap mengetahui dan berkompeten dengan masalah objek penelitian. Perhatikan Valerie J. Gilchrist, key Informant Interviews,dalam Benjamin F. Crabteree dan
William L. Miller, Doing Qualitative Research. Sage Publications, London New Delhi, 1992, Hal. 71, menyatakan bahwa terminologi informan berarti “the individual who provides information”.
Universitas Sumatera Utara
2 Kantor Urusan Agama.
3 Notaris.
Disamping responden diatas, untuk melengkapi data primer ini juga dikumpulkan data melalui wawancara dengan Ketua Pengadilan Agama selaku
informan.
5. Alat Pengumpulan Data
Berdasarkan metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini, maka alat pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut :
a. Studi Dokumen yaitu dengan meneliti dokumen-dokumen yaitu tentang
perjanjian perkawinan. Dokumen ini merupakan sumber informasi yang penting.
b. Wawancara
23
dengan menggunakan pedoman wawancara interview quide
24
. Wawancara dilakukan terhadap responden dengan menggunakan pedoman wawancara yang telah dipersiapkan sebelumnya. Wawancara ini
dilakukan dengan cara terarah maupun wawancara bebas dan mendalam depth interview.
23
Herman Warsito, Loc.cit, yang menyatakan wawancara merupakan alat pengumpul data untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi arus
informasi dalam wawancara, yaitu pewawancara interviewer, responden interview informasi dalam wawancara, yaitu pewawancara interviewer, responden interview pedoman wawancara, dan situasi
wawancara.
24
Ibid, hal. 73. Menyatakan pedoman wawancara yang digunakan pewawancara, menguraikan masalah penelitian yang biasanya dituangkan dalam bentuk daftar pertanyaan. Isi pertanyaan yang
peka dan tidak menghambat jalannya wawancara.
Universitas Sumatera Utara
6. Analisis Data