Sumber: Gunawan Sumodiningrat, 2001
Gambar 4.1. Diagram Durbin - Watson
Dari gambar di atas dapat dijelaskan sebagai berikut: a.
Jika d dl atau d 4-dl, maka hipotesis nol ditolak dan hipotesis alterinatif diterima, berarti terdapat autokorelasi.
b. Jika d terletak diantara du dan 4-du, maka hipotesis nol diterima yang berarti
tidak ada autokorelasi.
4.6.4. Pengujian Hipotesis
Setelah dilakukan uji data uji normalitas dan uji asumsi klasik statistik, selanjutnya dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan persamaan regresi linier
berganda. Uji statistik ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara variabel independen X
1
, X
2
, X
3
, X
4
, X
5
, X
6
dan X7 dengan variabel dependen Y. Uji persamaan regresi linier berganda terhadap variabel-variabel di atas, di uji secara
parsial maupun secara simultan. Teknik perhitungan dilakukan dengan menggunakan formulasi statistik yang
menghubungkan satu variabel dependen dengan beberapa variabel independen dalam Ho diterima no serial
correlation Autokorelasi +
Autokorelasi -
4 4-dl
4-du du
D
Universitas Sumatera Utara
satu model prediktif tunggal sesuai dengan hipotesis yang diuji dalam penelitian ini yang diadopsi dari model yang dikembangkan dalam penelitian Frucot dan Shearon
1991, Nur Indriantoro 1993, Bambang S 1998 dengan persamaan regresi sebagai berikut:
Y =
â + â
1
X
1
+ â
2
X
2
+ â
3
X
3
+ â
4
X
4
+ â
5
X
5
+ â
6
X
6
+â
7
X
7
+
Di mana:
Y =
Keputusan Kredit X
1
= Current Ratio X
2
= Quick Ratio X
3
= Return On Investment X
4
= Return On Equity X
5
= Net Profit Margin X
6
= Debt to Asset Ratio X
7
= Rasio Pinjaman
â = Nilai Intercept
= Nilai Residual Variabel Bebas
Untuk membuktikan hipotesis maka digunakan alat uji sebagai berikut:
4.6.4.1. Uji F simultan Uji F untuk maksud menguji apakah secara simultan variabel bebas
berpengaruh terhadap variabel tidak bebas, dengan tingkat keyakinan 95 =0,05.
Hipotesis untuk perumusan ini adalah sebagai berikut: Ho : bi = 0 Informasi Akuntansi yang terdiri dari current ratio, quick
ratio, return on invesment, return on equity, net profit margin dan debt
Universitas Sumatera Utara
to asset ratio dan informasi bukan akuntansi yaitu rasio pinjaman secara simultan tidak berpengaruh terhadap keputusan kredit pada PT.
Bank Sumut Cabang Utama Imam Bonjol Medan. Ha : bi ± 0 Informasi Akuntansi yang terdiri dari current ratio, quick
ratio, return on invesment, return on equity, net profit margin dan debt to asset ratio dan informasi bukan akuntansi yaitu rasio pinjaman
secara simultan berpengaruh terhadap keputusan kredit pada PT. Bank Sumut Cabang Utama Imam Bonjol Medan.
Untuk menguji hipotesis seraca serempak digunakan statistik F F test dengan kriteria pengujian sebagai berikut:
Jika nilai F
hitung
nilai F
tabel
maka H ditolak artinya koefisien regresi
signifikan. Jika nilai F
hitung
≤ nilai F
tabel
maka H diterima artinya koefisien regresi tidak
signifikan. Atau jika nilai signifikan F
hitung
0.05, maka H diterima dan jika nilai
signifikan F
hitung
≤ 0.05 H
ditolak. 4.6.4.2. Uji t parsial
Uji t digunakan untuk menguji signifikan secara parsial pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dalam model regresi yang
sudah dihasilkan. Dalam penelitian ini digunakan tingkat signifikan 5 Ü = 0,05.
Universitas Sumatera Utara
Hipotesis untuk perumusan masalah ini adalah sebagai berikut: Ho : bi = 0 Informasi Akuntansi yang terdiri dari current ratio, quick
ratio, return on invesment, return on equity, net profit margin dan debt to asset ratio dan informasi bukan akuntansi yaitu rasio pinjaman
secara parsial tidak berpengaruh terhadap keputusan kredit pada PT. Bank Sumut Cabang Utama Imam Bonjol Medan.
Ha : bi ± 0 Informasi Akuntansi yang terdiri dari current ratio, quick ratio, return on invesment, return on equity, net profit margin dan debt
to asset ratio dan informasi bukan akuntansi yaitu rasio pinjaman secara parsial berpengaruh terhadap keputusan kredit pada PT. Bank
Sumut Cabang Utama Medan. Kriteria pengujian t adalah sebagai berikut:
Jika nilai t
hitung
nilai t
tabel
maka H ditolak artinya koefisien regresi
signifikan. Jika nilai t
hitung
≤ nilai t
tabel
maka H diterima artinya koefisien regresi tidak
signifikan, atau jika nilai signifikan t
hitung
0.05, maka H diterima dan jika
nilai signifikan t
hitung
≤ 0.05 maka H ditolak.
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
5.1.1. Statistik Deskriptif
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh informasi akuntansi dan informasi bukan akuntansi terhadap keputusan kredit pada
PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan. Secara deskriptif penelitian ini menggunakan 7 tujuh variabel bebas sebagai indikator variabel informasi akuntansi
dan informasi bukan akuntansi sebagai variabel yang mempengaruhi keputusan persetujuan kredit modal kerja yaitu: current ratio, quick ratio, return on investment,
return on equity, net profit margin, debt to asset ratio dan rasio pinjaman kemudian 1 satu variabel yang terpengaruh yaitu keputusan kredit.
Statistik deskriptif masing-masing variabel penelitian ini ditunjukkan dalam tabel berikut ini:
Tabel 5.1. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian
No. Variabel Penelitian
N Minimum
Maximum Rata-rata
Std Deviasi 1.
Keputusan kredit 39
0,80 1
0,96 0,07
2. Current ratio
39 1,12
8,41 2,63
1,53 3.
Quick ratio 39
0,43 8,41
2,14 1,51
4. Return on Invest- ment 39
0,03 2,05
0,16 0,31
5. Return on Equity
39 0,03
1 0,17
0,17 6.
Net profit margin 39
0,03 0,36
0,17 0,07
7. Debt to asset ratio
39 0,03
2,15 0,30
0,35 8.
Rasio pinjaman 39
1,12 6,89
1,70 0,99
Universitas Sumatera Utara