Perumusan Model Pengujian Normalitas Data Pengujian Asumsi Klasik

Net Profit Margin Ratio X5 Rasio ini menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih terhadap penjulan bersih. ... 100  x ersih PenjualanB Bersih Laba Rasio Debt to Asset Ratio X6 Rasio ini merupakan gambaran tentang berapa banyak dana perusahaan yang berasal dari utang jangka panjang dibandingkan dengan harta perusahaan. .. 100 .  x Harta Panjang Jk Kewajiban Rasio Rasio Pinjaman X7 Rasio ini digunakan untuk mengukur perbandingan pembiayaan kredit yang disetujui dengan jumlah agunan jaminan. 100 x Agunan Jumlah disetujui yang Kredit Jumlah Rasio

4.6. Metode Analisis Data dan Teknik Analisis Data

4.6.1. Perumusan Model

Model dan teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi linier berganda Multiple Regression Analysis. Gujarati, alih bahasa Sumarno Zain 1999 menyebutkan sebelum dilakukannya suatu uji regresi linier berganda, terlebih dahulu dilakukan uji kesahihan dan keajengan data melalui uji asumsi klasik. Lanjutan Tabel 4.1 Universitas Sumatera Utara

4.6.2. Pengujian Normalitas Data

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui distribusi data dalam suatu variabel penelitian yang akan digunakan dalam penelitian. Data yang baik dan layak digunakan adalah data yang memiliki distribusi normal. Normalitas data dapat dilihat dengan Nilai Skewness kecondongan kurang dari -1 dan 1 atau sebaran Plot pada Graph P-P Plot berbentuk linier dan tertumpu di sekitar garis diagonal P-P Plot.

4.6.3. Pengujian Asumsi Klasik

Ghozali 2002 menyebutkan terdapat 4 empat uji yang dilakukan dalam menguji asumsi klasik, yaitu uji multikolinearitas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas, dan uji normalitas. 4.6.3.1. Uji multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independent. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Jika variabel bebas saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak orthogonal. Variabel orthogonal adalah variabel bebas yang korelasi antar sesama variabel bebas sama dengan nol. Salah satu indikator yang digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas di dalam model regresi dilakukan dengan melihat nilai tolerance dan variance inflation factor VIF. Nilai cut off yang umum dipakai adalah nilai tolerance 1.0 dan nilai VIF 1.0. Universitas Sumatera Utara 4.6.3.2. Uji heteroskedastisitas Pengujian ini dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Untuk menguji heteroskedastisitas suatu instrumen pengamatan, dilakukan uji Glejser dengan melihat tingkat signifikansi dari hasil regresi nilai absolut residual sebagai variabel terikat dengan variabel dimensi informasi akuntansi. Deteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas dapat juga dilakukan dengan melihat ada atau tidaknya pola tertentu bergelombang, melebar kemudian menyempit pada grafik plot scatterplot antara nilai prediksi variabel terkait ZPRED dengan residualnya SRESID. 4.6.3.3. Uji autokorelasi Digunakan untuk menguji asumsi klasik regresi berkaitan dengan adanya autokorelasi, yaitu dengan Durbin Watson DW, yaitu dengan membandingkan nilai DW statistic dengan DW table. Apabila nilai DW statistic terletak pada daerah no autocorrelation berarti telah memenuhi asumsi klasik regresi. Untuk mengetahui posisi tersebut terlebih dahulu dilakukan perhitungan dengan menentukan nilai Durbin-Watson dengan rumus: 4-du dan 4-dl. Untuk mencari nilai du dan dl dilakukan dengan melihat table dw. Lebih jelasnya autokorelasi digambarkan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Sumber: Gunawan Sumodiningrat, 2001 Gambar 4.1. Diagram Durbin - Watson Dari gambar di atas dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Jika d dl atau d 4-dl, maka hipotesis nol ditolak dan hipotesis alterinatif diterima, berarti terdapat autokorelasi. b. Jika d terletak diantara du dan 4-du, maka hipotesis nol diterima yang berarti tidak ada autokorelasi.

4.6.4. Pengujian Hipotesis