Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tabel 5.13. Uji t atau Uji Parsial Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 Constant .090 .071 1.262 .220 ZSQ_CR -.237 .207 -.514 -1.148 .263 ZSQ_QR .028 .155 .074 .182 .857 ZSQ_ROI -.154 .417 -.209 -.368 .716 ZSQ_ROE .111 .239 .255 .467 .645 ZSQ_NPM -.173 .080 -.479 -2.171 .041 ZSQ_DAR -.173 .099 -.430 -1.738 .096 ZscoreSQ_RP .042 .102 .083 .409 .687 a. Dependent Variable: ZscoreSQ_KK Dari tabel coefficients dapat diambil persamaan berikut: KK = 0,90 – 0,237 CR + 0,028 QR – 0,154 ROI + 0,111 ROE – 0,173 NPM – 0,173 DAR + 0,042 RP + e Melihat hasil uji t dapat dijelaskan bahwa variabel independan yang mempunyai pengaruh terhadap Keputusan Kredit hanya variabel NPM, di mana NPM mempunyai nilai signifikansi masih di bawah nilai alpha 5 yang telah ditentukan, sedangkan variabel CR, QR, ROI, ROE, DAR dan RP tidak mempunyai pengaruh terhadap keputusan kredit.

5.2. Pembahasan

Berdasarkan hasil yang hipotsis satu bahwa secara statistik variabel informasi akuntansi current ratio, quick ratio, return on investment, return on equity net profit margin dan deb to equity ratio dan informasi bukan akuntansi secara bersama-sama Universitas Sumatera Utara tidak berpengaruh terhadap keputusan kredit modal kerja pada PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji ANOVA atau F Test, didapat F hitung sebesar 1,718 dengan tingkat signifikan 0,158. Berhubung karena probabilitas 0,158 jauh lebih besar dari alpha 0,05 yang telah ditetapkan. Sedangkan secara parsial hanya variabel NPM yang berpengaruh terhadap keputusan kredit modal kerja. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji t di mana tingkat signifikan untuk NPM sebesar 0,019 di bawah Ü = 0.05. Berdasarkan hasil yang hipotesis kedua bahwa secara statistik variabel informasi bukan akuntansi yaitu rasio pinjaman tidak berpengaruh terhadap pengambilan keputusan kredit modal kerja pada PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan. Hal ini dapat dilihat dari hasil dari hasil pengujian yang dilakukan, di mana terlihat bahwa nilai signifikan rasio pinjaman sebesar 0,403 yang jauh lebih besar dari nilai alpha yang telah ditentukan sebesar 0,05. Berdasarkan hasil yang hipotesis ketiga bahwa secara statistik variabel informasi akuntansi yang terdiri dari current ratio, quick ratio, return on investment, return on equity net profit margin dan debt to equity ratio secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap keputusan kredit modal kerja pada PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji ANOVA atau F Test, didapat F hitung sebesar 1,107 dengan tingkat signifikan 0,393. Berhubung karena probabilitas 0,393 jauh lebih besar dari alpha 0,05 yang telah ditetapkan, maka dapat dikatakan bahwa variabel CR, QR, ROI, ROE, NPM, DAR dan RP secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap keputusan kredit. Universitas Sumatera Utara Sedangkan secara parsial hanya variabel NPM yang berpengaruh terhadap persetujuan kredit modal kerja, dan variabel current ratio, quick ratio, return on equity, debt to asset ratio dan rasio pinjaman tidak mempunyai pengaruh dalam pengambilan keputusan kredit modal kerja. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji t di mana tingkat signifikan untuk NPM sebesar 0,041 di bawah Ü = 0.05. Jadi dari hasil ketiga hipotesis tersebut dapat diketahui bahwa penelitian ini kontradiktif dengan penelitian Ustadi 1993, Suroso 2003 dan Arbaian 2008 hal ini disebabkan variabel, objek dan tahun penelitian yang dilakukan berbeda seperti telah dijelaskan pada Tabel 2.1 yang terdapat di halaman 21 sampai dengan 22 dan mendukung penelitian Gulo 2005 secara simultan bahwa informasi akuntansi dan informasi bukan akuntansi tidak berpengaruh terhadap keputusan kredit tetapi kontradiktif secara parsial karena penelitian ini secara parsial informasi akuntansi yaitu variabel net profit margin berpengaruh positif terhadap pengambilan keputusan kredit dan informasi bukan akuntansi tidak berpengaruh terhadap pengambilan keputusan kredit, sedangkan penelitian Gulo 2005 informasi bukan akuntansi berpengaruh terhadap pengambilan keputusan kredit. Dari pihak perusahaan yang diteliti bahwa selain variabel yang dipergunakan dalam penelitian ini maka setiap calon debitor yang mengajukan permohonan kredit modal kerja harus melampirkan laporan keuangan yang merupakan salah satu persyaratan formal yang harus dipenuhi. Laporan keuangan yang diserahkan ini harus disesuaikan dengan format yang diinginkan oleh pihak PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan. Universitas Sumatera Utara Laporan keuangan yang diserahkan debitor ada yang audited dan ada juga non audited. Terhadap setiap laporan keuangan yang diserahkan debitor yang non audited, maka pihak bank akan melakukan verifikasi mengenai data-data yang disampaikan. Verifikasi ini dilakukan melalui wawancara atau juga kunjungan ke lokasi usaha. Laporan keuangan ini kemudian dianalisis oleh analis kredit dalam rangka pemberian persetujuan kredit modal kerja. Yang menjadi pertimbangan dalam persetujuan pemberian kredit tidak sepenuhnya bersumber dari informasi akuntansi yang disampaikan oleh debtor, dan terdapat aspek lain yang diperhatikan oleh PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan yang dikenal sebagai aspek 5C yaitu character, capacity, capital, collateral dan condition of economic. Universitas Sumatera Utara

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa: Informasi akuntansi yang terdiri dari current ratio, quick ratio, return on invesment, return on equity, net profit margin, debt to assets ratio dan informasi bukan akuntansi yaitu rasio pinjaman secara simultan tidak berpengaruh terhadap pengambilan keputusan kredit pada PT. Bank SUMUT Cabang Utama Imam Bonjol Medan, sedangkan secara parsial hanya net profit margin yang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan kredit pada PT. Bank SUMUT Cabang Utama Imam Bonjol Medan. Penelitian ini mendukung penelitian Gulo 2005 secara simultan bahwa informasi akuntansi dan informasi bukan akuntansi tidak berpengaruh terhadap pengambilan keputusan kredit, tetapi kontradiktif secara partial karena secara partial yaitu variabel net profit margin berpengaruh terhadap pengambilan keputusan kredit, kemudian kontradiktif juga dengan penelitian yang lainnya yaitu Ustadi 1993, Suroso 2003, dan Arbain 2008. Universitas Sumatera Utara