BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis dan Sifat Penelitian
Penelitian ini merupakan sebuah penelitian kausal komparatif yang bertujuan untuk meganalisis pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Metode penelitian deskriptif terdiri dari pengumpulan data untuk diuji hipotesis atau menjawab pertanyaan
mengenai pertanyaan mengenai status terakhir dari subjek penelitian Kuncoro, 2003. Penelitian deskriptif kuantitatif merupakan uraian atau gambaran tentang
sifat-sifat dari suatu keadaan atau objek penelitian yang dilakukan melalui pengumpulan dan analisis kuantitatif serta pengujian statistik.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa sampai dari tahun 2008 sampai dengan 2011,
melalui situs http:www.bei.co.id
, PT. Dana Reksa Tbk, dan situs lainnya. Waktu penelitian dilaksanakan mulai bulan Oktober 2011 sampai dengan bulan Maret
2011, dimulai dari pemilihan topik penelitian, riset pendahuluan, pengumpulan data, analisis data dan penyusunan laporan penelitian.
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi menurut Arikunto 2006:130 merupakan keseluruhan subjek penelitian, sedangkan menurut Sugiyono 2008:80 populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas atau
Universitas Sumatera Utara
karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Dalam setiap penelitian, populasi yang dipilih erat kaitannya
dengan masalah yang akan diteliti. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah Laporan Keuangan perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia BEI pada periode pelaporan BEI pada tahun 2008 sampai dengan 2011. Perusahaan manufaktur dipilih karena perusahaan ini memiliki
ruang lingkup yang luas. Pemilihan sektor pada perusahaan manufaktur sebagai objek penelitian mengacu pada penelitian Margareth dan Rahman 2006 yang
menyebut sektor merupakan Intelectual Capital Intencive Industry Sector, dengan kriterianya adalah emiten yang memiliki laporan keuangan dan sudah go
internasional .
Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling
, yaitu suatu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan pengambilan sampel pada penelitian ini adalah keseluruhan
perusahaan manufaktur pada sektor industri barang konsumsi, yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2008 sampai dengan 2011, sebanyak 29
perusahaan, dengan periode pengamatan sebanyak 4 empat periode laporan keuangan, atau sebanyak 116 pengamatan. Adapun kriteria sampel yang
dipergunakan adalah: 1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dari tahun 2008 sampai
dengan 2011, ada sebanyak 29 perusahaan. 2. Perusahaan yang memiliki laba bersih positif
3. Perusahaan yang memiliki nilai buku ekuitas positif
Universitas Sumatera Utara
4. Perusahaan yang mempubliksikan laporan keuangan auditan selama 4 tahun, yaitu dari tahun 2008 sampai dengan 2011, artinya memiliki
laporan keuangan yang telah diaudit dan telah dilaporkan ke BEI. Perusahaan manufaktur yang memenuhi kriteria tersebut dapat dilihat pada
Tabel 3.1. Tabel 3.1.
Daftar Perusahaan Perusahaan Manufaktur yang Diteliti No. Emiten
Nama Emiten Tanggal
Berdiri Tanggal
Listing 1
ADES PT. Akasha Wira International Tbk
06 Maret 1985 13 Juni 1994
2 AISA
PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 31 Mei 1991
11 Juni 1997 3
CEKA PT. Cahaya Kalbar Tbk
03 Februari 1986 09 Juli 1996
4 INDF
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk 14 Agustus 1990
14 Juli 1994 5
MLBI PT. Multi Bintang Indonesia Tbk
03 Juni 1929 15 Desember 1981
6 MYOR
PT. Mayora Indah Tbk 17 Februari 1977
4 Juli 1990 7
PSDN PT. Prashida Aneka Niaga Tbk
16 April 1974 18 Oktober 1994
8 HMSP
PT.HM Sampoerna Tbk 19 Oktober 1963
15 Agustus 1990 9
STTP PT. Siantar Top Tbk
12 Mei 1987 16 Desember 1996
10 SKLT
PT. Sekar Laut Tbk 19 Juli 1979
8 September 1993 11 ULTJ
PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk
2 November 1970 2 Juli 1990
12 GGRM
PT.Gudang Garam Tbk 30 Juni 1971
27 Agustus 1990 13
SQBI PT Bristol-Myers Squibb Indonesia Tbk
08 Juli 1970 29 Maret 1983
14 RMBA
PT. Bentoel International Investama Tbk 19 Januari 1979
16 Desember 1996 15
DVLA PT. Darya Varia Laboratoria Tbk
05 Februari 1976 11 November 1984
16 TSCP
PT. Tempo Scan Pasific Tbk 20 Mei 1970
19 Juni 199 17
MRAT PT. Mustika Ratu Tbk
14 Maret 1978 27 Juli 1995
18 UNVR
PT. Unilever Indonesia Tbk 05 Desember
1933 11 Januari 1982
19 KDSI
PT. Kedawung Setia Industrial Tbk 9 Januari 1973
29 Juli 1996 20
KICI PT. Kedaung Indag Can Tbk
11 Januari 1974 28 Oktober 1993
21 LMPI
PT. Langgeng Makmur Industry Tbk 30 November
1972 17 Oktober 1994
22 INAF PT. Indofarma Tbk
16 Agustus 1971 04 Juli 2001
23 KLBF
PT. Kalbe Farma Tbk 10 September
1966 30 Juli 1991
24 KAEF
PT. Kimia Farma Tbk 10 September
1966 30 Juli 1991
25 MERK
PT. Merck Tbk 14 Oktober 1970
23 Juli 1981 26
PYFA PT. Pyridam Farma Tbk
27 November 1976
16 Oktober 2001 27
SCPI PT. Schering Plough Indonesia Tbk
1 November 1970 8 Juni 1990
Universitas Sumatera Utara
28 TCID
PT. Mandom Indonesia Tbk 5 November 1969
30 September 1993 29
DLTA PT. Delta Djakarta, Tbk
1932 27 Februari 1984
Sumber: Bursa Efek Indonesia 2011, Data Diolah
3.4 Teknik Pengumpulan Data