Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

Pengaruh Kemampuan Intelektual atau Intellectual Capital IC dengan Kinerja Keuangan atau Performance perusahaan telah dibuktikan secara empiris oleh beberapa peneliti dalam berbagai pendekatan di beberapa negara. Bontis 1998 mengawali penelitian tentang IC dengan melakukan eksplorasi hubungan diantara komponen - komponen IC Human Capital, Customer Capital, dan Structural Capital . Penelitian tersebut menggunakan instrumen kuesioner dan mengelompokkan industri dalam kategori jasa dan non-jasa. Kebanyakan penelitian tentang IC menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan. Beberapa peneliti menggunakan VAIC™, baik untuk mengukur kinerja IC itu sendiri maupun untuk melihat hubungan antara Intelectual Capital dengan Kinerja Keuangan perusahaan. Firer dan Williams 2003 menguji hubungan VAIC™ dengan kinerja perusahaan di Afrika Selatan. Hasil dari penelitian tersebut adalah mengindikasikan bahwa hubungan atau pengaruh antara efisiensi dari Value Added IC dan tiga dasar ukuran kinerja perusahaan yaitu profitability, productivity , dan market valuation secara umum adalah terbatas dan mixed. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa physical capital merupakan faktor yang paling signifikan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan di Afrika Selatan. Universitas Sumatera Utara Chen et al. 2005 menggunakan model Pulic VAIC™ untuk menguji hubungan atau pengaruh antara IC dengan nilai pasar dan kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan sampel perusahaan publik di Taiwan. Hasilnya menunjukkan bahwa IC berpengaruh secara positif terhadap nilai pasar dan kinerja keuangan perusahaan. Bahkan, Chen et al. 2005 juga membuktikan bahwa IC dapat menjadi salah satu indikator untuk memprediksi kinerja perusahaan di masa mendatang. Selain itu, penelitian ini juga membuktikan bahwa investor mungkin memberikan penilaian yang berbeda terhadap tiga komponen VAIC™ yaitu physical capital, human capital , dan structural capital. Mavridis 2004 dan Kamath 2007 memilih khusus sektor perbankan sebagai sampel penelitian. Hasil kedua penelitian ini menunjukkan bahwa VAIC™ dapat dijadikan sebagai instrument untuk melakukan pemeringkatan terhadap sektor perbankan di Jepang dan India berdasarkan kinerja Intelectual Capital perusahaan. Pengklasifikasian sektor perbankan tersebut didasari pada empat kategori, yaitu: top performers, good performers, common performers, dan bad performers . Tan et al. 2007 menggunakan 150 perusahaan yang terdaftar di bursa efek Singapore sebagai sampel penelitian. Hasilnya konsisten dengan penelitian Chen et al. 2005 bahwa Intelectual Capital dari perusahaan tersebut berhubungan secara positif dengan kinerja perusahaan; IC juga berhubungan positif dengan kinerja perusahaan di masa mendatang. Penelitian ini juga membuktikan bahwa rata- rata pertumbuhan IC suatu perusahaan berhubungan positif dengan kinerja perusahaan di masa mendatang. Selain itu, penelitian ini Universitas Sumatera Utara mengindikasikan bahwa kontribusi Intellectual Capital terhadap kinerja perusahaan berbeda berdasarkan jenis industrinya. Penelitian – penelitian empiris tentang hubungan antara Intellectual Capital dengan Kinerja Perusahaan dapat dilihat pada Tabel 2.1. Tabel 2.1 Penelitian-penelitian Empiris tentang Pengaruh Kemampuan Intelektual pada Kinerja Perusahaan Peneliti Tahun Variabel Hasil Bontis et al . 2000 EVA HC berhubungan dengan SC dan CC; CC berhubungan dengan SC, SC berhubungan dengan kinerja industry Firrer dan 2003 ROA VAIC berhubungan dengan kinerja perusahaan ROA, ATO, MB Williams ATO MB Chen et al. 2005 ROA IC berpengaruh terhadap nilai pasar dan kinerja perusahaan, R dan D berpengaruh terhadap kinerja perusahaan ROE MB GR MB EP Tan et al. 2007 ROE IC berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan, baik masa kini maupun masa mendatang, rata-rata pertumbuhan IC berhubungan positif dengan kinerja perusahaan di masa mendatang, kontribusi IC terhadap kinerja perusahaan berbeda berdasarkan jenis industrinya EPS ASR Ulum 2008 ROA IC berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan di masa mendatang, namun ROGIG tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan di masa mendatang. ATO GR Sumber: Data Diolah Penulis 2012 Universitas Sumatera Utara

2.2 Landasan Teori

Dokumen yang terkait

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG LISTED DI BEI

0 6 21

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010 - 2012.

0 4 14

INTELLECTUAL CAPITAL DAN KINERJA PERUSAHAAN PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010 - 2012.

0 30 29

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 2 15

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 5 16

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN RETAIL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PADA TAHUN 2009 - 2011.

3 12 59

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI)

0 0 23

Pengaruh board diversity terhadap intellectual capital performance (studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI)

0 1 85

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH - Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

0 4 80

ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2008 - 2011

0 0 15