Deskripsi Nilai Intelectual Capital: VAIC

International Investama Tbk RMBA, dan untuk Structural Capital Value Added STVA adalah PT. Bentoel International Investama Tbk RMBA. Jika ditinjau dari Kinerja Keuangan, untuk Return On Assets ROA adalah PT. Bentoel International Investama Tbk RMBA, untuk Return On Equity ROE adalah PT. Bentoel International Investama Tbk RMBA, dan untuk Nilai Pasar adalah PT. Bentoel International Investama Tbk RMBA.

2. Deskripsi Nilai Intelectual Capital: VAIC

TM Niali VAIC™ pada perusahaan manufaktur sektor konsumsi dapat mengindikasikan kemampuan intelektual yang juga dianggap sebagai BPI Business Performance Indicator, yang merupakan gabungan dari 3 tiga komponen sebelumnya, yaitu: VACA, VAHU, dan STVA. Nilai VAIC™ pada perusahaan manufaktur sektor konsumsi juga terdiri atas 5 bidang, yaitu makanan dan minuman; peralatan rumah tangga; kosmetik dan barang keperluan; farmasi dan rokok. pada Perusahaan Manufaktur tahun 2008 – 2011 a. Deskripsi Nilai VAIC™ pada Perusahaan Manufaktur yang bergerak dibidang Makanan dan Minuman Tabel 4.7 Nilai VAIC™ pada Perusahaan Manufaktur, Sektor Konsumsi: Makanan dan Minuman No. Emiten VAIC nilai rataan dalam frequency 2008 2009 2010 2011 1 ADES 10,497 15,234 30,461 35,876 2 AISA 430,112 627,881 999,026 777,319 3 CEKA 1.846,16 431,999 203.038,73 16,207 4 INDF 71,673 58,028 33,413 31,285 Universitas Sumatera Utara 5 MLBI 37,829 49.252,58 36.823,11 41,57 6 MYOR 84,693 87,723 112,197 90,547 7 PSDN 276,321 46.777,93 107,936 101,701 8 STTP 327,625 266,895 458,122 111,366 9 SKLT 114,166 57,827 60,786 91,603 10 ULTJ 67,912 99,442 139,988 88,485 11 DLTA 65,703 32,67 64,078 50,186 Sumber: Data Diolah 2012 Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa nilai maksimal VAIC™ pada perusahaan manufaktur, sektor konsumsi yang bergerak dibidang makanan dan minuman pada tahun 2008 adalah PT. Cahaya Kalbar Tbk CEKA, untuk tahun 2009 adalah PT. Multi Bintang Indonesia Tbk MLBI, untuk tahun 2010 adalah PT. Cahaya Kalbar Tbk CEKA, dan untuk 2011 adalah PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk AISA. Sementara nilai minimal VAIC™ pada perusahaan manufaktur, sektor konsumsi yang bergerak dibidang makanan dan minuman pada tahun 2008, 2009 dan 2010 adalah PT. Akasha Wira International Tbk ADES, dan untuk tahun 2011 adalah PT. Cahaya Kalbar Tbk CEKA. b. Deskripsi Nilai VAIC™ pada Perusahaan Manufaktur yang bergerak dibidang Peralatan Rumah Tangga Tabel 4.8 Nilai VAIC™ pada Perusahaan Manufaktur, Sektor Konsumsi: Peralatan Rumah Tangga No. Emiten VAIC nilai rataan dalam frequency 2008 2009 2010 2011 1 KDSI 247,188 124,734 100,302 84,105 2 KICI 60,024 36,739 45,6 27,85 3 LMPI 137,286 80,269 148,781 164,222 Sumber: Data Diolah 2012 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa nilai maksimal VAIC™ pada perusahaan manufaktur, sektor konsumsi yang bergerak dibidang peralatan rumah tangga pada tahun 2008 dan 2009 adalah PT. Kedawung Setia Industrial Tbk KDSI, dan untuk tahun 2010 dan 2011 adalah PT. Langgeng Makmur Industry Tbk LMPI. Sementara nilai minimal VAIC™ pada perusahaan manufaktur, sektor konsumsi yang bergerak dibidang peralatan rumah tangga pada tahun 2008, 2009, 2010 dan 2011 adalah PT. Kedaung Indag Can Tbk KICI. c. Deskripsi Nilai VAIC™ pada Perusahaan Manufaktur yang bergerak dibidang Kosmetik dan Barang keperluan Tabel 4.9 Nilai VAIC™ pada Perusahaan Manufaktur, Sektor Konsumsi: Kosmetik dan Barang Keperluan No. Emiten VAIC nilai rataan dalam frequency 2008 2009 2010 2011 1 MRAT 19,152 25,527 20,845 330,246 2 UNVR 21,614 24,009 22,593 23,521 3 TCID 15,483 23,783 35,185 34,883 Sumber: Data Diolah 2012 Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa nilai maksimal VAIC™ pada perusahaan manufaktur, sektor konsumsi yang bergerak dibidang kosmetik dan barang keperluan pada tahun 2008 adalah PT. Unilever Indonesia Tbk UNVR, untuk tahun 2009 adalah PT. Mustika Ratu Tbk MRAT, untuk tahun 2010 adalah PT. Mandom Indonesia Tbk TCID, dan untuk tahun 2011 adalah PT. Mustika Ratu Tbk MRAT. Sementara nilai minimal VAIC™ pada perusahaan manufaktur, sektor konsumsi yang bergerak dibidang Universitas Sumatera Utara peralatan rumah tangga pada tahun 2008 dan 2009 adalah PT. Unilever Indonesia Tbk UNVR, untuk tahun 2010 adalah PT. Mustika Ratu Tbk MRAT, dan tahun 2011 adalah PT. Mandom Indonesia Tbk TCID. d. Deskripsi Nilai VAIC™ pada Perusahaan Manufaktur yang bergerak dibidang Farmasi Tabel 4.10 Nilai VAIC™ pada Perusahaan Manufaktur, Sektor Konsumsi: Farmasi No. Emiten VAIC nilai rataan dalam frequency 2008 2009 2010 2011 1 SQBI 72,572 131,4 92,997 2.529,93 2 DVLA 9,671 21,974 25,29 43,152 3 TSCP 32,568 35,541 36,583 17,544 4 INAF 281,014 449,832 86,386 38,902 5 KLBF 20,182 36,041 32,638 30,797 6 KAEF 209,071 146,081 118,827 59,774 7 MERK 27,341 30,521 24,949 25,429 8 PYFA 17,613 21.752,96 24.395,24 27.753,24 9 SCPI 41,063 42,973 40,914 33 Sumber: Data Diolah 2012 Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa nilai maksimal VAIC™ pada perusahaan manufaktur, sektor konsumsi yang bergerak dibidang farmasi pada tahun 2008 adalah PT. Indofarma Tbk INAF, untuk tahun 2009, 2010 dan 2011 adalah PT. Pyridam Farma Tbk PYFA. Sementara nilai minimal VAIC™ pada perusahaan manufaktur, sektor konsumsi yang bergerak dibidang peralatan rumah tangga pada tahun 2008 dan 2009 adalah PT. Darya Varia Universitas Sumatera Utara Laboratoria Tbk DVLA, untuk tahun 2010 adalah PT. Merck Tbk MERK dan tahun 2011 adalah PT. Tempo Scan Pasific Tbk TSCP. e. Deskripsi Nilai VAIC™ pada Perusahaan Manufaktur yang bergerak dibidang Rokok Nilai VAIC™ pada Perusahaan Manufaktur yang bergerak dibidang Rokok untuk periode tahun 2008 sampai dengan 2011 dapat dilihat pada Tabel 4.10. Tabel 4.11 Nilai VAIC™ pada Perusahaan Manufaktur, Sektor Konsumsi: Rokok No. Emiten VAIC nilai rataan dalam frequency 2008 2009 2010 2011 1 HMSP 62.179,16 90.718,51 53.819,69 56.304,21 2 GGRM 72.992,06 103.773,79 63.796,01 44.862,59 3 RMBA 48.538,02 25.226,07 23.560,38 53,088 Sumber: Data Diolah 2012 Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa nilai maksimal VAIC™ pada perusahaan manufaktur, sektor konsumsi yang bergerak dibidang rokok pada tahun 2008, 2009, dan 2010 adalah PT.Gudang Garam Tbk GGRM, dan untuk tahun 2011 adalah PT. HM Sampoerna Tbk HMSP. Sementara nilai minimal VAIC™ pada perusahaan manufaktur, sektor konsumsi yang bergerak dibidang rokok pada tahun 2008, 2009,2010 dan 2011 adalah PT. Bentoel International Investama Tbk RMBA.

4.1.3 Analisis Variabel Penelitian

Ada 29 perusahaan perusahaan manufaktur sektor konsumsi dalam penelitian selama periode tahun 2008 sampai dengan tahun 2011, yang artinya ada sebanyak 116 sampel yang akan diteliti mengenai pengaruh Intelectual Capital terhadap Kinerja Keuangan. Data penelitian ini menggunakan log 10 untuk Universitas Sumatera Utara mendapatkan nilai yang signifikan dan jaug lebig baik antara pengaruh Intelektual Capital terhadap Kinerja Keuangan. Namun data nilai Intelectual Capital dan Kinerja Keuangan pada perusahaan manufaktur sektor konsumsi, periode tahun 2008 sampai dengan 2011 pada penilaian secaradeskriptif ditampilkan dengan data asli sebelum dilog 10, yang dapat dilihat pada Tabel 4.12. Tabel 4.12 Nilai Statistik pada Intelectual Capital dan Kinerja Keuangan untuk Perusahaan Manufaktur Sektor Konsumsi, Periode Tahun 2008-2011 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation VACA 116 ,00 22800,93 682,2776 3398,33935 VAHU 116 ,09 203014,58 8547,5034 26599,84028 STVA 116 ,68 1,00 ,9640 ,04535 ROA 116 ,00 ,70 ,1127 ,12024 ROE 116 ,00 3,24 ,2514 ,37256 NP 116 1,00 46743598,00 557377,7199 4,56830E6 Valid N listwise 116 Sumber: Data Diolah 2012 Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa Descriptive Statistics dari variabel yang terdiri dari Intelectual Capital, yang terdiri dari VACA, VAHU, dan STVA, dan Kinerja Keuangan, yang terdiri dari ROA, ROE dan Nilai Pasar menyatakan bahwa: 1. Jumlah sampel N sebanyak 116 2. Nilai paling kecil minimum adalah 1,00 pada variabel VACA, ROA dan ROE 3. Nilai paling besar maksimum adalah 46743598,00 pada variabel Nilai Pasar. 4. Nilai tengah mean untuk variabel VACA adalah 682,2776; variabel VAHU adalah 8547,5034; variabel STVA adalah 0,9640; variabel ROA Universitas Sumatera Utara adalah 0,1127; variabel ROE adalah 0,2514, dan variabel Nilai Pasar adalah 557377,7199 5. Standar Deviasi untuk variabel VACA adalah 3398,33935; variabel VAHU adalah 26599,84028; variabel STVA adalah 0,04535; variabel ROA adalah 0,12024; variabel ROE adalah 0,37256, dan variabel Nilai Pasar adalah 4,56830E6

4.1.3.1 Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG LISTED DI BEI

0 6 21

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010 - 2012.

0 4 14

INTELLECTUAL CAPITAL DAN KINERJA PERUSAHAAN PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010 - 2012.

0 30 29

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 2 15

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 5 16

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN RETAIL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PADA TAHUN 2009 - 2011.

3 12 59

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI)

0 0 23

Pengaruh board diversity terhadap intellectual capital performance (studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI)

0 1 85

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH - Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

0 4 80

ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2008 - 2011

0 0 15