IV - 2 RPJMD Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018
A. Kemiskinan
Angka penduduk miskin di Kabupaten Jombang dari tahun ke tahun cenderung turun. Banyak program bantuan untuk warga miskin
yang telah
diimplementasikan di
masyarakat. Penanggulangan
kemiskinan merupakan salah satu prioritas pembangunan yang dicanangkan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten. Berbagai program dan strategi dalam upaya penanggulangan
kemiskinan telah dilaksanakan. Pemerintah Pusat melalui program PNPM, PKH, serta program bantuan sosial. Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah
mengupayakan berbagai program, diantaranya Gerdutaskin, Jalinkesra, BKSM, serta program bantuan sosial. Pemerintah Kabupaten Jombang
turut mendukung pelaksanaan program pusat maupun provinsi melalui sharing pendanaan maupun fasilitasi implementasi program.
Berdasarkan evaluasi pelaksanaan program, menunjukkan bahwa penanggulangan kemiskinan yang telah diupayakan masih belum efektif
dalam mengurangi angka kemiskinan. Memperhatikan kondisi tersebut, merupakan tantangan terbesar bagi Kabupaten Jombang untuk dapatnya
menekan angka kemiskinan melalui program yang efektif dan efisien dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat.
B. Belum Meratanya Akses dan Kualitas Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu pondasi dalam memberikan sumbangan terhadap kualitas sumber daya manusia SDM. Manakala
kualitas pendidikan bagus, maka kualitas SDM akan sekaligus bagus. Pendidikan menjadi bagian penting dari sasran pembangunan dalam
MDG ’s, sehingga negara dan pemerintah daerah menaruh perhatian yang
serius terhadap permasalahan pendidikan. Di Kabupaten Jombang, kualitas SDM masih menjadi permasalahan
yang cukup serius. Salah satu pendekatan untuk mengukur kinerja pembangunan pendidikan melalui pengukuran Indeks Pembangunan
Manusia IPM. IPM Kabupaten Jombang secara agregat berada di atas IPM Jawa Timur, namun pertumbuhan indeks pendidikan mengalami
perlambatan. Untuk meningkatkan kualitas SDM, masalah-masalah yang berkaitan dengan pendidikan harus diatasi.
Secara umum, permasalahan dalam pembangunan pendidikan adalah belum meratanya akses dan kualitas pendidian. Pemerataan akses
dan kualitas pendidikan belum maksimal karena ketersediaan sarana dan
IV - 3 RPJMD Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018
prasana pendidikan serta kualitas mutu pendidikan yang belum seimbang antar kecamatan di Kabupaten Jombang. Hal ini ditunjukkan dengan
APM pada setiap jenjang pendidikan yang tinggi pada wilayah kecamatan yang berdekatan dengan wilayah perkotaan, yakni Kecamatan Jombang,
Peterongan, Mojoagung, Ploso dan Ngoro. Sedangkan kecamatan yang tidak berdekatan dengan pusat pendidikan, seperti Plandaan, Ngusikan
dan Wonosalam, capaian APM lebih rendah. Disamping indikator APM, hampir seluruh indikator pendidikan
seperti angka melek huruf, angka rata-rata lama sekolah, angka partisipasi sekolah APS, serta rasio guru dan murid pada semua jenjang
pendidikan di Kecamatan Bandarkedungmulyo, Wonosalam, Ngusikan, Kudu, dan Kabuh, menunjukkan angka yang cenderung rendah jika
dibandingkan dengan kecamatan di wilayah perkotaan.
C. Masih tingginya AKB dan AKI