Pelaksanaan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan

IV - 11 RPJMD Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018 pasca MDG’s ini berimplikasi terhadap pembangunan jangka menengah maupun jangka panjang di Kabupaten Jombang. Urusan kesejahteraan tetap menjadi poin utama dalam pembahasannya dan hal tersebut sesuai dengan upaya yang dilakukan oleh Kabupaten Jombang 5 tahun kedepan dimana mengupayakan pemerataan kesejahteraan sesuai dengan visi misi Bupati Jombang.

2. AEC Asean Economy Community

Komunitas ekonomi asean AEC akan menjadi tujuan dari integrasi ekonomi regional pada 2015. Adapun berikut karakteristik kunci dari perwujudan Komunitas Ekonomi ASEAN 2015: a Pasar tunggal dan produksi dasar, b Sebuah ekonomi yang sangat kompetitif wilayah, c Sebuah wilayah ekonomi yang adil pengembangan, dan d Sebuah wilayah sepenuhnya terintegrasi ke dalam perekonomian global. Bidang kerjasama AEC meliputi pengembangan sumber daya manusia dan kapasitas; pengakuan kualifikasi profesional; konsultasi mengenai kebijakan makroekonomi dan keuangan; langkah-langkah pembiayaan dalam perdagangan; peningkatan infrastruktur dan konektivitas komunikasi; perkembangan elektronik transaksi melalui e- ASEAN; mengintegrasikan industri di seluruh wilayah untuk mempromosikan sumber di daerah; dan meningkatkan keterlibatan sektor swasta untuk bangunan AEC. Singkatnya, AEC akan mengubah ASEAN ke wilayah dengan pergerakan bebas dari barang, Jasa, investasi, tenaga kerja terampil, dan lebih bebas aliran modal. Asean economy community ini menjadi sebuah jalan baru untuk Kabupaten Jombang membuka arus investasi. Sesuai dengan pernyataan Bupati Jombang yang menginginkan Jombang menjadi Kabupaten yang ramah terhadap investor. Penguatan pasar lokal dan regional menjadi perhatian utama guna mempersiapkan pasar bebas yang berimplikasi pada eksistensi pengusaha lokal untuk dapat berdaya saing dengan pengusaha asing.

B. Isu Nasional dan Regional

1. Pelaksanaan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan

Ekonomi Indonesia MP3EI Masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia MP3EI diluncurkan oleh Presiden Susilo Bambang IV - 12 RPJMD Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018 Yudhoyono pada 27 Mei 2011. MP3EI merupakan langkah awal untuk mendorong Indonesia menjadi Negara maju dan termasuk sepuluh besar Negara di dunia pada tahun 2025. Selain itu, MP3EI merupakan perwujudan transformasi ekonomi nasional dengan orientasi berbasis pada pertumbuhan ekonomi yang tinggi, inklusif, berkeadilan, berkualitas dan berkelanjutan. Pelaksanaan MP3EI diharapkan mampu menjadi mesin penggerak pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja, sekaligus mendorong pemerataan pembangunan wilayah di seluruh wilayah tanah air. Dalam kurun waktu 15 tahun ke depan akan dikembangkan klaster-klaster industry, baik untuk meningkatkan keterkaitan antara industry hulu dan hilir maupun antara pusat-pusat pertumbuhan dengan wilayah penyangganya. Industri unggulan di berbagai wilayah di bangun untuk memperkuat struktur perekonomian domestic. Dalam kaitan itu ditawarkan insentif yang tepat kepada dunia usaha dan dengan memperbaiki iklim investasi di daerah-daerah. Tujuan dari pelaksanaan MP3EI adalah untuk mempercepat dan memperluas pembangunan ekonomi melalui pengembangan delapan program utama yang meliputi sektor manufaktur, pertambangan, pertanian, kelautan, pariwisata, telekomunikasi, energy dan pengembangan kawasan strategis nasional. Sementara focus dari delapan program utama tersebut mencakup 22 kegiatan ekonomi utama, yaitu industry besi baja, makanan-minuman, tekstil, peralatan transportasi, perkapalan, perkayuan, nikel, tembaga, bauksit, kelapa sawit, karet, kakao, peternakan, perikanan, food estate, pariwisata, telematika, batubara, alutsista, minyak dan gas bumi, serta pengembangan metropolitan Jabodetabek dan pembangunan kawasan selat Sunda.

2. Masterplan Percepatan dan Perluasan Penurunan Kemiskinan