Manajemen Seni Ahmad Setia

3. 6. Manajemen Seni Ahmad Setia

Pendapatan rata-rata Ahmad setia sekali tampil bermain akordion adalah Rp. 150.000. Saat pertama kali ikut tampil bersama grup Joget Modern, pada tahun 1961 gaji pertama yang pernah didapatnya berjumlah Rp. 300 per sekali tampil. M enurut Ahmad setia Rp. 300 saat itu bisa membeli selembar baju dan jumlahnya sama dengan RP. 20.000 sekarang. Itu merupakan gaji terkerkecil yang pernah di dapatnya. Sedangkan gaji terbesar yang pernah didapatnya adalah pada tahun 2005 sejumlah Rp. 4.400.000,-. Ahmad Setia di minta oleh Dinas Pariwisata Rokan Hulu Riau untuk mengajarkan materi tentang kesenian M elayu dan mengajar langgam vokal M elayu pada lagu mak inang pulau kampai, tanjung katung dan zapin kasih dan budi.

Pendapatan yang dicapai Ahmad Setia setiap bulannya kadang-kadang mencapai Rp. 1.200.000 per bulan dari bermain akordion. Akan tetapi apabila ia mendapatkan “job” atau pesanan dan dipercayakan untuk mencarikan penari, pemain silat dan pemusik, tak jarang ia mendapatkan keuntungan yang lumayan besar. M isalnya ; Ahmad Setia diminta untuk menyediakan 4 orang pemain silat, 5 orang penari dan 4 personel dalam satu kelompok pemusiknya. M aka hitungan kentungannya sebagai berikut : - 4 orang pemain silat

Harga yang ditawarkan Ahmad setia Rp. 150.000/orang.

Rp.150.000 x 4 orang = Rp. 600.000 Honor yang diberikan kepada pemain silat Rp. 75.000/orang. Rp. 75.000 x 4 orang = Rp. 300.000 Keuntungan = Rp. 600.000 – Rp. 300.000 = Rp. 300.000

- 5 orang penari Harga yang ditawarkan Ahmad setia Rp. 150.000/orang.

Rp.150.000 x 5 orang = Rp. 750.000 Honor yang diberikan kepada penari Rp. 75.000/orang. Rp. 75.000 x 5 orang = Rp. 375.000 Keuntungan = Rp. 750.000 – Rp. 375.000 = Rp. 375.000

- 4 orang pemusik ( termasuk Ahmad Setia sebagai pemain akordion) Harga yang ditawarkan Ahmad setia Rp. 200.000/orang.

Rp.200.000 x 4 orang = Rp. 800.000 Honor yang diberikan kepada pemusik Rp. 150.000/orang. Rp. 150.000 x 4 orang = Rp. 600.000 Keuntungan = Rp. 800.000 – Rp. 600.000 = Rp. 200.000 Keuntungan keseluruhan

Rp. 300.000 + Rp. 375.000 + Rp. 200.000 + Rp. 150.00

= Rp. 1.025.000,-

Akan untuk menghitung secara mendetail berapa jumlah pendapatan yang didapatkan Ahmad Setia selama sebulan dari bermusik tidak dapat dipastikan secara mendetail, karena jadwal pertunjukannya tergantung kepada pesanan yang datang.

Selama bekerja sebagai pemusik, terutama ketika mendapatkan “job”. Ahmad Setia juga pernah mendapatkan hasil yang kurang memuaskan. Pihak pemesan menjanjikan akan membayar penuh honor pemusik sesuai dengan yang ditawarkan oleh Ahmad Setia yaitu sebesar Rp. 150.000,-. Ternyata setelah acara selesai, honor yang diberikan tidak sesuai dengan yang dijanjikan atau tidak penuh. Akhirnya Ahmad Setia memberikan honor kepada anggotanya dengan bayaran penuh, sedangkan ia sendiri hanya mendapatkan honor sebesar Rp. 50.000,-. Ia melakukan hal tersebut agar hubungan ia dan anggotanya tetap baik dan tetap mau bergabung dengannya.

Jika mendapatkan tawaran keluar negeri, honor yang diterima oleh Ahmad Setia tidak begitu besar, hanya sekedar uang saku saja yaitu sekitar 150 Ringgit M alaysia. Jika mendapatkan tawaran keluar negeri ia tidak pernah mengharapkan gaji yang besar. Ia beranggapan bahwa perjalanannya tersebut hanya dijadikan sebagai pengalaman berharga, dan juga merasa sangat bersyukur jika sempat merasakan beribadah di M esjid yang ada di luar negeri tersebut.

Jika di pandang dari segi ekonomi saat ini. Penadapatan yang dihasilkan Ahmad Setia dari bermusik kurang memuaskan, bahkan tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Ia juga menganggap bermusik hanya sekedar hobbi saja. Akan tetapi karena ia bisa membuat gendang, ia pun mampu menghasilkan uang yang lebih besar dari pada bermusik.