Uji Validitas dan Realibilitas .1 Uji validitas Uji Asumsi Klasik a. Uji normalitas

responden sangat setuju 55, setuju 30, kurang setuju 12,5, tidak setuju 2,5. 4.2.2 Uji Validitas dan Realibilitas 4.2.2.1 Uji validitas Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang ingin diukur serta mampu mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program spss dengan tingkat signifikansi 5 dan r tabel 0,05;40 sebesar 0.321, sebuah item pertanyaan valid jika memiliki r hitung r tabel Tabel 4.11 Tabel nilai Corrected item-totel correlation semua item pertanyan Item Pertanyaan Nilai corrected item-total correlation Keterangan 1 0.919 Valid 2 0.865 Valid 3 0.871 Valid 4 0.677 Valid 5 0.708 Valid 6 0.721 Valid 7 0.603 Valid 8 0.608 Valid 9 0.608 Valid Universitas Sumatera Utara 10 0.617 Valid 11 0.653 Valid 12 0.750 Valid 13 0.734 Valid 14 0.640 Valid 15 0.640 Valid 16 0.739 Valid 17 0.700 Valid 18 0.656 Valid 19 0.696 Valid 20 0.793 Valid Dari tabel diatas maka dapat disimpulkan bahwa semua item pertanyaan memiliki r hitung r tabel sehingga semua item pertanyaan telah valid.selanjutnya dilakukan uji relibilitas

4.2.2.2 Uji Realibilitas

Hasil suatu pengukuran dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran subject yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, atinya mempunyai konsistensi pengukuran yang baik, dan suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memiliki cronbach alpha 0.70. Tabel 4.12 Universitas Sumatera Utara Tabel Cronbach’s Alpha per variabel dari pertanyaan Variabel Cronbachs Alpha if item Keputusan Modal 0.949 Reliabel Peluang 0.838 Reliabel Pendidikan 0.752 Reliabel Emosional 0.843 Reliabel Pengalaman 0.779 Reliabel Memulai usaha kecil 0.877 Reliabel Dari tabel di atas semua nilai cronbach’s Alpha if item 0.7 sehingga semua variabel telah reliabel dan telah layak dijadikan sebagai instrumen penelitian bagi penelitian ini.

4.2.3 Uji Asumsi Klasik a. Uji normalitas

Pengujian normalitas data dilakukan untuk melihat normal tidaknya sebaran data yang akan dianalisis. Model regresi yang baik adalah distribusi normal atau mendekati normal. Untuk melihat normalitas data menggunakan pendekatan grafik yaitu Normality Probability Plot, dan pendekatan kolmogorv-Smirnov. 1.Pendekatan Grafik Gambar 4.1 Universitas Sumatera Utara Pada output SPSS P-P Plot of Regression, bahwa data cenderung lurus mengikuti garis diagonal sehingga data dalam penelitian ini cenderung terdistribusi normal seperti terlihat pada Gambar 4.1 2. Pendekatan Kolmogorv-smirnov Dasar pengambilan keputusan pada uji K-S ini adalah dengan melihat nilai probabilitas signifikansi data residual. Jika angka probabilitas kurang dari 0,05 maka variabel ini tidak berdistribusi secara normal. Sebaliknya, bila angka probabilitas di atas 0,05 maka HA ditolak yang berarti variabel terdistribusi secara normal. Hasil output seperti tabel dibawaah ini. Tabel 4.13 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Universitas Sumatera Utara Unstandardized Residual N 40 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 2.81161366 Most Extreme Differences Absolute .148 Positive .101 Negative -.148 Kolmogorov-Smirnov Z .934 Asymp. Sig. 2-tailed .347 Dari hasil output diatas diperoleh nilai probalitas Asymp.Sig. 2tailed sebesar 0.3470.05 sehingga data ini meemiliki data yang berdistribusi normal.

b. Uji Heteroskedastisitas