Analisis Regresi Linier Berganda

4.2.4 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas modal, peluang, pendidikan, emosional, dan pengalaman terhadap variabel terikat memulai usaha kecil, dengan bantuan SPSS versi 12,0 dihasilkan output pada Tabel 4.15. Tabel 4.15 Regresi Linear Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 11.853 7.851 1.510 .140 X1=Modal .254 .357 .108 .712 .482 X2= Peluang .122 .158 .114 .772 .445 X3=Pendidikan 1.950 .562 .623 3.471 .001 X4= Emosional .454 .195 .344 2.329 .026 X5=Pengalaman .560 .400 .249 1.399 .171 a. Dependent Variable: Y= Memulai Usaha Model regresi untuk persamaan ini dapat dilihat dari Tabel Coefficientsa pada kolom B, yaitu: Y = 11,853 +0,254 X1 + 0,122 X2 + 1,950 X3 - 0,454X4 - 0,560X5+e Dimana: Y = Memulai Usaha kecil X1 = Modal Universitas Sumatera Utara X2 = Peluang X3 = Pendidikan X4 = Emosional X5 = Pengalaman Persamaannya dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Konstanta sebesar 11,853 menyatakan bahwa jika tidak ada faktor modal, peluang, pendidikan, emosional, dan pengalaman maka memulai usaha kecil pada Pasar Horas tetap ada sebesar 11,853. 2. Koefision regresi Modal X1 sebesar 0,254 artinya setiap peningkatan variabel modal X1 sebesar satuan nilai, maka akan meningkat memulai usaha kecil pada Pasar Horas. Ini menunjukkan hubungan berbanding lurus antara faktor modal X1 dengan memulai usaha kecil pada Pasar horas maka pola hubungan positif. 3. Koefision regresi Peluang X2 sebesar 0,122 artinya setiap peningkatan variabel peluang X2 sebesar satuan nilai, maka akan meningkat memulai usaha kecil pada Pasar Horas. Ini menunjukkan hubungan berbanding lurus antara faktor peluang X2 dengan memulai usaha kecil pada Pasar Horas maka pola hubungan positif. 4. Koefision regresi Pendidikan X3 sebesar 1,950 artinya setiap peningkatan variabel pendidikan X3 sebesar satuan nilai, maka akan meningkat memulai usaha kecil pada Pasar Horas. Ini menunjukkan hubungan berbanding lurus antara faktor peluang X3 dengan memulai usaha kecil pada Pasar Horas maka pola hubungan positif. Universitas Sumatera Utara 5. Koefision regresi Emosional X4 sebesar 0,454 artinya setiap peningkatan variabel emosional X4 sebesar satuan nilai, maka akan terjadi peningkatan memulai usaha kecil pada Pasar Horas, Ini menunjukkan hubungan berbanding lurus antara faktor pendidikan X4 dengan memulai usaha kecil pada Pasar Horas maka pola hubungan positif. 6. Koefision regresi pengalaman X5 sebesar 0,560 artinya setiap peningkatan variabel pengalaman X5 sebesar satuan nilai, maka akan terjadi peningakatan memulai usaha kecil pada Pasar Horas, Ini menunjukkan hubungan berbanding lurus antara faktor pengalaman X5 dengan memulai usaha kecil pada Pasar Horas maka pola hubungan positif.

4.2.5 Pengujian Hipotesis 1. Uji Signifikan Simultan Uji-F