Hipotesis Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Skala Pengukuran Variabel

disebabkan tidak bagusnya aspek manajemen Musrafi, 2004:168. Aspek manajemen mencakup bagaimana pengelolaan orang-orang yang terlibat di dalam usaha.

2.4 Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara yang hendak dicari kebenarannya melalui riset. Dikatakan jawaban sementara karena hipotesis pada dasarnya merupakan jawaban dari permasalahan yang telah dirumuskan dalam perumusan masalah, sedangkan kebenaran dari hipotesis perlu diuji terlebih dahulu melalui analisis data Suliyatno, 2006:53 Berdasarkan latar belakang masalah dan kerangka konseptual maka hipotesis penelitian adalah sebagai berikut: “Variabel modal, peluang, pendidikan, emosional dan pengalaman berpengaruh positif terhadap memulai usaha kecil di Pasar Horas, Pematang Siantar. Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian bentuk explanatory yaitu, yang bertujuan untuk menjelaskan Faktor-faktor yang mendorong wirausahawan memulai usaha kecil.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian dilakukan adalah di Pasar Horas, Pematangsiantar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2011

3.3 Batasan Operasional

Penelitian ini terbatas pada alasan – alasan yang mendorong wirausahawan memulai usaha kecil, yang terdiri dari : a. Variabel Independen X yang terdiri dari faktor modal X 1 , peluang X 2 , pendidikan X 3 , emosional X 4 , dan pengalaman X 5 b. Variabel dependen Y yakni memulai usaha kecil pada Pasar Horas c. Responden penelitiannya adalah pedagang pakaian yang berjualan pakaian di Pasar Horas, Pematang Siantar

3.4 Defenisi Opersional

Defenisi operasional dalam penelitian ini adalah: Universitas Sumatera Utara

3.4.1 Variabel bebas

Adalah variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain. Adapun yang termasuk variabel bebas dalam penelitian ini adalah: a. Modal X 1 yaitu sejumlah dana yang akan dipergunakan dalam memulai usaha baik untuk usaha dan untuk perkembangan berjalannya usaha. b. Peluang X 2 yaitu kesempatan yang diidentifikasi dan dirinci untuk melihat potensi usaha bagi wirausahawan kemudian diimplementasikan untuk memberi keuntungan bagi wirausaha itu sendiri. c. Pendidikan X 3 yaitu keahlian skill dan teknik – teknik yang diperoleh oleh wirausahawan dalam memulai usaha kecil. d. Emosional X 4 yaitu keadaan pribadi seseorang yang mampu mempengaruhi emosinya dalam mengambil keputusan dalam memulai usaha yang meliputi: dorongan pribadi, karena tidak mempunyai pekerjaan. e. Pengalaman X 5 suatu keadaan yang pernah dialami, dijalani, dan dirasakan.

3.4.2 Variabel terikat

Universitas Sumatera Utara Adalah variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel bebas. Adapun yng menjadi variabel terikat adalah memulai usaha kecil pada Pasar Horas Pematang Siantar Y Tabel 3.1 Defenisi Operasional Variabel Variabel Indikator Skala Ukur Modal X 1 a. Jumlah modal b. Sumber Modal c. Perolehan modal Likert Peluang X 2 a. Lokasi yang strategis b. Retribusi yang murah c. Izin usaha d. Jaminan keamanan Likert Pendidikan X 3 a. Tingkat pendidikan b. Jenis pendidikan non formal Likert Emosional X 4 a. Dorongan pribadi b. Usaha sampingan c. Usaha turun temurun dari keluarga d. Tidak mempunyai pekerjaan lain Likert Pengalaman X 5 a. Pengalaman dari orang lain b. Pengalaman diri sendiri Likert Memulai usaha kecil a. Modal b. Peluang c. Pendidikan d. Emosional e. Pengalaman Likert Sumber: diolah peneliti dari berbagai sumber Universitas Sumatera Utara

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Pengukuran masing – masing variabel ini menggunakan skala likert. Skala pengukuran yang digunakan pada penelitian ini adalah skala likert Umar, 2003:98. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap pendapatan dan persepsi seseorang atau sekelompok atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala likert maka variabel yang diukur dan dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan titik tolak untuk menyusun item – item instrumen yang dapat berupa pertanyaan Sugiono, 2004:86. Skala likert menggunakan tingkatan jawaban dapat dilihat pada Tabel 3.2 Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert No Pertanyaan Skor 1 Sangat setuju 5 2 Setuju 4 3 Kurang setuju 3 4 Tidak setuju 2 5 Sangat tidak setuju 1 Sumber: Sugiono 2004

3.6 Populasi dan Sampel