Masa Kemunduran Pemerintahan dan Faktor-faktornya

9. Masa Kemunduran Pemerintahan dan Faktor-faktornya

Pada periode keempat, adalah masa kemunduran Islam di Spanyol dengan munculnya muluk al-Thawaif (Negara-negara kecil) di daerah-daerah propinsi, yang terbebas dari pemerintahan pusat.

Hajib al-Mansur digantikan oleh anaknya, Abdul Malik. Dia mengikuti langkah-langkah ayahnya dalam pengelolaan Negara. Dalam masa pemerintahannya, Spanyol Muslim tetap merupakan negeri yang makmur. Suku-suku Kristen yang mencoba melakukan peemberontakan berhasil ditumpasnya dan terus memerintah dengan tangan besi. Dia masih dapat mempertahankan keunggulan perintahan ayahnya, tetapi sayangnya, dia hanya memerintah selama 6 tahun, karena diracun orang dan meninggal dunia pada tahun 1008.

Malapetaka kehancuran Daulah Umayyah di Spanyol mulai melanda istana ketika terjadi kemelut perebutan kekuasaan sepeninggal Abdul Malik yang digantikan oleh saudaranya Abdurrahman, karena dia tidak memiliki kemampuan seperti ayah atau saudaranya, ditambah lagi dengan kebejatan moralnya yang menyolok, sehingga dia tidak disukai rakyat, maka orang-orang Cordova memaksanya turun dan digantikan oleh Muhammad bin Abdul Jabbar bin Abdurrahman III. dari keluarga daulah Umayyah.

Tetapi mereka tidak dapat memperbaiki keadaan. Akhirnya, pada tahun 1013 M. Dewan Menteri yang

A. Hasymi, Sejarah Kebudayaan Islam (Jakarta: Bulan Bintang, 1979), h. 385.

• Syamruddin Nasution | SEJARAH PERADABAN ISLAM • Syamruddin Nasution | SEJARAH PERADABAN ISLAM

Setelah jatuhnya keluarga al-Mansur, keluarga daulah Umiyah di Spanyol menjadi boneka-boneka orang-orang Berber. Mereka mengangkat Abdurahman V, cucu Abdurrahman III untuk menduduki tahta kekhalifahan, tetapi dia dibunuh oleh pengawal kerajaan. Khalifah daulah Umayyah terakhir di Spanyol adalah Hisyam III, tetapi dia digulingkan oleh orang-orang Berber pada tahun 1031 M. bersamaan dengan berakhirnya kekuasaan daulah Umayyah di Spanyol.

Pada rentang waktu antara tahun 1035-1492 M. terdapat dua kekuatan kerajaan Islam di Spanyol, yaitu kekuasaan daulah Murabithun (1086-1143 M.) dan daulah Muwahhidun (1146-1235 M.), tetapi dua kerajaan Islam itu tidak dapat menyatukan kekuatan Islam Spanyol bahkan pada tahun 1143 M. kekuasaan daulah Murabithun berakhir di Spanyol dan digantikan daulah Muwahhidun. Akan tetapi pada tahun 1212 M. tentara Kristen dapat mengalahkan dinasti Muwahhidun menyebabkan mereka memilih meninggalkan Spanyol kembali ke Afrika Utara tahun 1235 M.

Sepeninggal daulah Muwahhidun, keadaan Islam Spanyol semakin runyam, karena berada di bawah penguasa-

216 W. Montgomery Watt, Kejayaan Islam: Kajian Kritis dari Tokoh Orientalis (Yogyakarta: Tiara Wacana, 1990), h. 217-218.

217 Siti Maryam dkk., op.cit., h. 82.

Syamruddin Nasution | SEJARAH PERADABAN ISLAM • Syamruddin Nasution | SEJARAH PERADABAN ISLAM •

Kekuasaan Islam hanya tinggal di daerah Granada di bawah daulah Bani Ahmar (1232-1492 M.) Pada masa ini peradaban Islam kembali mengalami kemajuan, seperti pada masa kejayaan Abdurrahman III, akan tetapi karena berada di daerah yang kecil secara politik tidak memberi pengaruh yang berarti.

Abu Abdullah, penguasa terakhir daulah Bani Ahmar tidak mampu menahan serangan-serangan orang Kristen dan pada akhirnya menyerah mengaku kalah. Ia menyerahkan kekuasaannya kepada Ferdenand dan Isabella untuk kemudian dia hijrah ke Afrika Utara. Dengan demikian, berakhirlah kekuasaan Islam di Spanyol pada tahun 1492 M. Nasib umat Islam setelah itu dihadapkan kepada dua pilihan: masuk agama Kristen atau pergi meninggalkan Spanyol. 219

9.1. Faktor-Faktor Kemunduran Pemerintahan

Adapun yang menjadi faktor kemunduran Islam di Spanyol, terdapat beberapa penyebab bagi terjadinya kemunduran dan kehancuran Islam di Spanyol, di antaranya:

218 Ahmad Syalabi, Mausu’ah al-Tarikhh al-Islami wa al-Hadharah al-Islamiyah, Jilid 4 (Kairo: Maktabah al-Nah}dhah al-Mishriyah, 1979 M.), h. 76.

219 Harun Nasution, Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya, Jilid 1, c. 5 (Jakarta: UI Press, 1985), h. 82.

• Syamruddin Nasution | SEJARAH PERADABAN ISLAM