Karakteristik Penderita CLM Berdasarkan Jenis Kelamin Karakteristik Penderita CLM Berdasarkan Usia

Tabel 5.6. Distribusi Frekuensi dan Persentase Berdasarkan Cuaca No Cuaca Jumlah Orang Persentase 1 2 3 Cuaca kemarau Cuaca hujan Cuaca pancaroba 5 100 Total 5 100 Dari tabel 5.6., dapat dilihat bahwa semua kejadian CLM terjadi pada cuaca hujan 100, dimana curah hujan pada bulan-bulan kejadian CLM menurut data BMKG pada studi ini 100 mm 2 selama 1 bulan.

5.2. Pembahasan

5.2.1. Karakteristik Penderita CLM Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan karakteristik jenis kelamin pada tabel 5.1. diketahui bahwa penderita dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 5 orang 100, sedangkan tidak terdapat penderita dengan jenis kelamin perempuan pada sampel 0. Penelitian yang dilakukan pada wisatawan yang akan keluar dari Brazil menunjukkan CLM lebih banyak pada laki-laki daripada perempuan, yaitu sebanyak 75,2 pada laki-laki dan 24,8 pada perempuan Heukelbach et al, 2007. Penelitian lain di Manaus juga menunjukkan CLM lebih banyak pada laki- laki 69,2 dibandingkan perempuan 30,8 Schuster et al, 2011. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang didapatkan pada penderita CLM di RSUP Haji Adam Malik pada studi ini. Hal ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan di tempat lain di Brazil yang menunjukkan bahwa 663 55,9 penderita CLM adalah perempuan, sedangkan 522 44,1 penderita adalah laki-laki, walaupun perbedaan yang didapati tidak terlalu signifikan Heukelbach et al, 2004 Penelitian yang dilakukan pada wisatawan Jerman yang baru berlibur dari luar negeri juga menunjukkan perbedaan yang tidak terlalu signifikan terhadap penderita CLM berdasarkan jenis kelamin. Pada penelitian tersebut didapati sebanyak 54 55,1 penderita adalah laki-laki, sedangkan sebanyak 44 44,9 adalah perempuan Jelinek et al, 1994 Universitas Sumatera Utara Hal ini mungkin berkaitan dengan kebiasaan dan tingkat higinitas yang berbeda pada laki-laki dan perempuan. Pada musim hujan khususnya, perempuan cenderung tinggal di rumah, melakukan pekerjaan rumah tangga, mengobrol dengan teman-teman, atau merawat adik-adik, sedangkan laki-laki cenderung bermain sepak bola tanpa alas kaki di tanah umum yang luas, dimana anjing dan kucing berkeliaran di sekitarnya Heukelbach et al, 2007. Namun, kebiasaan dan tingkat higinitas yang berbeda dari masing-masing individu dapat menyebabkan hasil yang berbeda dari tiap penelitian.

5.2.2. Karakteristik Penderita CLM Berdasarkan Usia

Berdasarkan karakteristik usia pada tabel 5.2. diketahui bahwa penderita CLM terbanyak pada kelompok usia ≤25 tahun yaitu sebanyak 3 orang 605 Hal ini sejalan dengan hasil penelitian di Barbados yang dilakukan oleh Tremblay et al 2000 juga menunjukkan CLM lebih banyak terjadi pada usia yang lebih muda. Selain itu, penelitian lain di Brazil menunjukkan pada musim kemarau, insiden CLM terbanyak terjadi pada kelompok usia 5-9 tahun 47, sedangkan pada musim hujan insiden CLM terbanyak terjadi pada kelompok usia ≤4 tahun 51,1 Heukelbach et al, 2007. Hal ini berkaitan dengan kebiasaan anak kecil yang jarang menggunakan alas kaki saat keluar rumah.

5.2.3. Karakteristik Penderita CLM Berdasarkan Tempat Tinggal