Kerangka Konsep Variabel dan Definisi Operasional

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep

Berdasarkan tujuan penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya, maka kerangka konsep dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:

3.2. Variabel dan Definisi Operasional

Variabel pada penelitian ini antara lain : 1. Penderita cutaneous larva migrans a. Definisi operasional : pasien yang didiagnosis menderita CLM di RSUP Haji Adam Malik Medan pada tahun 2008-2012 dan tercatat di rekam medis b. Cara ukur : observasi c. Alat ukur : rekam medis d. Hasil pengukuran : CLM dan bukan CLM e. Skala pengukuran : nominal 2. Usia a. Definisi operasional : umur penderita CLM yang tercatat di rekam medis b. Cara ukur : observasi c. Alat ukur : rekam medis d. Hasil pengukuran dikelompokkan sebagai berikut :  Usia  Jenis kelamin  Pekerjaan  Tempat tinggal  Pendidikan terakhir  Bulan dan tahun berobat Cutaneous larva migrans Universitas Sumatera Utara  ≤25 tahun  25 tahun e. Skala pengukuran : interval 3. Jenis kelamin a. Definisi operasional : jenis kelamin penderita CLM yang tercatat di rekam medis b. Cara ukur : observasi c. Alat ukur : rekam medis d. Hasil pengukuran : laki-laki dan perempuan e. Skala pengukuran : nominal 4. Pekerjaan a. Definisi operasional : aktivitas utama penderita CLM yang tercatat di rekam medis b. Cara ukur : observasi c. Alat ukur : rekam medis d. Hasil pengukuran dikelompokkan sebagai berikut :  Belum sekolah  Pelajar  Ibu rumah tangga  Pekerjaan dengan banyak riwayat kontak dengan tanahpasir petani, nelayan, pemburu, tukang kebun, dan penambang pasir  TNIPOLRI  Pegawai atau karyawan kantor  Belum atau tidak bekerja e. Skala pengukuran : nominal 5. Tempat tinggal a. Definisi operasional : tempat tinggal penderita CLM yang tercatat di rekam medis dan dikategorikan menjadi rural pedesaan dan urban perkotaan Universitas Sumatera Utara b. Cara ukur : observasi c. Alat ukur : rekam medis d. Hasil pengukuran :  Rural : jumlah penduduk 2500 orang  Urban : jumlah penduduk ≥2500 orang e. Skala pengukuran : nominal 6. Tingkat Pendidikan a. Definisi operasional : pendidikan formal terakhir yang ditempuh penderita CLM yang tertulis pada rekam medis b. Cara ukur : observasi c. Alat ukur : rekam medis d. Hasil pengukuran dikelompokkan sebagai berikut :  Tidak Tamat SD  Tamat SD  Tamat SMP  Tamat SMA  Diploma  Sarjana dan pascasarjana e. Skala pengukuran : ordinal 7. Bulan dan tahun berobat a. Definisi operasional : Bulan dan tahun saat penderita CLM berobat ke rumah sakit yang tertulis pada rekam medis dan dihubungkan dengan cuaca pada bulan dan tahun tersebut di daerah tempat tinggal penderita berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika BMKG b. Cara ukur : observasi c. Alat ukur : rekam medis d. Hasil pengukuran dikelompokkan berdasarkan klasifikasi cuaca Koppen-Geiger Peel et al, 2007, yaitu: Universitas Sumatera Utara  Cuaca kemarau : curah hujan 60mm 2 selama 3 dasarian berturut- turut 1 bulan  Cuaca hujan : curah hujan 100mm 2 selama 3 dasarian berturut- turut 1 bulan  Cuaca pancaroba : curah hujan tinggi, namun tidak memenuhi persyaratan definisi cuaca hujan e. Skala pengukuran : nominal Universitas Sumatera Utara BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian