P r o f i l K e s e h a t a n K o t a D e p o k T a h u n 2 0 1 4
Page 134 dan penyuluhan massa. Pada tahun 2011, jumlah seluruh kegiatan
penyuluhan kesehatan sebanyak 9.782 kegiatan terdiri penyuluhan kelompok sebanyak 8.506 kali dan penyuluhan massa sebanyak 1.276 kali. Pada tahun
2012 jumlah seluruh penyuluhan kelompok sebanyak 1.957 kali dan jumlah kegiatan penyuluhan massa sebanyak 160 kali. Pada tahun 2013 jumlah
kegiatan penyuluhan kesehatan sebanyak 92.794 kali jumlah penyebaran informasi dengan kunjungan rumah sebanyak 10.125 kali dan penyebaran
informasi dengan media yang lain sebanyak 5.817 kali.
Pada tahun 2014 jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan sebanyak 122.379 kali, jumlah kunjungan rumah sebanyak 13.585 kali dan penyebaran
informasi sebanyak 5.586 kali. Diharapkan kegiatan penyuluhan tersebut semakin ditingkatkan agar dapat menjangkau masyarakat luas sehingga
tujuan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat juga meningkat.
Penilaian akses dan mutu pelayanan kesehatan dapat dilihat dari tingkat kemudahan masyarakat untuk menjangkau sarana kesehatan dan mutu dari
pelayanan kesehatan yang diberikan. Dalam hal akses dapat dilihat dari kunjungan rawat jalan dan rawat inap pasien sementara untuk melihat mutu
pelayanan dapat dilihat dari kemampuan pelayanan yang disediakan sarana kesehatan.
10. JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR
Dalam rangka meningkatkan kepersertaan masyarakat dalam pembiayaan kesehatan, sejak lama dikembangkan berbagai cara untuk
memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat. Pada saat ini berkembang berbagai cara pembiayaan jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar di
masyarakat mulai dana sehat, tabulin, JPKM, askes, jamsostek, askeskin sampai asuransi kesehatan swasta.
Dari jumlah penduduk sebanyak 1.813.612 jiwa di Kota Depok pada tahun 2011 peserta jaminan kesehatan pra bayar sebanyak 428.190 orang
dengan peserta askes sebanyak 107.178 orang, peserta askeskin sebanyak 137.221 orang dimana pembiayaan ditanggung oleh pemerintah untuk
P r o f i l K e s e h a t a n K o t a D e p o k T a h u n 2 0 1 4
Page 135 masyarakat miskin Pemerintah Pusat dan Peserta Jamkesda sebanyak
183.791 peserta. Rendahnya cakupan tersebut mungkin disebabkan karena kurang pahamnya masyarakat mengenai sistem jaminan pemeliharaan
kesehatan pra bayar.
Pada tahun 2012 peserta ASKES sebanyak 107.178 orang, peserta jamkesmas sebanyak 137.221 orang dan peserta jamkesda sebanyak 183.791
orang. Pada tahun 2013 jumlah peserta Askes sebanyak 111.226 orang, Jumlah peserta Jamkesda dan jamkesmas sebanyak 280.943 orang.
Pada tahun 2014 peserta BPJS penerima Upah sebanyak laki-laki 67.698 jiwa dan perempuan sebanyak 62.377 jiwa, Total 130.075 jiwa 52,
Peserta bukan penerima upah sebanyak laki-laki 65.767 jiwa dan perempuan sebanyak 70.767 orang, total: 136.443 jiwa 48, Peserta Jamkesda
sebanyak 188.660 jiwa. Peserta yang memerlukan perawatan lanjutan rawat inap, operasi dll dapat berobat ke PPK II rumah sakit yang telah melakukan
kerjasama MoU dengan Pemerintah Kota Depok. Daftar PPK II yang bekerjasama, ada yang masih masuk dalam wilayah Kota Depok, dan ada
yang diluar wilayah Kota Depok. Berikut daftar nama-nama PPK
II
Tabel 15 DAFTAR PPK II Provider JAMKESDA Kota Depok Tahun 2014
Di Depok : 18 PPK Di Luar Depok : 14 PPK
1. RSUD Depok
2. RS Bhayangkara Brimob
3. RS Tugu Ibu
4. RS Bhakti Yudha
5. RS Tumbuh Kembang
6. RS Sentra Medika
7. RS Meilia
8. RS Simpangan Depok
9. RS Hasanah Graha Afiah
10. RS Bunda Margonda
11. RS Hermina Depok
12. RS Puri Cinere
13. RS Harapan Depok
14. RS Mitra Keluarga Depok
15. RS Graha Permata Ibu
16. Klinik Sahabat Keluarga
17. UTDC PMI Depok
18. Klinik Utama Jantung Cinere
1. RSUP Cipto Mangunkusumo 2. RSUP Fatmawati
3. RSJPD Harapan Kita 4. RSAB Harapan Kita
5. RS POLRI Sukanto 6. RSPAU Ernawan Antariksa
7. RS Marzuki Mahdi 8. RSUD Cibinong
9. RS Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua
10. RS Persahabatan 11. RS Permata Cibubur Khusus HD
12. Yayasan Ginjal Diatrans Indonesia 13. Klinik Cipta Husada
14. Jakarta Kidney Center
Sumber : UPT Jamkesda
P r o f i l K e s e h a t a n K o t a D e p o k T a h u n 2 0 1 4
Page 136
11. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT