P r o f i l K e s e h a t a n K o t a D e p o k T a h u n 2 0 1 4
Page 35
I. GAMBARAN UMUM DAN KEPENDUDUKAN
I.1. Luas Wilayah
Secara geografis Kota Depok terletak pada koordinat 6o 19’ 00” – 6o 28’ 00” Lintang Selatan dan 106o 43’ 00” – 106o 55’ 30” Bujur Timur dan
berbatasan langsung dengan Kota Jakarta atau berada dalam lingkungan wilayah Jabodetabek .Bentang alam Kota Depok dari Selatan ke Utara
merupakan daerah dataran rendah
– perbukitan bergelombang lemah, dengan elevasi antara 50 – 140 meter diatas permukaan laut dan kemiringan
lerengnya kurang dari 15. Kota Depok sebagai wilayah termuda di Jawa Barat, mempunyai luas wilayah sekitar 200,29 km2. Kondisi geografisnya dialiri
oleh sungai-sungai besar yaitu Sungai Ciliwung dan Cisadane serta 13 sub satuan wilayah aliran sungai. Disamping itu terdapat pula 25 situ. Data luas
situ sebesar 169,68 Ha, dengan kualitas air rata-rata buruk akibat tercemar. Kondisi topografi berupa dataran rendah bergelombang dengan kemiringan
lereng yang landai menyebabkan masalah banjir di beberapa wilayah, terutama kawasan cekungan antara beberapa sungai yang mengalir dari
P r o f i l K e s e h a t a n K o t a D e p o k T a h u n 2 0 1 4
Page 36 selatan menuju utara: Kali Angke, Sungai Ciliwung, Sungai Pesanggrahan dan
Kali Cikeas Berdasarkan Perda No. 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Wilayah Kecamatan di Kota Depok, Kota Depok dimekarkan menjadi 11 kecamatan.
I.2. Sumber Daya Lahan
Sumber daya lahan merupakan segala sesuatu yang bisa memberikan manfaat di lingkungan fisik dimana meliputi tanah, iklim, relief, hidrologi dan
vegetasi yang ada. Dari semua faktor yang ada tersebut dapat mempengaruhi potensi dalam penggunaan lahannya, termasuk di dalamnya adalah akibat dari
kegiatan-kegiatan manusia baik di masa lalu maupun masa sekarang. Sebagai contoh adalah penebangan hutan dan penggunaan lahan baik untuk pertanian
maupun untuk bidang lainnya.
Kota Depok dalam perkembangannya mengalami perkembangan yang sedemikian pesat. Berdasarkan data analisis revisi RT dan RW Kota Depok
data tahun 2000 -2010, pemanfaatan ruang kota untuk kawasan pemukiman mencapai 8.915.09 ha 44,31 . Sehingga dalam perkembangannya
kawasan hijau terbuka hijau mengalami penyusutan sebesar 0,93 dari data tahun 2000, atau sebesar 10.106,14 ha.
Pertumbuhan pemukiman baik itu perumahan-perumahan maupun rumah-rumah diperkampungan menjadikan tutupan permukaan tanah
meningkat, daerah serapan air berkurang sehingga kualitas kondisi alam
Kota Depok menurun.
Tabel 1 Gambaran Luas wilayah Kota Depok
P r o f i l K e s e h a t a n K o t a D e p o k T a h u n 2 0 1 4
Page 37
berdasarkan Kecamatan Tahun 2014 Nama Kecamatan
Jumlah Kelurahan Luas Wilayah km2
Sawangan 6
25,90 Bojongsari
4 19,80
Pancoran Mas 6
18,20 Cipayung
6 11,63
Sukmajaya 6
18,03 Cilodong
6 16,08
Cimanggis 7
21,22 Tapos
7 32,33
Beji 7
14,29 Limo
4 12,32
Cinere 4
10,47 Kota Depok
63 200,3
Sumber :BPS Kota Depok
I.3. Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur