B. Ketentuan Perizinan Pemanfaatan Ruang
Salah satu fungsi RTRW Kabupaten Gorontalo adalah sebagai acuan atau pedoman dalam penerbitan ijin pemanfaatan ruang. Secara umum pengertian
perijinan pemanfaatan ruang dimaksudkan sebagai konfirmasi persetujuan atas suatu jenis pemanfaatan ruang dengan mengacu pada rencana tata ruang yang telah
ditetapkan. Dalam kaitan inilah mekanisme perijinan seyogyanya didayagunakan agar secara dini dapat dipakai sebagai salah satu perangkat pengendalian pemanfaatan
ruang yang diandalkan. Perijinan yang terkait secara langsung dengan pengendalian pemanfaatan ruang adalah Ijin Lokasi, Ijin Perencanaan, dan Ijin Mendirikan
Bangunan IMB. Di luar ijin-ijin tersebut, perijinan danatau pertimbangan kelayakan yang masih erat kaitannya adalah Ijin Undang-undang Gangguan
IUUGHO dan atau Analisis mengenai Dampak Lingkungan yang dikenakan untuk kegiatan yang dinilai akan mempunyai dampak penting terhadap lingkungan. Sesuai
dengan tingkat ketelitiannya, RTRW Kabupaten Gorontalo dapat dijadikan acuan dalam penerbitan perijinan pemanfaatan ruang suatu kegiatan.
Untuk mendayagunakan mekanisme perijinan dalam pengendalian pemanfaatan ruang Kabupaten Gorontalo maka setiap kegiatan yang dimohonkan ijin
pemanfaatan ruangnya perlu memperoleh konfirmasi kesesuaiannya dengan RTRWK sehingga jenis kegiatan tersebut berlokasi pada kawasanlahan yang sesuai atau tidak
menyimpang dari cakupan kegiatan dalam fungsi yang ditetapkan RTRWK Gorontalo. Atas dasar Ijin pemanfaatan ruang yang telah sesuai dengan RTRWK
itulah kegiatan dapat dikembangkan dengan memenuhi persyaratan dan mekanisme perijinan lainnya.
C. Ketentuan Insentif dan Desinsentif
• Kebijaksanaan insentif pemanfaatan ruang Kabupaten Gorontalo bertujuan untuk memberikan rangsangan terhadap kegiatan yang seiring dengan tujuan RTRW
Kabupaten Gorontalo. Kebijaksanaan ini perlu dilaksanakan melalui penetapan kebijaksanaan baik di bidang ekonomi untuk menarik investasi maupun
pembangunan fisik prasarana pelayanan umum yang merangsang pemanfaatan
ruang sesuai dengan yang diinginkan dalam rencana tata ruang. Arahan insentif pada masyarakat diantaranya keringanan pajak, pemberian kompensasi, imbalan,
sewa ruang, urun saham, penyediaan infrastruktur, kemudahan dalam prosedur
perizinan dan atau pemberian penghargaan.
• Kebijaksanaan disinsentif pemanfaatan ruang Kabupaten Gorontalo bertujuan untuk membatasi pertumbuhan atau mencegah kegiatan yang tidak sejalan
dengan RTRW Kabupaten Gorontalo. Kebijaksanaan ini dilaksanakan melalui penolakan pemberian perijinan pemanfaatan ruang atau perijinan pembangunan,
serta pembatasan pengadaan sarana dan prasarana. Adapun arahan disinsentif ini terbagi dua yaitu disinsentif kepada pemerintah daerah seperti pembatasan
penyediaan infrastruktur, pengenaan kompensasi, serta penalti, dan disinsentif pemerintah kepada masyarakat seperti pengenaan pajak yang tinggi, pembatasan
penyediaan infrastruktur, pengenaan kompensasi, dan penalti.
D. Arahan Sanksi