Rencana Kawasan Permukiman Perdesaan Kriteria Kawasan Permukiman

B. Rencana Kawasan Permukiman Perdesaan

Pengembangan kawasan permukiman pedesaan dilakukan melalui peningkatan kualitas dan kuantitas permukiman secara terpadu dengan kegiatan ekonomi antara lain pertanian, peternakan, dan perikanan dan meningkatkan prasarana dan sarana penunjang. Pengembangan kawasan permukiman perkotaan dan perdesaan diusahakan agar hanya memanfaatkan lahan-lahan yang kurang produktif. Rencana pengembangan kawasan pemukiman pedesaan di Kabupaten Gorontalo adalah sebagai berikut: • Lebih mengkonsentrasikan pemukiman pedesaan pada kelompok pemukiman perkampungan yang sudah ada, agar tidak terjadi penyebaran pemukiman secara sporadik yang mengakibatkan penggunaan lahan dan penyediaan infrastruktur menjadi tidak efisien. • Pengembangan desa pusat pertumbuhan • Peningkatan aksesibilitas antara kawasan pemukiman dengan kawasan pertanian • Peningkatan sarana dan prasarana permukiman • Untuk mengantisipasi perkembangan kawasan terbangunpermukiman sebagai implikasi dari pembangunan jalan pantai utara, yang tentu akan merangsang perkembangan disekitarnya karena aksesibilitasnya yang tinggi, maka kawasan terbangun pemukiman perlu diarahkan agar perkembangannya tidak sporadik.

C. Kriteria Kawasan Permukiman

1. Aman terhadap bencana alam banjir, longsor, gempa, tsunami; 2. Kemiringan permukaan tanah ≤ 15; 3. Ketersediaan atau kecukupan dalam pemenuhan kebutuhan air bersih; 4. Ketersediaan energi; 5. Kecukupan fasilitas umum dan fasilitas sosial seperti fasilitas kesehatan, pendidikan dan perbelanjaan Standar Perumahan dan Permukiman; 6. Aksesibilitas tinggi atau potensial ditingkatkan tanpa menimbulkan degradasi kualitas lingkungannya.

3.2. Gambaran Umum Wilayah Kecamatan Limboto

3.2.1. Kondisi Geografis

Kecamatan Limboto merupakan salah satu dari 17 Kecamatan yang ada di Kabupaten Gorontalo, Kecamatan ini merupakan ibukota Kabupaten Gorontalo. Kecamatan terletak : 0,30 ° Lintang Utara, 1,0° Lintang Selatan, 121° Bujur Timur, 123,3 ° Bujur Barat. Kecamatan dengan luas wilayah 127,92 km2 ini berbatasan dengan Kabupaten Gorontalo Utara di sebelah utara, Kecamatan Telaga Biru di sebelah timur, Batudaa di sebelah selatan serta Limboto Barat di sebelah barat. ƒ Sebelah Utara berbatasan langsung dengan Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara. ƒ Sebelah Timur Berbatasan dengan Kecamatan Telaga Biru ƒ Sebelah Selatan Berbatasan dengan danau Limboto ƒ Sebelah Barat Berabatasan dengan Kecamatan Limboto Barat Wilayah Kecamatan Limboto bila di tinjau dari kondisi topografis terdiri dari kawasan lerengperbukitan dan dataran yang teridentifikasi menurut kelurahan sebagai berikut, tabel III.6. wilayah pegununganlereng terdapat di kelurahan Bulota, Malahu, Biyonga dan Kayumerah, sedangkan wilayah dataran terdapat di hampir semua kelurahan, kecuali di kelurahan Malahu karena wilayah ini berada pada ketinggian. Sementara jarak antara kelurahan-kelurahan dengan ibukota Kecamatan yakni kelurahan Kayubulan dapat dilihat pada tabel III.7. Jarak yang paling jauh adalah kelurahan Malahu yakni 11 Km sedangkan yang terdekat adalah kelurahan Hepuhulawa yakni 0,50 Km.