7
1.4.3. Definisi Operasional
Untuk lebih memperjelas Kajian teori yang dimaksud dalam penelitian ini, alangkah baiknya terlebih dahulu perlu dipahami beberapa pengertian umum
tentang “Kajian Pola Spasial Pertumbuhan Perumahan dan Permukiman“ dimana merupakan bagian integral dalam proses sebuah penelitian. Dalam pengertian ini
dapat dijelaskan kata kunci dari tema yang nanti akan dibahas yakni mengenai pola spasial, pertumbuhan kawasan dan perumahan dan permukiman.
Kajian adalah hasil dari pembelajaran, pemeriksaan, penyelidikan, pertimbangan, pengujian, penelaahan Kamus Besar Bahasa Indonesia
Pola Spasial, secara harfiah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pola sama dengan patrun, modal, sedangkan spasial lebih berhubungan dengan
spasi yang bermakna jarak, selingan bidang atau daerah di antara benda- benda. Adapun secara terminologis, Mulyati dalam Teguh Prihanto 2006,
memberikan penjelasan bahwa “spasial” adalah ruang fisik yang terbentuk pada lingkungan permukiman, rumah tinggal dan bentuk bangunan yang
terjadi karena faktor yang berkembang di lingkungan masyarakat. Pola Spasial dapat dikatakan bentuk keruangan yang dalam hal ini bentuk fisik
daerah atau kawasan tertentu dalam konteks suatu kota atau desa. Pertumbuhan kawasan bila ditinjau dari wilayah administratif adalah lokasi
atau daerah dimana terjadi proses perubahan fisik alteration physical pada suatu bagian dalam wilayah..
Perumahan dan Permukiman menurut Dharoko dalam Buhardjo. ed, 2009 bahwa perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai tempat
tinggal bersama yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana lingkungan, menurut Kuswartojo, Tjuk, 2005 makna dari perumahan dapat dikategori
menjadi perumahan formal yakni perumahan yang dibangun degan suatu aturan yang jelas dengan suatu pola yang teratur, perumahan informal adalah
akumulasi rumah yang dibangun oleh keluarga atau individu tanpa mengikuti suatu aturan sehingga terkesan acak. Sedangkan permukiman dapat diartikan
sebagai suatu tempat atau lingkungan dimana manusia tinggal, berkembang
8
serta melangsungkan hidupnya. Pengertian permukiman sering dihubungkan dengan kediaman manusia atau masyarakat berupa perumahan dalam
lingkungan yang terkendali sehingga manusia dapat hidup sesuai kebutuhan. Dengan demikian perumahan dan permukiman adalah suatu lingkungan
dimana terdapat bangunan fisik, manusia dengan aktifitasnya serta di dalamnya terdapat sarana dan prasarananya sebagai wadah pendukung.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian kajian pola spasial pertumbuhan kawasan perumahan dan permukiman ini adalah
mengkaji atau menelaah bentuk keruangan yang dipengaruhi oleh pertumbuhan atau perubahan fisik wilayah dalam kaitannya dengan
tumbuhnya kawasan perumahan dan permukiman khususnya di Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo.
1.5. Manfaat Penelitian