Umur Anak Pendidikan Pekerjaan Hubungan Sosial dengan Lingkungannya Waktu Kerja Fasilitas Pekerjaan

teknologi, keluarga, kejiwaan, sikap, postur tubuh, imbalan, ancaman, perlindungan keluarga, kebudayaan, agama, dan kebiasaan pimpinan.

a. Umur Anak

Menurut ILO, memberi batasan pekerja anak yaitu pekerja yang berumur dibawah 18 tahun. Berdasarkan data dari BPS jumlah pekerja anak pada usia 18 tahun 61,79 lebih tinggi dari pekerja anak 18 tahun 38,21 tahun 2008 BPS, 2008.

b. Pendidikan

Pendidikan adalah proses menuju keperubahan perilaku masyarakat dan akan memberi kesempatan pada individu untuk menemukan idenilai baru. Pendidikan mempengaruhi sikap dan tingkah laku manusia Notoatmodjo, 2005. Berdasarkan data dari BPS 2008 menunjukan bahwa penduduk Asahan umunya mempunyai pendidikan masih rendah. Bila dilihat dari persentase tertinggi adalah tidak pernah sekolahtidak tamat SD 32,77, Tamat SD 29,24, Tamat SLTP 20,42 , Tamat SLTA 15,46, Sarjana 1,66 dan Diploma 0,45.

c. Pekerjaan

Pekerjaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh anak secara rutin dan terus menerus di luar rumah dan menghasilkan uang. Berdasarkan data pekerjaan dari BPS 2008, ternyata sebagian besar anak-anak bekerja sebagai pekerja keluarga PRT pembantu rumah tangga sebesar 20,4 , anak jalanan sebesar 16,6, pekerja pabrik roti sebesar 14,71, karyawan toko sebesar 12,44, asongan kreta api sebesar 10,56, pemulung sebesar 8,71 dan 16,59 asongan terminal dan berlayar.

d. Hubungan Sosial dengan Lingkungannya

Adapun hubungan sosial pekerja anak wanita dengan lingkungannya ditunjukkan berdasarkan hubungan dengan atasan, dan hubungan teman.

e. Waktu Kerja

Dalam bidang ketenagakerjaan waktu kerja normal seorang pekerja dewasa adalah 35 jam per minggu. Sedangkan untuk anak-anak, dengan mengacu pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 1 tahun 1987, yang membatasi anak untuk bekerja 3 jam sehari, maka batasan jam kerja anak yang ditoleri adalah 20 jam per minggu. Usman dan Nachrowi, 2004

f. Fasilitas Pekerjaan

Dalam hal fasilitas pekerjaan, mereka mendapatkan apa yang didapatkan oleh pekerja pada tingkatan yang sama. Jika merasakan sakit di tempat kerja, mereka akan dibawa berobat dan pekerja anak juga mendapatkan tunjungan, baik secara terbuka dan tertutup, salah satu contoh tunjuangan hari raya. Usman dan Nachrowi, 2004.

g. Pengetahuan