adalah variabel keluarga 0.414. Maka variabel keluarga dikeluarkan
dari pemilihan variabel dan variabel yang tersisa menjadi 15 variabel.
5.1.4. Analisis Uji Kelayakan IV
b. Pada uji kelayakan IV angka KMO Kaiser-Meyer-Olkin Measure of
Sampling adequacy MSA adalah 0.644, oleh karena angka KMO di atas 0.5, menunjukkan kecukupan sampling telah memadai maka kumpulan
variabel dapat diproses lebih lanjut. b.
Pada tabel 4.6 Anti Image Matrices IV terlihat sejumlah angka yang membentuk diagonal dari kiri atas ke kanan bawah yang menandakan
besaran KMO variabel. Ada 2 variabel yang mempunyai nilai KMO MSA di bawah 0.5 yaitu waktu 0.465 dan fasilitas 0.474. Dari ke 2 variabel
tersebut, variabel yang mempunyai KMO MSA terkecil adalah variabel waktu 0.465. Maka variabel waktu dikeluarkan dari pemilihan variabel
dan variabel yang tersisa menjadi 14 variabel.
5.1.5. Analisis Uji Kelayakan V
c. Pada uji kelayakan V angka KMO Kaiser-Meyer-Olkin Measure of
Sampling adequacy MSA adalah 0.679, oleh karena angka KMO di atas 0.5, menunjukkan kecukupan sampling telah memadai maka kumpulan
variabel dapat diproses lebih lanjut. c.
Pada tabel 4.7 Anti Image Matrices V terlihat sejumlah angka yang membentuk diagonal dari kiri atas ke kanan bawah yang menandakan
besaran KMO variabel. Ada 1 variabel yang mempunyai nilai KMO MSA di bawah 0.5 yaitu fasilitas 0.460. Dari variabel tersebut yang
mempunyai KMO MSA terkecil adalah variabel fasilitas 0.460. Maka
variabel fasilitas dikeluarkan dari pemilihan variabel dan variabel yang tersisa menjadi 13 variabel.
5.1.6. Analisis Uji Kelayakan VI
a. Pada uji kelayakan VI angka KMO Kaiser-Meyer-Olkin Measure of
Sampling Adequacy MSA adalah 0.689, oleh karena angka KMO di atas 0.5, menunjukkan kecukupan sampling telah memadai maka kumpulan
variabel dapat diproses lebih lanjut. b.
Pada tabel 4.8 Anti Image Matrices VI terlihat sejumlah angka yang membentuk diagonal dari kiri atas ke kanan bawah yang menandakan
besaran KMO variabel, dan tidak ada variabel yang mempunyai nilai KMO MSA di bawah 0.5. Maka ketigabelas variabel dapat dilakukan
analisis faktor.
5.2. Analisis Faktor Faktoring, Ekstraksi dan Rotasi