Keterangan : θ = sudut diam
t = tinggi kerucut cm D = diameter cm
Syarat : 20 θ 40
3.3.7.2 Penentuan waktu alir granul
Penetapan laju alir dilakukan dengan menggunakan corong berdiameter atas 12 cm, diameter bawah 1 cm dan tinggi 10 cm. Seratus gram granul
dimasukkan ke dalam corong yang telah dirangkai, permukaannya diratakan. Penutup bawah corong dibuka dan secara serentak stopwatch dihidupkan.
Stopwatch dihentikan jika seluruh granul telah habis melewati corong dan dicatat waktu alirnya Cartensen, 1977.
Syarat : t
alir
10 detik
3.3.7.3 Penentuan indeks tap granul
Granul dimasukkan ke dalam gelas ukur 50 ml dan diukur volume awalnya V1 lalu dihentakkan sehingga diperoleh volume akhirnya V2 yang
konstan. Indeks tap dihitung dengan rumus : Catensen, 1977. I =
1 2
1 V
V V
−
X 100 dimana : VI = Volume sebelum hentakan, V2 = Volume setelah hentakan
Syarat : I ≤ 20
3.3.8 Evaluasi Tablet 3.3.8.1 Penetapan Kadar Klorfeniramin Maleat dalam Tablet
3.3.8.1.1. Pembuatan larutan baku klorfeniramin maleat
Ditimbang seksama 25,0 mg klorfeniramin maleat BPFI lalu dimasukkan dalam labu tentukur 50 ml. Ditambahkan HCl 0,1 N, kocok sampai larut dan
Universitas Sumatera Utara
tambahkan lagi HCl 0,1 N sampai garis tanda sehingga diperoleh larutan induk baku 1 dengan konsentrasi 500 mcgml. Dari larutan ini dipipet 10 ml dimasukkan
ke dalam labu tentukur 50 ml, ditambahkan dengan HCl 0,1 N sampai garis tanda, kocok homogen sehingga diperoleh larutan induk baku 2 dengan konsentrasi 100
mcgml.
3.3.8.1.2 Penentuan panjang gelombang maksimum dalam HCl 0,1 N
Dipipet sebanyak 7 ml larutan baku larutan induk baku 2 lalu dimasukkan
ke dalam labu tentukur 50 ml ditambahkan HCl 0,1 N sampai garis tanda, kocok
homogen konsentrasi larutan = 14 mcgml. Serapan diukur pada panjang
gelombang 200 - 400 nm dan sebagai blanko digunakan HCl 0,1 N. 3.3.8.1.3 Penentuan linieritas kurva kalibrasi dalam HCl 0,1 N
Dipipet sebanyak 3,5 ml; 5 ml; 7 ml; 8,5 ml dan 10 ml dari larutan baku induk baku 2. Masing-masing dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml.
Ditambahkan HCl 0,1 N sampai garis tanda, dikocok hingga homogen. Kemudian masing-masing larutan diukur serapannya pada panjang gelombang maksimum
serapan maksimum dan sebagai blanko digunakan HCl 0,1 N.
3.3.8.1.4 Penetapan kadar klorfeniramin maleat
Ditimbang seksama 20 tablet kemudian digerus, lalu ditimbang seksama sejumlah serbuk tablet tersebut setara dengan 5 mg klorfeniramin maleat,
dimasukkan dalam labu tentukur 50 ml cukupkan dengan HCl 0,1 N sampai garis tanda C= 100 mcgml. Dikocok selama beberapa waktu sampai semua
klorfeniramin maleat larut. Disaring, dibuang 10 ml tetesan pertama dan tetesan selanjutnya ditampung. Dari larutan ini dipipet 10 ml, dimasukkan ke dalam labu
tentukur 50 ml, cukupkan dengan HCl 0,1 N sampai garis tanda C = 14 mcgml.
Universitas Sumatera Utara
Diukur serapan larutan pada panjang gelombang serapan maksimum yang diperoleh.
3.3.8.2 Pemeriksaan Keseragaman Bobot