74 SIMA
Siwani Makmur Tbk 23011986
13011997 75
SMAR SMART Tbk
18061963 20111992
76 SSTM
Sunson Textile Manufacture Tbk 04041979
01101993 77
SPMA Suparma Tbk
11011991 11011993
78 SAIP
Surabaya Agung Industry Pulp Tbk 30091993
01052000 79
SIMM Surya Intrindo Makmur Tbk
23071996 28032000
80 TOTO
Surya Toto Indonesia Tbk 10021987
20101989 81
TBMS Tembaga Mulia Semanan Tbk
23021973 01031990
82 TSPC
Tempo Scan Pacific Tbk 20051970
17061994 83
TFCO Tifico Tbk
25101973 26021980
84 TIRT
Tirta Mahakam Plywood Industry Tbk 22041982
07121999 85
FPNI Titan Kimia Nusantara Tbk
04041979 01101993
86 TRST
Trias Sentosa Tbk 23111979
02071990 87
TBLA Tunas Baru Lampung Tbk
22121973 15022000
88 TURI
Tunas Ridean Tbk 04041979
01101993 89
UNIC Unggul Indah Cahaya Tbk
11011981 06111989
90 UNVR
Unilever Indonesia Tbk 05121933
11011982 91
UNTR United Tractors Tbk
04041979 01101993
Sumber: Hasil Penelitian, 2010
4.1.2 Deskripsi Data Penelitian
4.1.2.1. Deskripsi data penelitian hipotesis pertama Data yang diperoleh dari hasil analisis deskriptif menunjukkan nilai tertinggi
maximum, nilai terendah minimum, rata-rata mean dan standar deviasi dari setiap variabel yang diteliti untuk hipotesis petama, baik itu variabel bebas yaitu Financial
Leverage, Asset Growth, Likuiditas dan Asset Size, serta variabel terikat yaitu Beta Saham. Hasil analisis deskriptif dapat dilihat pada Tabel 4.2 di bawah ini.
Lanjutan Tabel 4.1
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2. Deskripsi Data Penelitian Hipotesis Pertama
Descriptive Statistics N
Minimum Maximum
Mean Std. Deviation
Financial_Leverage 273
,07 3,09
,6321 ,46628
Asset_Growth 273
-88,80 1351,60
21,7291 116,63659
Likuiditas 273
,03 32,88
2,3585 3,21352
Asset_Size 273
10,34 13,94
12,0424 ,75548
Beta_Saham 273
-,87 2,90
,7808 ,75209
Valid N listwise 273
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data diolah Dari Tabel 4.1 terlihat bahwa rata-rata Financial Leverage perusahaan sampel
ialah 0,63. Nilai Financial Leverage terendah adalah Mandom Indonesia Tbk pada tahun 2007 yaitu sebesar 0,07. Nilai Financial Leverage tertinggi adalah Polysindo
Eka Perkasa Tbk pada tahun 2009 yaitu sebesar 3,09. Nilai standar deviasi 0,47 menunjukkan bahwa selama tahun pengamatan, kondisi Financial Leverage
perusahaan sampel relatif stabil, jarak antara perusahaan yang mempunyai rasio Financial Leverage tinggi relatif dekat dengan jarak antara perusahaan yang
mempunyai rasio Financial Leverage rendah. Financial Leverage merupakan rasio antara total hutang dan total aktiva.
Rasio ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dengan menggunakan hutang. Semakin tinggi rasio Financial Leverage mengindikasikan
bahwa aktiva perusahaan tersebut sebagian besar dibiayai melalui hutang perusahaan. Rata-rata Asset Growth perusahaan sampel ialah 21,73. Nilai Asset Growth
terendah adalah Selamat Sempurna Tbk pada tahun 2008 yaitu sebesar -88,80. Nilai
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Asset Growth tertinggi adalah Titan Kimia Nusantara Tbk pada tahun 2008 yaitu sebesar 1.351,60. Nilai standar deviasi 116,64 menunjukkan bahwa selama tahun
pengamatan, Asset Growth perusahaan sampel mempunyai rentang yang cukup lebar. Asset Growth merupakan pertumbuhan aktiva per tahun. Semakin tinggi Asset
Growth menunjukkan bahwa perusahaan mengalami pertumbuhan aktiva yang tinggi dari nilai aktiva tahun sebelumnya year on year.
Rata-rata Likuiditas perusahaan sampel ialah 2,36. Nilai Likuiditas terendah adalah Surya Intrindo Makmur Tbk pada tahun 2009 yaitu sebesar 0,03. Nilai
Likuiditas tertinggi adalah Davomas Abadi Tbk pada tahun 2009 yaitu sebesar 32,88. Nilai standar deviasi 3,21 menunjukkan bahwa selama tahun pengamatan, Likuiditas
perusahaan sampel mempunyai rentang yang relatif rendah. Likuiditas merupakan rasio aktiva lancar dibagi dengan hutang lancar. Dalam
penelitian ini ukuran likuiditas yang dipakai adalah current ratio. Rasio ini menunjukkan penggunaan aktiva lancar dalam membiayai kewajiban jangka
pendeknya yang siap jatuh tempo. Semakin tinggi Likuiditas menunjukkan bahwa perusahaan tinggi menggunakan aktiva lancar-nya dalam membiayai kewajiban
jangka pendeknya yang siap jatuh tempo. Asset Size merupakan ukuran untuk menunjukkan besar kecilnya perusahaan.
Dalam penelitian ini Asset Size diukur dengan logaritma total aktiva tiap perusahaan. Nilai rata-rata Asset Size emiten sektor manufaktur pada penelitian ini ialah sebesar
12,04. Asset Size terendah sebesar 10,34 diperoleh Itamaraya Gold Industry Tbk pada
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
tahun 2009. Dan Asset Size tertinggi sebesar 13,94 diperoleh Astra Internasional Tbk pada tahun 2009.
4.1.2.2. Deskripsi data penelitian hipotesis kedua Data yang diperoleh dari hasil analisis deskriptif menunjukkan nilai tertinggi
maximum, nilai terendah minimum, rata-rata mean dan standar deviasi dari Beta Saham sebagai variabel bebas, serta Return Saham sebagai variabel terikat. Hasil
analisis deskriptif dapat dilihat pada Tabel 4.3 di bawah ini.
Tabel 4.3. Deskripsi Data Penelitian Hipotesis Kedua
Descriptive Statistics N
Minimum Maximum
Mean Std. Deviation
Beta_Saham 273
-,87 2,90
,7808 ,75209
Return_Saham 273
-,96 3,38
,0612 ,50579
Valid N listwise 273
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data diolah
Dari Tabel 4.3 terlihat bahwa rata-rata Return Saham pada perusahaan sampel penelitian adalah 0,06. Nilai Return Saham terendah adalah Kedawung Setia
Industrial Tbk pada tahun 2007 yaitu sebesar -0,96. Nilai Return Saham tertinggi adalah Barito Pacific Timber Tbk pada tahun 2007 yaitu sebesar 3,38.
4.1.3 Hasil Uji Asumsi Klasik Hipotesis Pertama