3.8. Pengujian Hipotesis
Untuk menguji hipotesis yang diajukan maka penguji hipotesis akan dilakukan dengan menggunakan uji t statistik t-test dan uji F statistik F-test.
Membandingkan antara t
tabel
dan t
hitung
a. Bila t
hitung
t
tabel
, maka variabel independen secara individual tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.
b. Bila t
hitung
t
tabel
, maka variabel independen secara individual berpengaruh terhadap variabel dependen.
Berdasarkan probabilitas a.
Jika probabilitas signifikasi lebih besar dari 0,05 á, maka variabel independen secara individual tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.
b. Jika probabilitas signifikansi lebih kecil dari 0,05 á, maka variabel independen
secara individual berpengaruh terhadap variabel dependen.
Membandingkan antara F
tabel
dan F
hitung
a. Bila F
hitung
F
tabel
, maka variabel independen secara bersama–sama tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.
b. Bila F
hitung
F
tabel
, maka variabel independen secara bersama–sama berpengaruh terhadap variabel dependen.
Berdasarkan probabilitas a.
Jika probabilitas signifikasi lebih besar dari 0,05 á, maka variabel independen secara bersama–sama tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
b. Jika probabilitas signifikansi lebih kecil dari 0,05 á, maka variabel independen
secara bersama–sama berpengaruh terhadap variabel dependen.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Sejarah Singkat Pasar Modal di Indonesia
Pasar modal di Indonesia pertama kali didirikan pada tanggal 14 Desember 1912 di Batavia dengan nama Vereniging voor de Effecten Hendel yang sekarang
disebut Bursa Efek Jakarta, oleh pemerintahan Belanda. Tujuan dibentuknya pasar modal adalah untuk menperdagangkan obligasi yang dikeluarkan oleh perusahaan-
perusahaan Belanda sebagai bentuk perolehan dana jangka panjang untuk membiayai kegiatan perusahaan. Sekitar tahun 1914, Bursa Efek Jakarta sempat ditutup karena
meletuskan Perang Dunia–I. Sebelas tahun kemudian Bursa Efek Jakarta dibuka kembali dan diikuti dengan didirikannya Bursa Efek Surabaya pada tanggal 11
Januari 1925 serta Bursa Efek Semarang pada tanggal 1 Agustus 1925. Namun akibat meletusnya kembali Perang Dunia–II maka pada tahun 1939 Bursa Efek Surabaya
dan Bursa Efek Semarang ditutup. Setahun kemudian menyusul Bursa Efek Jakarta yang ditutup kembali.
Bursa Efek Jakarta dibuka kembali untuk kedua kalinya pada tahun 1952 oleh Pemerintah Indonesia melalui Badan Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek
BPPUE. Berdirinya Bursa Efek Jakarta ini diharapkan mampu menjadi indikator penunjang perekonomian. Walaupun demikian ketika Indonesia dilanda resesi
ekonomi pada tahun 1958 kegiatan di Bursa Efek Jakarta sempat terhenti untuk
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara