Financial Leverage Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Beta Saham Terhadap Return Saham Industri Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

Selanjutnya pengujian hipotesis pertama dengan pengujian secara parsial atau uji t adalah untuk menguji apakah suatu variabel bebas secara individual berpengaruh atau tidak terhadap variabel terikat dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: Terima H o jika t hitung t tabel pada á = 5 Terima H a tolak H o jika t hitung t tabel pada á = 5 Tabel 4.9. Hasil Uji – t Hipotesis Pertama Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -3,185 ,690 -4,619 ,000 Financial_Leverage -,087 ,094 -,054 -,919 ,359 Asset_Growth ,000 ,000 -,071 -1,240 ,216 Likuiditas ,040 ,014 ,173 2,961 ,003 Asset_Size ,327 ,057 ,328 5,751 ,000 a. Dependent Variable: Beta_Saham Dari Tabel 4.9 diperlihatkan bahwa variabel yang memiliki nilai signifikansi t hitung lebih kecil dari á = 0,05 adalah variabel Likuiditas dan Asset Size. Maka secara parsial hanya variabel Likuiditas dan Asset Size yang secara individual berpengaruh secara signifikan terhadap Beta Saham manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

1. Financial Leverage

Berdasarkan pada uji dua sisi, H o ditolak jika t hitung t tabel . Hasil penelitian menunjukkan bahwa t hitung t tabel , yaitu -0,919 1,653. Sehingga keputusan terletak pada menerima H o null hypothesis. Hal ini menunjukkan variabel Financial p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Leverage X 1 berpengaruh tetapi tidak signifikan terhadap Beta Saham Y. Berdasarkan tingkat signifikansinya 0,359 yang lebih besar dari 0,05 menunjukkan bahwa variabel Financial Leverage X 1 berpengaruh tetapi tidak signifikan pada á = 5 persen. Financial Leverage adalah penggunaan sumber dana yang memiliki beban tetap dengan harapan akan memperoleh tambahan keuntungan yang lebih besar daripada beban tetapnya sehingga akan meningkatkan keuntungan yang tersedia bagi pemegang saham. Dengan demikian alasan yang kuat untuk menggunakan dana dengan beban tetap adalah untuk meningkatkan pendapatan yang tersedia bagi pemegang saham. Menurut Brigham dan Houston 2001, Financial Leverage Leverage keuangan mengacu pada penggunaan sekuritas yang memberikan penghasilan tetap yaitu, utang dan saham preferen- dan risiko keuangan financial risk adalah tambahan risiko bagi pemegang saham biasa akibat penggunaan leverage keuangan. Menurut Sjahrial 2009, penggunaan Financial Leverage makin tinggi mengakibatkan biaya modal tetapnya tinggi dan perusahaan harus berusaha agar memperoleh tambahan EBIT Earnings Before Interests and Taxes yang lebih tinggi daripada biaya tetapnya. Penggunaan Financial Leverage yang makin tinggi mengakibatkan risiko finansial juga meningkat. Dengan demikian semakin tinggi Financial Leverage maka akan semakin tinggi pula risiko finansialnya. Hal ini menunjukkan keputusan pendanaan financing perusahaan yang berkaitan dengan penentuan sumber dana dengan menggunakan hutang akan p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara meningkatkan risiko finansialnya, karena semakin besar jumlah hutang yang dimiliki perusahaan maka beban tetap yang berupa bunga dan angsuran pokok yang harus dibayar juga akan semakin besar. Semakin besar beban tetap yang ditanggung perusahaan dapat menyebabkan perusahaan mengalami gagal bayar default risk, sehingga risiko yang harus ditanggung investor juga akan semakin tinggi. Hal ini menunjukkan proporsi penggunaan hutang dalam membiayai aktiva perusahaan tidak berpengaruh terhadap minat investor dalam menanamkan modalnya dalam perusahaan tersebut. Kondisi ini juga mengindikasikan ketika investor melakukan investasi, komposisi total hutang terhadap total aktiva tidak menjadi perhatian sehingga dapat disimpulkan bahwa investor belum sepenuhnya dapat menggali informasi dari laporan keuangan yang dipublikasikan. Hasil penelitian ini bertentangan dengan hasil penelitian Beaver dkk. 1970 yang menyatakan bahwa Financial Leverage berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Beta Saham, tetapi sesuai dengan hasil penelitian Sufiyati dan Na’im 1998 yang menyatakan Financial Leverage berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap Beta Saham.

2. Asset Growth