BAB II URAIAN TEORITIS
II.1. Penelitian Terdahulu
Penelitian yang dilakukan Ernawati 2006, dengan judul “Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Nasabah Untuk Memiliki Tabungan Ummat di Bank
Muamalat Indonesia Cabang Medan”. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh bauran pemasaran yang terdiri dari Produk, harga, promosi, lokasi, orang, proses dan
pelayanan customer service terhadap keputusan nasabah untuk memiliki tabungan ummat pada Bank Muamalat Indonesia Cabang Medan. Teori yang digunakan
sehubungan dengan bauran pemasaran jasa adalah teori manajemen pemasaran dan pemasaran jasa yang berkaitan dengan bauran pemasaran dan perilaku konsumen
yang berkenaan dengan keputusan konsumen. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara, daftar pertanyaan dan studi dokumentasi.
Populasi dalam penelitian ini seluruhnya berjumlah 3.479 nasabah dan sampelnya sebanyak 97 orang. Sifat penelitian ini adalah explanatory yang didukung oleh
metode survey, pendekatan penelitian deskriptif kuantitatif, dimana variabel yang diteliti diukur dengan rating scale. Pengujian hipotesis mengunakan analisis regresi
linier berganda untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh yang signifikan antara
bauran pemasaran jasa terhadap keputusan menabung. Sedangkan uji parsial terdapat pengaruh yang signifikan terhadap produk, harga, lokasi, orang dan pelayanan.
Universitas Sumatera Utara
Variabel yang paling dominan berpengaruh adalah harga bagi hasil dan pelayanan, sementara variabel yang promosi dan proses tidak berpengaruh signifikan terhadap
keputusan nasabah menabung di BMI Cabang Medan.
II.2. Teori Pemasaran dan Jasa II.2.1. Pengertian Pemasaran
Kotler dan Armstrong 2004, menyatakan bahwa “Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang
mereka inginkan dan butuhkan melalui penciptaan dan pertukaran barang dan nilai dengan pihak lain”.
Stanton 1996, menyatakan bahwa, “Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan jasa baik kepada para konsumen saat ini maupun konsumen
potensial.
Boone and Kuntz 1995,mendefinisikan “Pemasaran adalah suatu aktivitas untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan yang ada melalui penciptaan
proses pertukaran yang saling menguntungkan. Aktivitas pemasaran tersebut antara lain perencanaan produk, kebijakan harga, melakukan promosi,
distribusi, penjualan, pelayanan, membuat strategi pemasaran, riset pemasaran, sistem informasi pemasaran dan lain-lain yang terkait dengan
pemasaran.”
Berdasarkan defenisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa marketing adalah pemasaran yang dapat digambarkan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Kebutuhan, keinginan dan Permintaan need, wants, and demands.
Konsep paling mendasar yang melandasi pemasaran adalah kebutuhan manusia. Kebutuhan adalah sebuah kondisi dimana kita merasa kekurangan atas suatu
barang tertentu, dan ada sebuah dorongan untuk memenuhinya yang meliputi kebutuhan fisik dan individual. Hal ini biasanya dikaitkan dengan barang-barang
kebutuhan pokok, misalnya kebutuhan kita akan makan, minum, pakaian. Saat kita merasa haus artinya kita merasa kekurangan, kita terdorong untuk segera
melepaskan dahaga itu. Keinginan adalah kebutuhan manusia yang sudah dibentuk oleh budaya dan
kepribadian individu. Manusia memiliki keinginan yang tidak terbatas tetapi dengan sumber daya yang terbatas individu mungkin memiliki kebutuhan yang
sama, seperti kebutuhan berpakaian. Akan tetapi keinginan berpakaian melahirkan keinginan mengenakan pakaian bermerek dan jenis tertentu.
Permintaan adalah keinginan manusia yang didukung oleh daya beli. Pemasar yang kreatif biasanya tidak mau berpangku tangan bergantung seluruhnya pada
permintaan yang ada. Mereka bertindak lebih jauh lagi dengan “menciptakan” permintaan-permintaan yang baru. Orang yang tadinya tidak menyadari bahwa ia
membutuhkan suatu barang “dibuat” hingga merasa perlu, dan harus mengkonsumsi barang tersebut.
2. Produk dan Jasa product and service.
Manusia memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka dengan produk dan jasa. Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk diperhatikan,
Universitas Sumatera Utara