dimana adalah panjangnya langkah tahapan yang minimum pada arah
.
Jika kemiringan berubah-ubah pada setiap iterasi sehingga
Gambar 1.3 Metode Newton maka prosedur turunan kedua bisa didapatkan. Dari persamaan di atas kita
mendapatkan
Sehingga Jadi, hasil prosedur iterasi sekarang adalah
dengan dan
ada, karena
2.5 Kekonvergenan
Kekonvergenan untuk barisan bilangan riil Dennis dan Schnabel, 1983: Diberikan sebuah metode iterasi sehingga menghasilkan barisan titik
dari sebuah titik awal
, ingin diketahui apakah iterasi konvergen ke solusi . Jika
diasumsikan bahwa menyatakan barisan bilangan riil
, maka definisi berikut menyatakan sifat yang dibutuhkan.
Universitas Sumatera Utara
Definisi 2.6
Jika maka barisan
dikatakan konvergen ke
jika
Jika dalam tambahan, ada sebuah konstanta dan sebuah bilangan bulat
sehingga untuk setiap
Teorema Weierstrass untuk barisan
Misalkan adalah barisan tak terbatas infinit dari titik-titik dari suatu
himpunan
compact F
yaitu himpunan yang tertutup dan terbatas. Maka sebagian subbarisan infinit dati titik-titik
konvergen ke suatu titik di
F
.
Teorema Weierstrass untuk fungsi
Misalkan
fx
adalah fungsi bernilai riil dan kontinu pada suatu himpunan
compact
yang tidak kosong . Maka
F
memuat suatu titik yang dapat meminimumkan atau memaksimumkan
fx
pada himpunan
F
.
2.6 Metode Pengali Lagrange
Persamaan Lagrange dari persoalan nonlinear seperti yang telah dipaparkan pada bagian 2.1 yaitu sebagai berikut:
dimana adalah tetapan-tetapan yang tidak diketahui yang disebut
pengali Lagrange. Kemudian kita pecahkan sistem
n+ m
persamaan
Bronson, 1996
Universitas Sumatera Utara
2.7 Kondisi Karush-Kuhn Tucker
Tabel 1.1 Kondisi Perlu dan Cukup untuk Optimalitas
Persoalan Kondisi perlu untuk
optimalitas Juga cukup jika
Satu variabel tidak berkendala
fx
konkaf
Banyak variabel tidak berkendala
fx
konkaf
Berkendala, hanya kendala nonnegatif
atau jika
fx
konkaf
Persoalan umum berkendala
Kondisi Karush-Kuhn Tucker
fx
konkaf dan konveks
i=1,2,…,m
Dari tabel di atas terlihat bahwa untuk kondisi persoalan umum disebut kondisi Karush-Kuhn Tucker Hillier dan Lieberman,2005. Kondisi perlu dan cukup untuk
sebagai solusi optimal untuk persoalan nonlinear berikut Wallace,2004 :
subject to:
Untuk menggunakan hasil, semua kendala persoalan nonlinear harus kendala . Kendala dalam bentuk
harus ditulis sebagai . Kendala dalam bentuk
harus diganti dengan
dan Winston dan
Venkataramanan, 2003. Teorema di bawah ini memberikan kondisi Kuhn-Tucker yang cukup bagi titik
untuk memecahkan persoalan nonlinear di atas.
Universitas Sumatera Utara
Teorema 2.6:
Andaikan persoalan nonlinear di atas adalah persoalan maksimisasi. Jika adalah
solusi optimal
dari persoalan
tersebut, maka
harus memenuhi m kendala dan harus ada pengali yang memenuhi
Teorema 2.7:
Andaikan persoalan nonlinear di atas adalah persoalan minimisasi. Jika adalah
solusi optimal
dari persoalan
tersebut, maka
harus memenuhi m kendala dan harus ada pengali yang memenuhi
Skalar disebut pengali Lagrange. Kondisi
disebut kondisi
complementa ry slackness
yang menyatakan dua kemungkinan yaitu: 1.
Jika maka
Jika maka kendala
2.8 Pemrograman Kuadratis