Ferdinand Sinuhaji : Jaringan Syaraf Tiruan Untuk Prediksi Keputusan Medis Pada Penyakit Asma, 2009. USU Repository © 2009
17
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah : 1. Memperoleh perangkat lunak yang berbasis jaringan syaraf tiruan untuk
memberikan dukungan bagi keputusan medis untuk penderita asma berdasarkan input parameter klinis.
2. Mengimplementasikan sistem berbasis jaringan syaraf tiruan untuk memberikan dukungan bagi keputusan medis untuk penderita asma.
1.5 METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang dilakukan dalam penyusunan skripsi ini adalah dengan mempelajari materi yang berkaitan dengan penyakit asma kemudian
materi yang berkaitan dengan jaringan syaraf tiruan baik berupa buku-buku, jurnal maupun paper ilmiah dan yang diperoleh dari internet, kemudian merancang
sistem jaringan syaraf tiruan untuk menganalisis permasalahan-permasalahan pada penyakit asma dan menghasilkan keputusan-keputusan medis bagi penanganan
selanjutnya, kemudian membuat perangkat lunak untuk mensimulasi rancangan yang telah dibuat.
1.5 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan dalam pembuatan skripsi ini adalah
sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini diuraikan mengenai Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penelitian, Metode Penelitian, Sistematika
Penulisan dan Tinjauan Pustaka.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini diuraikan mengenai Jaringan Syaraf Tiruan, Asma, Model Rekayasa Perangkat Lunak, Diagram Alir, dan Basis Data.
Ferdinand Sinuhaji : Jaringan Syaraf Tiruan Untuk Prediksi Keputusan Medis Pada Penyakit Asma, 2009. USU Repository © 2009
18
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini diuraikan antara lain adalah Analisis dan Kebutuhan Sistem, Perancangan Sistem.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM
Masalah yang dibahas pada bab ini dalam implementasi basis data, implementasi JST ke dalam program aplikasi dan analisis hasil pengujian JST.
BAB V PENUTUP
Bab ini akan mengumpulkan dan memberi saran dari pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya.
1.7 Tinjauan Pustaka
Pada skripsi ini diambil skripsi pembanding berjudul “Sistem Cerdas untuk Prediksi Keputusan Medis Pasca Pembedahan Mayor Berbasis Jaringan Syaraf
Tiruan” [Wibowo P., 2002]. Dari skripsi tersebut penulis mengadopsi cara pengembangan perangkat lunak dengan model waterfall, beberapa format urutan
penulisan dan sebuah subbab di dasar teori tentang flowchart.
Perbedaan skripsi ini dengan skripsi ”Sistem Cerdas untuk Prediksi Keputusan Medis Pasca Pembedahan Mayor Berbasis Jaringan Syaraf Tiruan”
[Wibowo P., 2002]. adalah skripsi ini memiliki masalah memprediksi keputusan pada penyakit asma, skripsi ini terdapat tiga buah jaringan syaraf tiruan yang
dalam proses menggunakan algoritma backprogation tanpa momentum, program aplikasi jaringan syaraf tiruan dikembangkan dengan Microsoft Visual Basic 6.0
dan perangkat lunaknya menggunakan sistem basis data.
Alasan kelayakan pembuatan skripsi ini adalah bahwa skripsi “Sistem Cerdas untuk Prediksi Keputusan Medis Pasca Pembedahan Mayor Berbasis
Jaringan Syaraf Tiruan” [Wibowo P., 2002] tidak sama dengan skripsi ini karena masalah yang dihadapi berlainan, perbedanya adalah pada Prediksi Keputusan
Medis Pasca Pembedahan Mayor masalah yang dihadapi mengenai pengambilan keputusan dan output-nya berbeda dengan Jaringan Syaraf Tiruan untuk Prediksi
Ferdinand Sinuhaji : Jaringan Syaraf Tiruan Untuk Prediksi Keputusan Medis Pada Penyakit Asma, 2009. USU Repository © 2009
19 Keputusan Medis pada Penyakit Asma. program aplikasi pengembang perangkat
lunak yang digunakan berbeda dan perangkat lunaknya menggunakan sistem basis data dan metode pembelajaran dalam jaringan syaraf tiruan juga berbeda.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Jaringan Syaraf Tiruan Definisi Jaringan Syaraf Tiruan