Perlindungan Atas PekerjaBuruh Menurut Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945

Lazarus D. Brahmana : Perlindungan Dan Jaminan Hukum Penyerahan Sebagian Pekerjaan Pada Pihak Lain Outsourcing Dalam Undang – Undang Study di CV Mulia Dharma, 2008. USU Repository © 2009 Bab V berjudul Penutup. Bab ini berisikan kesimpulan dan saran terhadap perlindungan dan jaminan hukum penyerahan sebagian pekerjaan pada pihak lain outsourcing dalam undang-undang.

BAB II PERLINDUNGAN ATAS PEKERJABURUH

A. Perlindungan Atas PekerjaBuruh Menurut Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945

Perlindungan atas pekerjaburuh dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 dapat dilihat dalam amanat para pendiri negara sebagaimana yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 khususnya pada paragraf 4 yang berbunyi: “Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada : Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratanperwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia 19 Dari pernyataan diatas terlihat bahwa secara tersirat Pembukaan Undang- Undang Dasar Republik Indonesia 1945 telah menjamin perlindungan bagi setiap warga negara Indonesia untuk mendapatkan penghidupan yang layak dan beradab, ” 19 Paragraf 4 Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 Lazarus D. Brahmana : Perlindungan Dan Jaminan Hukum Penyerahan Sebagian Pekerjaan Pada Pihak Lain Outsourcing Dalam Undang – Undang Study di CV Mulia Dharma, 2008. USU Repository © 2009 dan juga memperoleh keadilan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara termasuk bagi para pekerjaburuh yang merupakan komponen terbesar dari bangsa Indonesia. Lebih lanjut perlindungan terhadap pekerjaburuh walaupun tidak secara tegas menyebutkan pekerjaburuh itu juga dapat dilihat dalam beberapa pasal yang ada dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 yaitu: 1. Pasal 27 ayat 2 yang berbunyi: “Tiap-tiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” Pasal ini memberikan jaminan dan menjadi dasar hukum bagi setiap warga negara dalam hal ini pekerjaburuh untuk mendapatkan pekerjaan yang akan memberikan penghidupan untuk mendapatkan kehidupan yang layak dan bermartabat sebagai manusia. 2. Pasal 28 yang berbunyi: “Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang” Pasal ini memberikan jaminan dan menjadi dasar hukum bagi pekerjaburuh untuk membentuk ataupun menjadi anggota serikat pekerjaserikat buruh di perusahaan tempat pekerjaburuh bekerja, dimana serikat pekerjaserikat buruh adalah sebagai sarana para pekerjaburuh untuk memperjuangkan hak-hak dasar mereka sebagai buruhpekerja.

B. Perlindungan Atas PekerjaBuruh Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan