26
3. Rasio Solvabilitas
Rasio yang mengukur sejauh mana kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka panjangnya. Rasio solvabilitas terdiri dari 4 macam,
yaitu : a.
Rasio total hutang terhadap total aset b.
Rasio hutang modal saham c.
Rasio times interest earned d.
Rasio fixed charges coverage
4. Rasio Prifitabilitas
Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan profitabilitas pada tingkat penjualan, aset, dan modal
saham yang tertentu. Rasio profitabilitas terdiri dari 3 macam, yaitu : a.
Profit Margin b.
Return On Total Asset ROA c.
Return On Equity ROE
K. Gross Profit Margin GPM
Rasio ini merupakan persentase dari laba kotor sales-cost of goods sold dibandingkan dengan sales Syamsudin, 2009:59. Semakin besar
gross profit margin semakin baik keadaan operasi perusahaan, karena hal ini menunjukkan bahwa cost of goods sold relatif lebih rendah
27
dibandingkan dengan sales. Demikian pula sebaliknya, semakin rendah gross profit margin, semakin kurang baik operasi perusahaan.
Gross margin ratio adalah merupakan ratio atau perimbangan antara gross profit laba kotor yang diperoleh perusahaan dengan tingkat
penjualan yang dicapai pada periode yang sama Munawir, 2008:99. 1. Gross Profit Margin Ratio
Gross profit margin ratio dapat dihitung dengan rumus:
Gross Profit Margin GPM =
o o
x 100 Sumber : Munawir 2008:99
Ratio gross profit margin mencerminkan atau menggambarkan laba kotor yang dapat dicapai setiap rupiah penjualan, atau bila ratio ini
dikurangkan terhadap angka 100 maka akan menunjukan jumlah yang tersisa untuk menutup biaya operasi dan laba bersih. Data gross profit
margin ratio dari beberapa periode akan dapat memberikan informasi tentang kecenderungan gross profit margin ratio yang diperoleh dan
bila dibandingkan standar ratio akan diketahui apakah margin yang diperoleh perusahaan sudah tinggi atau sebaliknya. Gross Profit Margin
digunakan untuk mengetahui persentase laba dari kegiatan usaha murni dari bank yang bersangkutan setelah dikenai biaya-biaya Kasmir,
2010:234.