24
I. Analisis Rasio Keuangan
1. Pengertian Analisis Rasio Pengertian Rasio itu sendiri menurut Sumastuti dan Laksmiwati
2006:70 adalah menggambarkan hubungan atau perimbangan antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain. Sehingga dari
pengertian rasio tersebut dikaitkan dengan rasio keuangan adalah sesuatu yang didesain untuk memperlihatkan hubungan atau
perimbangan antara item-item pada laporan keuangan yang meliputi neraca dan laba rugi yang meliputi rasio likuiditas, solvabilitas,
leverange, aktifitas efisiensi, dan profitabilitas.
Analisis rasio adalah teknik yang dikembangkan dalam analisis laporan keuangan Prihadi, 2010:98. Seorang analisis perlu mengenali
laporan keuangan dengan beberapa teknik dasar. Rasio keuangan sangat popular dalam diskusi manajemen sehari-hari , terutama rasio
tentang profitabilitas.
2. Manfaat Analisia Rasio
Menurut Sumastuti dan Laksmiwati 2006:71, analisia rasio mempunyai manfaat sebagai berikut :
a. Bagi manajemen untuk mengetahui kinerja perusahaan, sehingga
dapat diketahui kelebihan dan kelemahan perusahaan.
25
b. Bagi manajemen dapat digunakan sebagai masukan untuk
perencanaan perusahaan yang akan datang. c.
Bagi kreditor akan digunakan sebagai salah satu dasar pemberian kredit.
d. Bagi pemegang saham untuk mengetahui pendapatan yang akan
diterima dari investasinya.
J. Macam-macam Analisis Rasio
Menurut Hanafi dan Halim 2009:76, analisis rasio dikelompokan ke dalam 5 macam kategori, yaitu :
1. Rasio Likuiditas
Rasio yang mengukur perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendek perusahaan dengan melihat aktiva lancar perusahaan relatif terhadap
hutang lancarnya.
2. Rasio Aktivitas
Rasio yang mengukur sejauh mana efektifitas penggunaan aset dengan melihat tingkat aktivitas aset. Rasio aktivitas terdiri dari 4 macam,
yaitu: a.
Rata-rata umur piutang b.
Perputaran persediaan c.
Perputaran aktiva tetap d.
Perputaran total aktiva
26
3. Rasio Solvabilitas
Rasio yang mengukur sejauh mana kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka panjangnya. Rasio solvabilitas terdiri dari 4 macam,
yaitu : a.
Rasio total hutang terhadap total aset b.
Rasio hutang modal saham c.
Rasio times interest earned d.
Rasio fixed charges coverage
4. Rasio Prifitabilitas
Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan profitabilitas pada tingkat penjualan, aset, dan modal
saham yang tertentu. Rasio profitabilitas terdiri dari 3 macam, yaitu : a.
Profit Margin b.
Return On Total Asset ROA c.
Return On Equity ROE
K. Gross Profit Margin GPM
Rasio ini merupakan persentase dari laba kotor sales-cost of goods sold dibandingkan dengan sales Syamsudin, 2009:59. Semakin besar
gross profit margin semakin baik keadaan operasi perusahaan, karena hal ini menunjukkan bahwa cost of goods sold relatif lebih rendah