Pengertian Saham Jenis - Jenis atau Klasifikasi Saham

14 dituntut untuk secara terus menerus mengikuti perkembangan perusahaan.

C. Nilai Saham

Menurut Simatupang 2010:20, setiap saham yang di perdagangkan di pasar modal memiliki 3 jenis nilai yang melekat pada suatu saham perusahaan go-public. Nilai dari saham tersebut perlu dipahami investor karena akan sangat membantu para investor dalam mempertimbangkan melakukan investasi saham di pasar modal. Adapun nilai saham tersebut yaitu : 1. Nilai Nominal Nilai nominal saham adalah nilai yang tertera di dalam saham, yang diperoleh dari hasil pembagian total modal perusahaan terhadap jumlah saham yang beredar. Nilai nominal digunakan lebih kepada kepentingan akuntansi dan hukum. Nilai nominal tidak mengukur nilai riil suatu saham tetapi hanya digunakan untuk menentukan besarnya modal disetor penuh dalam neraca. Sehingga besar kecilnya nilai nominal sangat tergantung dari besarnya modal disetor perusahaan dan jumlah saham yang diterbitkan. 2. Nilai Wajar Saham Nilai wajar saham adalah nilai yang diberikan oleh para investor atau analisis pasar modal terhadap setiap saham yang diperdagangkan di bursa efek dengan berpedoman kepada masing-masing industri dari 15 setiap perusahaan tersebut dan penggunaan metode-metode perhitungan nilaiharga suatu saham yang berlaku umum seperti misalnya dengan menggunakan metode Gross profit margin GPM, Operating profit margin OPM, Net profit margin NPM, Return on asset ROA dan lain-lain. 3. Nilai Pasar Nilai pasar atau harga pasar saham suatu perusahaan go-public adalah nilai yang diperdagangkan di bursa efek. Nilai pasar berbeda dengan nilai nominal dan nilai wajar. Nilai pasar terbentuk dari perkiraan para investor terhadap prospek perusahaan. Semakin banyak para investor yang memperkirakan kinerja perusahaan akan semakin baik di masa akan datang, maka semakin banyak para investor melakukan pembelian dan semakin tinggi harga saham dan sebaliknya semakin banyak investor memperkirakan kinerja perusahaan akan menurun maka akan semakin banyak investor yang melakukan penjualan saham dan harga saham akan menurun. Pendapat lain menurut Martalena dan Malinda 2011:37, Nilai dari suatu saham dapat memiliki 4 konsep yaitu : 1. Nilai Nominal Merupakan nilai per saham yang berkaitan dengan akuntansi dan hukum. Nilai ini diperlihatkan pada neraca perusahaan dan 16 merupakan modal disetor penuh dibagi dengan jumlah saham yang diedarkan. 2. Nilai Buku Nilai buku perlembar saham menunjukan nilai aktiva bersih perlembar saham yang merupakan nilai ekuitas dibagi dengan jumlah lembar saham. 3. Nilai Pasar Nilai suatu saham yang ditentukan oleh permintaan dan penawaran yang terbentuk di bursa saham. 4. Nilai Intirinsik Merupakan harga wajar saham yang mencerminkan harga saham yang sebenarnya. Nilai intirinsik ini merupakan nilai sekarang dari semua arus kas di masa datang yang berasal dari capital gain dan dividen.

D. Harga Saham

Harga Saham adalah nilai jual saham dalam rupiah pada setiap perusahaan sektor industry barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Harga Saham ditentukan berdasarkan harga penutupan yang merupakan harga yang diminta dan ditawarkan oleh penjual dan pembeli. Harga saham menurut Martono 2007:13 yaitu refleksi dari keputusan-keputusan investasi, pendanaan termasuk kebijakan deviden 17 dan pengelolaan asset. Sedangkan menurut Kesuma 2009:40 harga saham adalah nilai nominal penutupan closing Price dari penyertaan atau pemilikan seeorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas yang berlaku secara regular di pasar modal. Menurut Rusdin 2008:66 harga saham ditentukan menurut hukum permintaan-penawaran atau kekuatan tawar-menawar. Maka makin banyak orang yang ingin membeli, maka harga saham tersebut cenderung naik. Sebaliknya, makin banyak orang yang ingin menjual saham, maka saham tersebut akan bergerak turun. Menurut Widoatmojo 2001:45 harga saham dibedakan menjadi 8 delapan : 1. Harga Nominal Harga yang tercantum dalam sertifikat saham yang ditetapkan oleh emiten untuk menilai setiap lembar saham yang dikeluarkan. Besarnya harga nominal menentukan arti penting saham karena dividen biasanya ditetapkan berdasarkan nilai nominal. a. Harga Perdana Harga ini merupakan pada waktu harga saham tersebut dicatat di bursa efek. Harga saham pada pasar perdana biasanya ditetapkan oleh pinjaman emisi underwriter dan emiten. Dengan demikian akan diketahui berapa harga saham emiten itu akan dijual kepada masyarakat, biasanya untuk menentukan harga perdana. 18 b. Harga Pasar Saham Harga pasar merupakan harga jual emisi dari perjanjian emisi kepada investor, maka harga pasar adalah harga jual dari investor yang satu dengan investor yang lama. Harga ini terjadi setelah saham tersebut dicatatkan di bursa. Transaksi ini tidak lagi melibatkan emiten dari penjamin emisi, harga ini yang disebut sebagai harga di pasar sekunder dan harga inilah yang benar-benar mewakili harga perusahaan penerbitnya, karena pada transaksi di pasar sekunder, kecil sekali negosiasi harga investor dengan perusahaan penerbit. Harga yang setiap hari diumumkan di surat kabar atau media lain adalah harga pasar. c. Harga Pembukaan Setelah saham dicatatkan di bursa, saham ini akan diperdagangkan setiap hari. Jika harga pasar adalah besarnya nilai rupiah yang disepakati oleh penjual dan pembeli saat transaksi, maka harga pembukaan adalah harga yang diminta oleh penjual dan pembeli pada saat jam bursa dibuka. d. Harga Penutupan Harga penutupan merupakan harga yang diminta oleh penjual atau pembeli pada saat akhir bursa. e. Harga Tertinggi Transaksi atas suatu saham tidak hanya terjadi sekali atau dua kali dalam satu hari bursa, tetapi bisa berkali-kali dan tidak terjadi 19 pada harga yang sama. Bisa saja pada awal hari bursa, harga satu saham mencapai harga yang tertinggi, kemudian terus menurun pada akhir bursa atau sebaliknya. Harga yang paling tinggi pada satu hari bursa inilah yang dimaksud dengan harga tertinggi. f. Harga Rendah Harga ini adalah lawan dari harga tertinggi. g. Harga Rata-rata Harga rata-rata merupakan perataan dari harga tertinggi dan terendah. Mengetahui ketiga harga ini harga tertinggi, harga terendah, dan harga rata-rata cukup penting, sebab dari sini dapat diketahui seberapa jauh kekuatan dan kelemahan suatu saham dalam satu hari kerja, satu bulan bursa atau satu tahun bursa.

E. Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah sebuah laporan yang dihasilkan oleh entitas bisnis sebagai hasil dari proses akuntansi yang terdiri dari laporan posisi keuangan yang menunjukan nilai asset kewajiban dan modal perusahaan, laporan laba rugi yang menunjukan kinerja manajemen dalam usaha menghasilkan keuntungan bagi perusahaan, laporan arus kas yang menunjukan arus kas masuk dan arus kas keluar yang terjadi didalam aktivitas perusahaan tersebut pada suatu periode. Laporan-laporan tersebut akan digunakan oleh stakeholder dalam mengambil keputusan-keputusan dimasa yang akan datang dan sebagai dasar diambilnya kebijakan-

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Net Profit Margin pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

63 376 83

Pengaruh Perputaran Kas, Net Profit Margin, dan Perputaran Piutang Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

10 140 99

Kemampuan Informasi Arus Kas, Gross Profit Margin, Dan Laba Bersih Dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan Pada Perusahaan Property & Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 70 97

PENGARUH SIZE, OPERATING PROFIT MARGIN DAN LEVERAGE TERHADAP PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2006 – 2010

1 59 8

Analisis Pengaruh Return on Asset, Net Profit Margin, Earning Per Share terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

2 51 99

Analisis Pengaruh Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Earning Power Of Total Investment Dan Return On Equity Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

11 231 99

Kemampuan Informasi Arus Kas, Gross Profit Margin, dan Laba dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan pada Perusahaan Property, Real Estate dan Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 70 101

Analisis Perbandingan Margin Laba Kotor (Gross Profit Margin) dan Pertumbuhan Penjualan (Sales Growth) Sebelum dan Sesudah Memperoleh Sertifikat ISO 9001:2000 Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

0 47 78

Analisis Hubungan Profit Margin Dan Metode Arus Biaya Persediaan Dengan Market Value ( Studi Kasus Pada Industri Barang Konsumsi Dan Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di Bei )

0 45 77

Analisis Pengaruh Return On Assets (ROA), Net Profit Margin (NPM), Earning Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Dengan Price Earning Ratio (PER) Sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

1 65 90